Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
KISARAN
Ini bukan soal cinta…. Ini kisah dari Lubuk Kisaran .. Cerita Laksamana yang tak tahu arah .. Mengaku saudara jika dia rasa perlu .. Terlahir rendah adalah kekuranganku .. Mencoba untuk mengalah demi silaksamana .. Mungkin .. Bagaimana dengan ketinggianmu ? Terlalu tinggi aku tak tahu kapan turun nya …...
PATAH HATI DI AWAL TAHUN
“izinkan aku pergi …
Kau tidak perlu mencari ku lagi”.
Senja kembali ke peraduan dengan membawa luka
Tentang sepasang kekasih yang tengah putus cinta
Terombang-ambing dalam buaian harap yang tak perna pasti
Padahal, kata “sayang” terlontar setiap hari
Sial! sungguh sial
Aku terlalu hanyut...
Hati yang tercabik
Tersentak,terbangunku dari lelapnya tidurku.
Peluh banjiri tubuh lelah ini, fikiran berkecamuk,desak ingatan akan mimpiku barusan.
Air mata pun tak dapat kubendung hati bagai tercabik cabik,luka begitu dalam,yang sedang kualami terbawa mimpi.
Dua mataku saksikan dirimu hanyut dalam pelukkanya,jiwa meronta tak berdaya,bibir bungkam tak dapat bicara,ingin kuhindari dan berlari tapi...
Bintangku
Bintang…
Kau nampak kecil dipelupuk mata
Cahayamu pun berkilau ria
Sungguh , sinarmu menenangkan jiwa..
Bintang…
Kau begitu indah
Senyummu menemani malam-malam sunyi
Menaburkan kekaguman tersendiri
Merangkai tawa dan canda dihati..
Kau layaknya berlian Kristal
Begitu anggun nan elegan
Percikan kilauanmu...
Terlanjur Basah
Aku dan kamu sempat menjadi “kita”
Pada waktu yang sementara
Bahkan belum ada kata pisah
Belum tersampaikan kasih dan kisah
Pisau cinta tumpul, tak diasah
Kamu pergi : aku terlanjur basah
Denpasar, 10 Januari 2021
JAWAPAN PERSOALAN
biar mereka mencari salah,
kelak akan jumpa jawapan setiap persoalannya,
memang manusia itu diciptakan untuk selalu tertanya-tanya,
bak kata cikgu, jika tidak bertanya kau tidak akan memahami pelajaran itu,
malu bertanya juga akan sesat jalan,
biar mereka mencari salah,
sesungguhnya mereka ingin mencari cacat...
Menyerah
Disudut kota ini
Langit kembali memerah
Mengiringi gelap yg melangkah
Awan semakin kelabu
Sementara jiwa ini masih beradu
Bukan asumsi
Akupun tau ini semua tk pasti
Hanya membunuh waktu saja
Lalu
Berhasilkah kau melupakanku?
Kau tau,
Mengingatmu itu sakit
Mengenangmu itu...
Buah Ilmu
Banyak yang mengaku berilmu,,
Banyak juga yang mengaku tak berilmu,,
Banyak yang berebut karenanya,,
ribuan mil pun ditempuh untuk bergumul denganya,,
Gedung menjulang,,tanah yang bernilai,,mesin yang bersolek,,
Mulai pujian,,kekakuan,,hingga makian,,
Ada karenanya,,
Sungguh kami memang membutuhkanmu,,
Namun,,lebih baik kami hati-hati terhadapmu,,
Lebih baik lagi ,,kami harus mengendalikanmu,,
Tunda
usai duri bunga layu terpetik perihnya sisa peluh
iringi sekilas ratapan tangis yang damba lelap mata
akal tak lagi beri buramnya petuah yang bijaksana
haruskah ku ingkari wangi gejolak rencana dini
mungkinkah aku tanggalkan lusuhnya riak janji hakiki
dapatkah aku endapkan legitnya laras cita nurani
sengaja...
Ibu, Jangan Menangis
ijinkan sekali lagi aku
menghela nafas yang kian tersengal
nafas yang hampir mencapai akhir,
lalu ruhku akan menghambur keluar
menyapa tiap nanar mata yang mengalirkan
sepasang sungai kecil yang hangat
yang pernah kurindukan dalam timang
peluk hangat seorang perempuan
hingga jemariku beranjak...
