Kategori Sedih
220 Puisi Sedih GAK Bikin Nangis Ungkapan Hati dan Perasaan
Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.
Daftar Isi 220 Puisi Sedih GAK Bikin Nangis Ungkapan Hati dan Perasaan :- Kumpulan Puisi Bertema Sedih
- Gambar Quote Puisi Sedih
- Kutipan Puisi Sedih Terbaik
- Kutipan Puisi Sedih Terpopuler
- Kumpulan Semua Puisi Sedih Terbaru
- Puisi Sahabat
- Puisi Senja
Gambar Quote Puisi Sedih
Puisi Sedih bergambar di atas berjudul Bukan Kecil karya abudalta
Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih
Cinta itu sunyi
Pagi ini, ketika matahari mulai meninggi dan lembah dingin mulai menjadi ramah aku kembali.
Turunlah duduk disampingku jangan kau sungkan, aku kini bukan musuhmu lagi.
Ini sudah ku siapkan secangkir hangat rindu yang bisa kita nikmati berdua.
Sembari ku benahi rambut cantikmu yang di goda oleh angin.
Jangan...
Senja yang sirna
Jika ijuk telah luruh
Mataku dalam terbenam
Antara pintu dan dua jendela tua
Kau masih tersenyum
Matamu yàng sedikit sayu
Jemarimu lihai berpita
Dan…..
Awanpun sedikit demi sedikit menelan terangmu
Seketika lunglai kakiku
Tàk bertulang
Tak berpori
Tak bernadi
Di Tengah Sakit
kala tubuh ini terpuruk,,
mungkin hanya harapan dan angan-angan yang tersisa,,
walau hanya seiris,,
tapi Tuhan katanya menginginkan kita,,
walau kita penuh dosa,,
Tuhan ingin kita taubat,,
Ingin kita kembali ,,,
kejalanNya,,
jalan yang sangat damai dan tidak terpuruk
Cerita Kita
Ini cerita kita..
Tentang rasa yang sederhana..
Romansa yang inginkan bahagia..
Namun..
harus terbentur nestapa..
Mungkin..
kita memang harus berpeluh..
Namun ku harap kau tak mengeluh..
Agar cinta ini tetap mulia..
Dan kantungi restu..
dari mereka..
yang kita cinta..
RIBUTNYA HUJAN BERSAMA ANGIN
jiwa yang telah dikecewakan,
kini hidup dengan senyuman alam,
bagaikan cantuman kecil membaiki jiwaku,
kamu, kamu, dan kamu,
telah menceriakan hariku,
seolah-olah hatiku bergabung dengan tiupan angin,
aku bukan sendiri,
sedangkan daun yang berguguran itu penyeri hidupku,
aku berbahagia meskipun hujan membasahi...
Dampak
Merindukanmu di pukul tiga pagi
Efek sakit hati
Tak terlelap, tetap terjaga
Merenung tentang hal lama
Tak pernah aku sangka jika dampaknya sebesar ini
Ternyata membencimu itu hal yang mustahil aku lakukan
Hingga detik ini
Membencimu masih menjadi usaha sia-sia yang aku lakukan
Semusim Lalu
Semusim berlalu
Senyum bahagia di wajah senja tlah beku
Air mata paling bahagia, jerit tangis dan tawa
Kitalah dua insan simbol kehilangan
Ratap demi ratap
Selalu membasahi tiap helai magenta
Biar kupeluk seluruh keheningan ini
Biar kuhirup tiap nanah luka selepas kepergian
Senja di...
Percikan Bunga Api
Buat apa aku harus bermimpi sedangkan kau tiada lagi disisi
Mimpi indah yang bertukar ngeri
Malam-malamku dipenuhi tangisan sambil memanggil namamu
Sedangkan jeritan sukmaku tidak lagi didengari
Jalanku semakin longlai dan riak wajahku semakin suram
Berada dibelakang kamu
Aku melihat tapak yang ditinggalkan
Lidahku...
I lose cus j lozg
“I lose myself”…..
“I lost myself”……
“I lose myself”…..
“I lost myself”……
“Again, Im still find my self
“Again, i want to be like you
“Perhaps it will be true
If you dare to”.
4:13 Minggu, 18 april 2021
Jerat
Kelabu tak kunjung biru
Bagai awan hitam tak jua hilang
Tenggelam di laut mati
Tercekat sebelum detaknya terhenti
Kamu merasa kuat, padahal sekarat
Memegang tali erat
Sebelum terjerat
Memori
Hari ini,
Bersama mendung dan hujan
Sendiri ku telusuri kembali
Jejak jejak masa lalu
Seperti naik mesin waktu
Atau berteleportasi ke masa itu
Ingatanku masih jelas
Bayangan itu membekas
Di sini,
Dulu, dulu sekali
Kita pernah duduk berdua
Hingga lupa...
