Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs PuisiPendek.Net adalah daftar puisi kiriman para user. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami jamin semua punya value lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora atau baris (larik) rima.
Takut
Takut, rasa itu menghantuiku
Setelah perlahan aku lupa tentang kesukaanmu
Wajahmu, tawamu
Dan terlebih, suaramuSeperti akar yang menjalar lalu mencekik
Aku seperti tercekik
Dalam bingung dan gundah
Aku hanya bisa >>…
Desaku
Sawah Ladang Membentang,
Butiran Embun Bersembunyi di Dedaunan,
Kabut Meraba Seluas Pematang,
Sesekali terdengar motor menyusuri jalan.Inilah pagi di desaku,
Tempat rindu kubawa,
Persinggahan lelahnya kalbu,
Keindahan yang tak ada >>…
Benak Berpadu
Menghinamu separau serak gelak gagak
Menyanjungmu semerdu syahdu lenguh lembu
Menentangku setegak runcing duri landak
Membelaiku sehalus sendu bulu bangau
Kau dan aku sama galak, sama lunak
Aku dan kau >>…
Jiwa Yang Bertaut
Hidup memang layaknya kanvas putih
Beribu warna menyapu hangat tiap harinya
Kan ku ceritakan warna yang tak kusuka
Soal hati yang berusaha rela namun tak percayaAku tak tau mengapa >>…
Sick
I try to stop my thoughts
Say, “I need someone to hold.”
Could you cry for me
If I wasn’t in homieCould you crying
If I’m dying
Wake up with >>…
Takut
Takut, rasa itu menghantuiku
Setelah perlahan aku lupa tentang kesukaanmu
Wajahmu, tawamu
Dan terlebih, suaramuSeperti akar yang menjalar lalu mencekik
Aku seperti tercekik
Dalam bingung dan gundah
Aku hanya bisa >>…
Sehat Negeri Ku
Hampir 2 Tahun terasa pahit wabah ini menjelma
Mengorbankan banyak jiwa malang yang sakit atau bahkan Tiada
Memukul sendi2 Ekonomi Bernegara
Mengacaukan rencana atau bahkan membuatnya tinggal menjadi Nama
Dan >>…
Lolongan Petaka
Dua belas malam berdetak risau
Suara jangkrik dan lolongan anjing menghiasi malam
Kepala tanpa badan bersuka ria
Diujung jalan setapak langkah menggebuMalam Jumat kliwon mengeluarkan auranya
Membekukan darah si penyintas >>…
Ibuku Pahlawanku
Ibu tercinta
Penyayang hati
Menjadi pelindung
Di setiap langkahkuIbu adalah sumber
Kekuatan dan inspirasi
Menjadi pahlawan
Di setiap hari-harikuIbu tulus dan setia
Selalu ada untukku
Menjadi tempat curhat
Saat aku >>…
786 Syukur
Aku yang memandang di dalam lubuk hati,
Mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi,Aku yang melihat,
Alam meliputi,
Wujud menyertai lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati,
Aku hakiki,
Aku mengerti segala yang >>…
Yang Terpuja
keindahan adalah seni
seni adalah keindahanwaktu kau sayangi seni rupa
jangan sampai kau puja warna
saat kau sukai seni suara
Jangan sampai kau puja nada
ketika kau cintai seni sastra
>…
Si Kampret
Kala aku bersemedi di pojok kamar mandi
Kau selalu datang menghampiri
Entah apa yang kau cari
Kau Buat bulu kudukku berdiriKu menjauh kau mendekat
Ku mendekat kau semakin dekat
Ku >>…
Masih disini
sisa yang masih ku miliki
kini berkecamuk dengan perihnya dengki
aksara yang terus kudaki
mengusik untuk segera mengisitapak kaki yang tertinggal dalam jejak
pandangan ku abstrak
aku tak bisa untuk >>…
Takut
Takut, rasa itu menghantuiku
Setelah perlahan aku lupa tentang kesukaanmu
Wajahmu, tawamu
Dan terlebih, suaramuSeperti akar yang menjalar lalu mencekik
Aku seperti tercekik
Dalam bingung dan gundah
Aku hanya bisa >>…
Walau Hanya Sebuah Senyum
Walau hanya sebuah SENYUM,
Namun cukup untuk membuat jantung kencang BERDENTUM,
Seperti sentuhan aliran kecil SETRUM,
Atau tusukan kecil sebuah JARUM.Walau hanya sebuah SENYUM,
Yang jarang terlihat didepan UMUM,
Namun >>…
Kawan
Wahai kawan,
Nafasku tersengal memikirkanmu
Fikirku ragu pada sikapmu
Mengapa kau tak kembali?Mega merah telah hilang disapu siang
Ragaku melemah menunggu kabar
Burung pun pergi mencari kabarmu
Namun mereka tak >>…
Sick
I try to stop my thoughts
Say, “I need someone to hold.”
Could you cry for me
If I wasn’t in homieCould you crying
If I’m dying
Wake up with >>…
Kawan
Wahai kawan,
Nafasku tersengal memikirkanmu
Fikirku ragu pada sikapmu
Mengapa kau tak kembali?Mega merah telah hilang disapu siang
Ragaku melemah menunggu kabar
Burung pun pergi mencari kabarmu
Namun mereka tak >>…
Secercah Cahaya
Tak ada yang tersisa
dari remahan hati antara kita
Satu demi satu menghablur
bersama asa yang telah terlanjurDingin malam tak pernah menyampaikan
Jejak perjalanan jiwa kita telah sampai di manaPurnama >>…
Bendera Berdarah
Dua bulan tampaknya telah berbeda
Setelah manisnya kebebasan kita genggam,
di atas tiang penghormatan
Bapak proklamator berpidato di atas dunia,
kita bangga melihat beritaHingga serdadu mengepung simpang lima,
dendam berkobar >>…
Pahlawanku
Terima kasih untuk pahlawan-pahlawan Indonesia
Engkau rela berkorban demi mempertahankan negeri tercinta
Untuk negeri kau berani mati
Tubuhmu berlumuran darah
Engkau tidak pantang menyerah
>…
Pinta Negeri
izinkan fakir ini bersimpuh menengadah
harapkan ampun atas segala salah
dari belasan purnama yang berlalu sudahtidak sebagaimana kemarin
kenduri kumpul kekraban baik terjalin
beberapa dewasa dan anak kecil berlarian
berdoa >>…