Kategori Senja

47 Puisi Senja Kisah Manis Ujung Sore Di Tepi Pantai

Puisi Senja sajak menjelang petang yang selalu menjadi tren penulis puisi. Tentang Matahari yang mulai tenggelam di cakrawala menjadi pemandangan indah nan mempesona. Menarik siapapun ingin menikmatinya, meski momen itulah yang mengantarkan kita pada gelapnya malam.

Daftar Isi 47 Puisi Senja Kisah Manis Ujung Sore Di Tepi Pantai :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Senja
  2. Gambar Quote Puisi Senja
  3. Kutipan Puisi Senja Terbaik
  4. Kutipan Puisi Senja Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Senja Terbaru
  6. Puisi Sedih
  7. Puisi Ulang Tahun

Gambar Quote Puisi Senja

Puisi Senja

Puisi Senja bergambar di atas berjudul Bumi Verah karya abudalta

Kumpulan Puisi Dengan Tema Senja

Lelaki itu

Sayupnya benar menyapa
Ada terik yang tertinggal dan jingga mulai bercengkrama
Waktu terus saja merias langit
Sampai ada duka yang terlupa
Lelaki itu tak lagi sendiri
Kata takut pada udara sunyi,ikut terbawa anginya
Dingin yang didambakan kini menjadi tawa berdua dalam gelap..
Aroma...

Nawangga

Andai senja dapat berkata.

Assalamu’alaikum
Senja,
Malam,
Pagi,
Waalaikumsalam, jika saja kau dapat berbicara
Kau melihatnya bukan?
Aku mencintainya, dapatkah kau bercerita?
Ah, bahkan salamku tak dapat jawabnya
Bahu yang lelah,
Mata yang basah,
kaki yang kehilangan arah,
beritahu aku,
senja, malam,...

Naufal Hanif

Kawan

Wahai kawan,
Nafasku tersengal memikirkanmu
Fikirku ragu pada sikapmu
Mengapa kau tak kembali?

Mega merah telah hilang disapu siang
Ragaku melemah menunggu kabar
Burung pun pergi mencari kabarmu
Namun mereka tak kunjung kembali jua.

Risau jika kau membenciku
Jatuhlah aku tanpa sanjungmu
...

Phujie

SENJA

Angin berhembus dengan kencang
Menjadikan sejuknya hari
Dengan pemandangan nan indah
Ku berayukur dapat menikmatinya

Di senja ini ku berdoa
Di senja ini ku takjub
Di senja ini ku bersyukur
Di senja ini ku bahagia

Oh tuhan…..
Terima kasih ya tuhanku
Karena...

Zakiyah nabilla

senja dan kamu

aku suka dua perkara,
yaitu kamu dan senja,
mereka soal mengapa
aku hanya menjawab “apa”

apa salah aku menyukai kalian?
jika salah mengapa jiwa murni ini tumbuh?
apa berdosa jika aku memuja kalian?
jika berdosa mengapa ini belum kambuh?

mereka kata tak apa aku...

goldenyun

Melepas Senja

Menilik sepohon tua dari balik bilik
Dedaunan berguguran
Menumpuk layaknya sampah yang membusuk
Dengan warna merah tua dari cahaya di penghujung senja
Yang hangat nya menusuk hingga tulang rusuk

Sulit rasanya ketika aku mengira
bahwa Waktu terus saja berlalu tanpa aku tahu apapun
Kecuali...

Dhanur

Cinta dan Masa

Hari silih berganti
Tapi rasa ini tak mau berhenti
Menunggu asa.. harap hadirmu mengisi
Waktu berlalu, namun kita tak kunjung satu
Mungkin tulisan takdir.. berharap cinta ini berakhir
Namun aku tak bisa, berapapun terbuangnya masa.. rasa ini masih tersisa
Dia tak mau pergi, ingatan...

Arian Ahmad Fauzi

Senja

Senja…
Kutitip sepenggal asa ini yg ternoda
kutitip luka ini dilangit yg menjingga
Kunikmati derita ini hingga malam tak mampu menerjemahkan kesunyian
Biarkan semuanya abadi
hingga mayapada berhenti digelar

Hery Thomas

Kumerindu

Senja berlabuh dipundakku
Setelah berlayar jauh dilautan keruh
Mencari mutiara yang dulu pernah hilang
Terhantam cadas ia karam

Malam membuai anganku
Terisi oleh detak jam bertalu-talu
Sekuntum mawar mulai layu
Tertinggal jauh oleh waktu

Pagi buta mencium sukma
Menyambut buku jiwa yang hampa

Frida Ayu Mandana

Lima Senja di Tanah Nirwana

Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga kembali temaram di Tanah Borneo
Bertahta di cakrawala khatulistiwa, diiringi mega merah angkasa
Hingga...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Senja

Kemarin, hari ini, dan esok
Adalah rangkaian senja
Tiada sehari pun tanpa senja
Kurajut kata-kata rindu
Menuangkannya dengan tinta-tinta rasa
Gemerlap cakrawala sore kian merona
Membuatku mengukir lengkung kecil dibibir
Senja kau indah, sangat indah
Kuharap hadirmu esok membawa segenggam impian
...