Kata Maaf Bapak
Pak..
Kau setangguh beruang..
Sekeras batu karang..
Kau sering buatku takut..
Kau buat hatiku ciut..
Tapi..
Hari ini ku lihat air matamu..
Kau hadirkan kata maafmu..
Sekejap kau telah menyatukan retak..
Menyiram hati yang luluh lantak..
Sendiri nan Sakit
di kelam yang mengikat pekat
ada pinta yang kian penat
tarikan napas sesak
ingat segala hal yang tlah rusak
senyumnya lenyap
tergantikan sendu sembab
lubang di dada kian melebar
sakit mengikisnya besar besar
jiwanya hilang
pandangnya kosong
tak lagi ia jeritkan tolong
PATAH HATI DI AWAL TAHUN
“izinkan aku pergi …
Kau tidak perlu mencari ku lagi”.
Senja kembali ke peraduan dengan membawa luka
Tentang sepasang kekasih yang tengah putus cinta
Terombang-ambing dalam buaian harap yang tak perna pasti
Padahal, kata “sayang” terlontar setiap hari
Sial! sungguh sial
Aku terlalu hanyut...
Hancur
Aku menari dalam air mata
Tersenyum sedang hati berduka
Aku lemas dalam fikiranku sendiri
Hidup saban hari menderita
Tenang tenang
Tidur lena mengharapkan segala yang binasa akan pulih
Seleraku makin hancur
Berlari jauh agar wajah kusutku tidak dinampakkan
Aduhai hati bertabahlah
...
Merasa
Hingga kini,, aku merasa,,
Merasa sendiri,,,
Merasa bimbang,,
Merasa tak karuan,,
Mungkin suatu nanti,,,
Yang bisa membuatku,,
Merasa lega,,
Puas,,,tersenyum,,,gembira,
Semoga,,
Until now,, I feel,,
Feeling alone ,,,
Feeling indecisive,,
Felt abysmally,,
Perhaps a later,,,
That makes...
DOA
Sampai detik ini
Apa yang aku ucapkan tak pernah bosan
Aku ucapkan dengan sebuah kejujuran
Tak pernah terlintas sedikitpun kebohongan
Apalagi muncul niat sebuah kegombalan
Karena alasan apa aku selalu mengucapkannya?
Yang aku pikirkan adalah apa yang aku ucapkan
Mudah-mudahan menjadi sebuah Do’a
Do’a yang tak pernah...
Wabah Saronen
Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
“Pada suatu hari...
Almira dan lukanya
Malam ini bercerita
Tentang gadis naungan semesta
Berparas indah bak putri raja
Yang terbalut luka dan airmata
Kisahnya sangat sulit dijelaskan
Hanya semesta yang mampu menuliskan
Lantaran hanya ia yang mendengarkan keluh
kesah pilunya
Bertopeng cinta, realita penuh lara
Penuh canda tawa, namun...
Melayang
Aku ingin menerima mu,,
Menerima apa yang ada dirimu,,
Sita tak berkenan,,cela pun meluap,,
Ingin bahasa ini mewakili,,
Namun rasanya sulit,,
Sengau,,seperti air yang payau,,
Tak dapat bermanfaat,,
Selalu berdosa,,
Dan melayang dalam dosa.
GUMAM
Ku rangkai kata dalam sebuah puisi lara,
Ku kemas duka dalam bejana siksa
ku jadikan sketsa hayal ku
untuk ku nikmati saat kelam ku menghampiri
torehan luka demi luka
silih berganti merongrong raga
ingin rasa menjerit membelah langit
namun apa daya, berbisik pun aku...
TERGANTUNG DIRI
Sesungguh bernawaitu
Kepada separuhnya inginku tersinggahi
Menjadi bagi dalam bagian bagian dari keutuhan nan sejati
Agar teringkarinya segala pelik yang membersamai palung sepi
Namun,
Memutik lagi sehelai kelopak sendu kisah lalu
Menubuhkan sekelumit risau di wajah malamku
Pun desau angin menyandiwara di syahdunya gelimang rasa
...
Rindu
Musim dingin yang beku
Kepingan salju pun turun
Inginkan raga ini dekat selalu
Mendamba hangatnya dekapmu
Namun, duniaku terlalu kelabu
Untukmu yang hanya ilusi
Hatiku selalu sendu
Sewaktu rindu datang kembali
Dan di sinilah akhirnya
Aku menepiskan segalanya
Ingi hati ini memiliki
Bayang Sunyi, Rindu Bisu
Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...
Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.
Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].
Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.
Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.
Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.
Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.