Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
PuisiPendek.Net adalah daftar puisi kiriman para user, meski tak semua puisi singkat, tapi kami jamin semua punya value lebih dari sekedar contoh puisi, bait-bait syair metafora dan rima.
akulah peziarah sunyiyang berlutut di pusara senja meletakan seikat kamboja di atas makam kenangan bertuliskan rindu di lusuhnya punggung nisan “bisikmu cinta…” aku tak benar” meninggalkanmu semayamkanlah aku di hatimu agar kau tau rasa yang berpendar hangat dalam qalbuku kala pawana berdesir melampaui wajahmu di…
Artikel khusus bagi anda yang ingin jual beli mobil bekas atau baru seva tempat mobil online
Pantai ini telah sunyi
Tinggallah kududuk sendiri
Menatap lautan di garis pantai
Ombak kecil bergantian menggapai kaki
Meninggalkan buih di sela jemari
Disini tulisan” itu kemudian terhapus
Tersapu terbawa ombak dalam arus
Bahkan beberapa kata lenyap
Dipelukan samudera >>...
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
ketika melihatmu pergi berlalu kuakan erat memelukmu
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
Aku ingin menyisihkan beberapa menit >>...
Hebatnya terik 12 pas
Kabut jadi kepulan panas
Lembut berubah cadas
3 jam tak jua puas,
Apalah aku hanya penikmat
Segala benda cair dan padat
Terang warna semakin pekat
Diatas bumi >>...
Kian hari kian tersedu
Akibat cinta yag telah layu
Kemudian kudapati diri ini sedang merindu
Pada hati yang dulu bersama ku…
Rinduuu…rinduu…rinduuu…
Sesekali kulihat diri mu dalam igauan ku…dalam angan ku
>...
Bintang…
Kau nampak kecil dipelupuk mata
Cahayamu pun berkilau ria
Sungguh , sinarmu menenangkan jiwa..
Bintang…
Kau begitu indah
Senyummu menemani malam-malam sunyi
Menaburkan kekaguman tersendiri
Merangkai tawa dan canda dihati..
Kau >>...
Mentari terbit diujung japan
menyinari pagi dengan senyumnya
membinasakan semua mata
tatkala ia menjelajah negeri fana
Aku melihat..
sesosok wanita tua yang rapuh
duduk bersimpuh ditepi adimarga
membalik punggung tangan menghadap >>...
Kala itu simfoni qolbuku tak menentu
antara bahagia dan kecewa
cerita dan nyata
ternyata tak menyatu
tak mampu kudiamkan semua ini
qolbuku terus mencari
kemana jalan yang harus kutapaki
hingga >>...
Sampai detik ini
Apa yang aku ucapkan tak pernah bosan
Aku ucapkan dengan sebuah kejujuran
Tak pernah terlintas sedikitpun kebohongan
>>...
Kami adalah satu
Berpetualang menjelajahi waktu
Mengarungi masa
Melintasi zaman
Kami adalah satu
Dalam ikatan seragam putih abu
Melepas tawa
Berbagi duka
Kami adalah satu
Tiga tahun berjuang bersama
Hingga >>...
❤️”Rinduku Untuk Ayah”❤️
Ayah…
dimana engkau berada
Disini aku merindukan mu
Menginginkanmu untuk berjumpa
Merindukan akan belaian kasih dan sayang mu
Ayah…
Aku rindu akan kasih sayang mu
Aku rindu akan nasihat-nasihat >>...
Pagi hari
Aku sendiri
Munculah cahaya matahari
Aku merenungi
Merasakan angin sepoi-sepoi
Kurenungi alam ini
Menemukan obat hati
Agar selalu dekat dengan ilahi
Begitulah cahaya hati
Kegundahanku berakhir disini
Hatiku terobati
Seperti >>...
Rintik sendu hadirkan layu
Dalam ingatan yang juga semu
Seolah berharap adalah candu
Meski sekarang fakta telah berlalu
Selamat Pagi Untukmu
Semoga bertambah baik harimu
Dan semoga lamunanku tak jadi >>...
Dahulu aku ingin mengubah DUNIA,
Tujuan yg sebenarnya MULIA,
Bukan sekedar untuk berita-RIA,
namun entahlah…
Sekarang semuanya terlihat sia-SIA.
Jika memang tidak TERSEDIA,
Sekarang keiinginanku hanyalah membuat kelurgaku BAHAGIA,
Sebab hanya >>...
Ibunda
Ibu…….
Kaulah malaikat ku
Malaikat yang slalu menemani ku.
Yang slalu ada untuku
Disaat ku sedih dan senang ku.
Ibu…..
Kau bagaikan sinar matahari
Yang menyinari bumi ini
Tanpa mengharapkan imbalan >>...
Seandainya ia tahu
kawannya membawa virus
tak mungkin ia berdansa malam itu
Seandainya ia tahu
sakitnya karena covid
tak mungkin ia berjibaku dengan jemu
Ibu yang menunggu sampai kelu
tak >>...
Bias jingga di ujung cakrawala
Terlukis indah hiasi nabastala
Sebersit senyuman mulai tercipta
Tatkala aksa menatap nabastala senja
Entah mengapa?
Hati ini kembali terluka
Membentuk aliran sungai di pipi
Yang >>...
Jangan berdebat dengan rindu
Karna hanya bertemu itu yang ku mau
Jangan tanya betapa ku rindu
Karna hanya dirimu obat rindu ku
Semua terhempas terbawa angin
Hanya rindu yang tak ikut >>...
Rebah sejenak
Kau bilang tidak kuat berjalan
Tenang, aku duduk merangkulmu
Malah petang yang kau cari
Bukankah dia sudah pergi
Masih seperti kemaren
hanya hujan tak seramai pasar malam
Ku pesankan >>...
Di desa ini aku dilahirkan
Bersama waktu iringi senyuman
Panorama yang indah dan menakjubkan
Menyatu dalam kehidupan
Saat pagi disapa oleh mentari
Gemercik air terdengar bagai melodi
Udara yang segar tanpa >>...