Rimba raya zaman menempa peradaban
Menyisihkan lawan, menyisakan yang bertahan
Namun, konon kita adalah bangsa yang berkawan
Mengusung perdamaian, merangkul yang membutuhkan
Hanya saja, kita belum seutuhnya menjadi bangsa pemenangBangsa besar ini telah lama menanggalkan hakikat berdikari
Sangsi pada potensi anak negeri
Terlena di atas pangkuan bangsa asing
Tanpa sadar menggadaikan “harga mati” pada bangsa pendatang
Menjadi disegani juga dihormati hanyalah dambaanKita butuh bergandengan tangan
Bersama meleburkan satu tujuan
Merentasi lintasan ujian
Kita guratkan perlahan tinta emas kedaulatan
Mengulang kembali hikayat kemenangan
Sang Garuda nan luhur digdaya dalam gemilang kejayaanJombang, 6 Agustus 2020

W
Seutuhnya Menjelma Digdaya
© Wahyu Eka Nurisdiyanto
Telusuri karya Puisi-puisi Wahyu Eka Nurisdiyanto
Puisi Tentang Seutuhnya Menjelma Digdaya 4 Bait 17 Baris Oleh Wahyu Eka Nurisdiyanto
Nilai
10
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 4 Bait
Contoh Puisi 17 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Kehidupan, Puisi Kemerdekaan, Puisi Pahlawan
Puisi lain kiriman M.Agung, Wahyu Eka Nurisdiyanto, Dian Ambarwati bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.