Doa
Tuhanku
Aku Kau rangkai untuk-Mu
Dan hatiku gelisah
Dikala malam kian panjang
Jua tampa secercah cahaya
Kau taburi bintang gemintang,
Awan pekat menyembunyikanya.
Kau hembusi semilir bayu
Manusia-manusia pongah tak menghirupnya
Kau membiarkanya?
/Anak Pertiwi, 16 Mei 2017/
Hujan
ada senja dibalik senyumu
entah karena hujan
atau aku
ada kelabu dibalik matamu
sepertinya karena hujan
atau aku
yang kutahu
kau sekelabu asap
sehitam kopi
sepucat rembulan
mungkin karena hujan
atau aku
Potret Tenaga Medis di Rumah Sakit
Berada di tempat yang penuh duka
Separuh nafasmu kau serahkan untuk mereka
Siang dan malam yang berdarah-darah
Demi keselamatan mereka
Mengaliri mereka dengan cairan infus
Bergelut dengan bakteri dan virus
Kelak siapa lagi yang mengurus
Demi keselematan mereka
Keselamatan demi keselamatan untuk mereka
...
Luka
luka datanglah
hatiku siap menyambutmu
telah kubuka lebar ruang untukmu
irislah
tusuklah
remukkanlah
janganlah engkau segan sampai habis air mata darah
sembari aku mengingat suatu kisah
dimana yang seharusnya tak terjadi
namun akhirnya harus terjadi
sebuah kisah yang harus berakhir
namun...
Kamu
Matamu tajam bagaikan elang,,
bulu matamu lentik bagaikan koala,,
kulitmu halus bagaikan kijang,,
dan yang paling buat aku suka,,
tubuhmu wangi laksana pindang,,
Puisi diatas dalam versi bahasa inggris artinya :
“You”
Your eyes are sharp like an eagle,,
tapering your eyelashes like a koala,,
Tak Kasat Mata
Bukan kita yang buta
Mereka memang tak kasat mata
Mengusik riuh dunia
Merampas damai jiwa
Mereka musuh tak bersenjata
Menyebar menduduki jagad raya
Bukan lemah jikalau mendekam
Yang lengah yang diterkam
Dunia sudah kehilangan gemerlapnya
Pergilah tanpa mengenal kembali
Biarkan kami terbebas dari senyap
Cukuplah mencipta resah dan perih
Maafkan Kecewa
Jangan hanya karena hal ini
seperti ini
kau merasakan dirimu mengecewakan aku
kalaupun
aku sudah terlanjur hafal
akan rasa asinnya garam kekecewaan
jadi tak perlu lagi kau merasa telah kecewakan aku
karena aku telah terbiasa
merasakan perasaan yang sedang terasa saat ini
hanya...
Restu
Kami masih disini
Menanti walaupun tak pasti
Harapkan restu orang tua menghampiri
Hilangkan semua keraguan hati
Dukunglah kami wahai semesta
Lindungi perjuangan ini
Sang Maha Pencipta
Agar restu ini nyata
Agar cinta ini dapat terjaga
Kumerindu
Senja berlabuh dipundakku
Setelah berlayar jauh dilautan keruh
Mencari mutiara yang dulu pernah hilang
Terhantam cadas ia karam
Malam membuai anganku
Terisi oleh detak jam bertalu-talu
Sekuntum mawar mulai layu
Tertinggal jauh oleh waktu
Pagi buta mencium sukma
Menyambut buku jiwa yang hampa
Tuhanku
Kepada peluk teguh
Tuhanku
Dalam telinga ku
Aku masih menyebutkan namu
Biar susah sungguh
Mengingat engkau penuh dengan seluruh
Cahaya mu penuh suci
Tinggal kerlip titip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk remuk
Tidak ada artinya hidup
...
Bertemu Sang Mentari
Ku beri nama sunyi
Kau beri nama sepi
Kita beri jarak tanpa spasi
Katanya,
Jauh dimata dekat di hati
Semoga kita abadi
Tak pernah ku tunggu
Bisa bertemu dengan sang pujaan tanpa sengaja
Apakah ini cinta,
pada pandangan pertama ?
Saat...
Puisi Alam (89) Puisi Anak (26) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (474) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (79) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (519) Puisi Kemerdekaan (20) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net