Amatulloh Fa

Senja Yang Berpaling

“Jangan lupa Bahagia,” katamu di suatu waktu.
” Ah, aku sudah bahagia” sahutku saat itu,
Jaga hati

Lalu segaris purnama kau tumpahkan dalam senyummu

Bagaimana mungkin aku menjaga sesuatu yang bukan milikku?

Kita kemudian hanya mempu larut dalamn senja yang berbeda di tempat yang sering kali sama.

...

kopipeiq

Keadaan

Hari semakin gelap
Kepala semakin penat
Semua tak berjalan sesuai rencana
Kebisingan hanya dikepalaku saja

Aku percaya
Tiada duka
Tanpa rencana

Aku bersaksi
Bahwa menangis
Tidak akan menurunkan gengsi

Dan aku berlindung
Dari godaan alkohol
Yang terkutuk.

-(a. rp),

Ade Rian Priatna

Senja yang Indah

Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta

Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam

Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan

Achmad Rizky Sasta Ramadhani

Semayam Rembulan

Hai payoda di ujung sana;
Engkau tempat anggasta adicandra;
Cahya nya laksana kurantaka;
Keindahannya adwitiya;
Hingga dakara;
Sarwendah;
Laksana kama puraka;

s_z

Heningnya Hati

Menatap senja di penghujung sore
Dikala suasana hati yang sunyi menyepi
Aku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pepohonan yang rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati ini yang tak lagi utuh
Seringkali kumenatap senja
Tak kalah...

Auliana

Senja Yang Sirna

Di dalam lubuk hatiku
Ku duduk sembari termangu
Mengartikan segores warna kelabu
Di langit yang tak lagi membiru

Saat sore yang akan dijemput senja
Burung burung kembali pulang ke sarangnya
Indahnya ragam karya sang pencipta
Disaat langit cerah berganti warna

Kini malampun...

Izzatun Nissa

Ada Senja Bingkai Rindu

Pada senja, aku berkelana mencari rindu
Jauhku mentata langkah hingga ke ujung sendu
Hanya karena senja, melangkah tiada ragu
Namun, selalu saja perjalanan mereguk pilu

Pada Senja, aku kuatkan langkah kaki
Menganyam senyum aku dan kau di tepian hari
Merenggas sunyi hingga sirna di lubuk...

Tan Mudo Setjangkir Berlian

Lelah

Untuk kamu yang lelah
Sedang menari dengan indah
Lekukan kakimu yang menyusur tanah
Di bawah rintik hujan yang terpanah
Sungai mengalir di pipi tak terasa jatuh ke bawah
Tanganmu yang sedang menari tak menadah
Kau sibuk dunia tanpa berfikir dirimu yang lelah
Maaf...

Inj Galenabara

DI BINGKAI LUKISAN SORE

Nada kukila tertata jiwa,
mengalun perlahan renjana.

Lembut namamu kusebut.

Diam-diam lalu beringsut.

Jalanan yang telah kusimpan dalam musim.

Ialah jalanan yang telah lama kukenal.

Namun melintasi jalan yang asing ternyata mengundang angin sore untuk berhembus mulus.

Sayup itu hidup.

Berdenyut,
...

Galang Suhastra

Menyaksikan Engkau, Senja

menyaksikan engkau, senja
lamat-lamat kusaksikan senja yang mulai bernari di tepian patah hari
tak ingin kulewatkan senja yang kan tampil menawan di hadapku
apalagi suntingan awan-awan putih, semakin buatku takjub
sorai gemulai angin, mengalunkan syahdu simponi pun juga
dedaunan melambai-lambai sorak ikut menyapa kehadiran engkau,...

Tan Mudo Setjangkir Berlian

Fajar, senja dan malam

Senja menghilang,
Melebur luka yang amat panjang.
Bak genangan,
Kau meninggalkan sejuta angan.
Melebur fajar,
Dan kau gantikan gelapnya malam.
Suram,
Namun tiada ku berkutik.
Ini takdir,tak pantas bila ku kritik.
Jadi,kutegaskan,kehilanganmu sangat tidak asik.

