Kumpulan Puisi Anak Hingga 2023

Dari tahun ketahun kegemaran orang membaca semakin berkurang. Jangankan kok menulis puisi untuk Anak dengan kata-kata kiasan. Membaca buku saku saja semakin berkurang. Walaupun ini dipengaruhi banyak faktor, tetap saja merupakan kemunduran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan fasilitas melalui jalur penulisan puisi.

Kami telah menyusun kumpulan karya puisi tentang Anak yang merupakan kiriman para kontributor hingga tahun 2023.

Contoh-contoh puisi Anak

Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah >>…

Sarlota Yuspin Lolo
10

Duh cah bagus.. Anakku lanang
Duh cah bagus.. Anakku lanang
Do podo pintero ngaji
Suk nek gede dadi wali
Ditresnani para nabi
Ditresnani marang Gusti

Duh cah bagus… Anakku lanang
Duh >>…

Dewi sekar arum rengganis
6

Saat ku pandang langit yang biru
Saat itulah kutau luasnya langit
Saat ku pandang langit yang malam
Saat itulah kutau banyaknya bintang

Saat ku berbaring didalam kamar
Saat itulah terbayang sebuah >>…

Angga Setiawan
9

Menghinamu separau serak gelak gagak
Menyanjungmu semerdu syahdu lenguh lembu
Menentangku setegak runcing duri landak
Membelaiku sehalus sendu bulu bangau
Kau dan aku sama galak, sama lunak
Aku dan kau >>…

Ranayunda
8

Hatiku masih sama
Masih tetap abu-abu
Sama seperti waktu yang terus pergi meninggalkan pilu karena kepergianmu
Ayah ibu,
Aku hanyalah anak yang masih tetap merindu
Pegangan tangan itu
Senyuman dan >>…

D_R
9

Diksi Puisi Tentang Anak

Pemaknaan arti Anak berbentuk Puisi Anak telah menghasilkan karya Puisi 1 Bait berjudul "Kelabu Rindu" oleh D_R

Sambil senyum, kau ucap salam depan pintu.
Keringat masih ada di keningmu saat kepulanganmu.
Kelelahan terlihat pada gerak gerikmu.

Bapak, istirahatlah.
Jika kau lelah biarkan aku yang menggantikan perjuanganmu.

M Shofiyyul Azmi
7

Geliat Pejuang Agama berangkat di laga ilmiah
didorong pujangga akal dan penjaga amaliah
tak lagi dikhawatirkan akan hiruk pikuk rupiah

ada kala menangisi keseharian yang mesti ditinggalkan
sedikit merenungi kesenangan yang >>…

abudalta
2

Karenamu
Aku terjebak nyaman dalam dimensi halusinasi
Terperangkap dalam indahnya ruang tak berjarak

Pada dimensi itu kutemukan dirimu..
Tanpa ada jarak sebagai perantara
Tak ada waktu yang harus ditunggu

Pikiran, kalbu dan >>…

Sarlota Yuspin Lolo
10

Anakku…
Jika rembang mentari menyapu jagat,
Cahayanya memanjakan Alam.
Jika cemulun bergumpal di langit.
Ingatlah itu karena k’halik.

Saat kakimu menapak
Memjejak bukit-bukit kehidupa ,
Saat semyummu terkuak di bibir kecilmu,
>…

Thresje Matulessy
10

Dalam keheningan malam
Sepi bermain dalam lelahku
Aku terjaga dari lelapku
Menggeliat dibalik lusuh ranjangku
Aku dapati Pria berkumis disisiku
Dialah Ayahku

Dalam kesenyapan malam
Berderai bulir bening dibalik sajadah
saat >>…

Nichan N1412
9

Pak
walaupun kata katamu kasar
ku tau kau berhati besar

pak…
Aku janji padamu
peluh keringatmu
akan ku balas dengan semangatku

air matamu
akan kubayar dengan prestasiku
tak berani ku >>…

Satria padmanagara
7

Hidup adalah keajaiban
Yang setiap saat menebar racun mematikan
Teriakan dan suara pecahan kaca
Menyambut telinga dan disaksikan oleh mata
Anak lelaki kecil itu berhadapan dengan ketakutan
Melupakan rasa ingin >>…

Rina Fadhilah Putri
10

Di teriknya matahari siang
Deruan angin melintas kilat di telinga
Disinilah ku duduk seorang
Di kelas penuh keramaian
Sepoian angin masuk di celah -celah jendela
Menghembus jendela kaca
Macam-macam suara >>…

Nurhasesi
6

Pak..
Walaupun kata-katamu kasar
Ku tau kau berhati besar
Pak..
Aku janji padamu
Peluh keringatmu
Akan ku balas dengan semangatku
Air matamu
Akan kubayar dengan prestasiku
Tak berani ku janjikan >>…

Arbani Yasiz
3

Tiba tiba ada yang menyapa ku
Hay…kamu….
Aku palingkan wajahku dan tersenyum
Iya….kataku
Kamu anak situ….lanjutmu
Akupun bingung
Kujawab saja…. Iya..begitu
Kaupun bilang…. Oo..begitu
Sambil tersipu malu ku ulurkan tanganku
>…

Zakiyah Noer Islami
7

Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan
nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang,, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau >>…

Zakiyah Noer Islami
7