Millaricindi

Veronika

Veronika, keindahan senja
Merah merona basuh semua luka
Menari ragamu dalam ingatanku
Meronta hati suci yang terberkahi

Veronika, pernah jadi bejana
Seluruh ceria dan tanya
Bersama bunga-bunga dan kupu-kupu
Taburan bintang kemilau dan rembulan sendu

Tak kukira kau juga kelelahan
Sesakkan nafas dalam...

PencilSpirit

Bumi Verah

Pagi ini butir-butir air jatuh
Dan benih-benih ku mulai tumbuh
Berapa tanah sudah gersang meradang

Kopi masih terasa pahit
Namun daun-daun terus keluar menyempit
Si gendut yang ku tebas kini sudah muncul tunas
Si tinggi pun tak henti dikerumuni semut dan jamur

Si mekar pun...

abudalta

Kalimat tersebut sedikit banyak terinspirasi dari kata mutiara cinta silahkan cek.

Senja mewarnai horizon dengan warna merah jingga, membuat matahari yang terik menjadi hangat. Pantai menjadi tempat favorit menikmati ujung sore dan awal malam itu. Dan banyak lagi prosa yang menggambarkan bagaimana senja begitu disukai sastra.

Contoh metafora yang digambarkan oleh diksi ini adalah, bagaimanapun indahnya, cuma sebentar, namun akan kembali esoknya. Seindah atau sesakit apapun perasaan kalian, pasti akan segera berlalu dan mungkin akan kembali lagi suatu saat nanti.

Itulah sebabnya senja menginspirasi penyair menuliskan ratusan puisi tentang rindu disini.

Keindahan langit senja selalu dapat kita nikmati tiap detiknya, meski kita tahu malam yang gelap akan menggantikannya. Ini bisa dimaknai bahwa dalam percintaan kita menikmati detik demi detik bersamanya, meski kita mengerti bahwa resiko untuk kehilangan selalu ada. Bahkan ketika telah hilang, kita masih terus saja mencari, bisa secepat keesokan harinya, karena matahari harapan kembali terang benderang, sekali lagi. [keyword]

Simak puisi tentang cinta agar tau ratusan orang jatuh cinta didalamnya, namun jangan lupa juga ada puisi tentang patah hati untuk mengerti berapa banyak kasih itu yang tak sampai.

Kami bukan kumpulan orang-orang terluka, bukan pula putus asa, kita hanya memaknai kehidupan dari bias alam yang penuh pesona. Jika anak senja adalah penggemar ujung sore, penikmat folk, kopi, indie dan puisi, maka, kami akan selamanya jadi anak senja.

Puisi Senja Dengan Rating Terbaik

Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dandelion SenjaDandelion Senja
Oleh : Gadis Tanah Ganja
⭐️ 9.8
LelahLelah
Oleh : Inj Galenabara
⭐️ 9.8
SENJA BUKIT BARANIASENJA BUKIT BARANIA
Oleh : Nichan N1413
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Senja Yang SirnaSenja Yang Sirna
Oleh : Izzatun Nissa
⭐️ 9.6
SENJASENJA
Oleh : Zakiyah nabilla
⭐️ 9.5
Kita dan Skenario TuhanKita dan Skenario Tuhan
Oleh : SARLOTA YUSPIN LOLO
⭐️ 9.5
Tak BerujungTak Berujung
Oleh : Rinda Sandria
⭐️ 9.1
Tanbihat RasaTanbihat Rasa
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9
Musim gugurMusim gugur
Oleh : Tantri Yuliandini
⭐️ 8.7

Puisi Senja Paling Populer

Bumi VerahBumi Verah
Oleh : abudalta
👀 120
TumbangTumbang
Oleh : abudalta
👀 144
Perihal Skenario Terbaik-NyaPerihal Skenario Terbaik-Nya
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 306
Rindu di ujung SenjaRindu di ujung Senja
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 249
Cinta dan MasaCinta dan Masa
Oleh : Arian Ahmad Fauzi
👀 171
Tanbihat RasaTanbihat Rasa
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
👀 275
KawanKawan
Oleh : Phujie
👀 274
Rembang PetangRembang Petang
Oleh : Lazuardi_Zu
👀 733
LelahLelah
Oleh : Inj Galenabara
👀 1337
Kita dan Skenario TuhanKita dan Skenario Tuhan
Oleh : SARLOTA YUSPIN LOLO
👀 3011
Jemariku yang BisuJemariku yang Bisu
Oleh : sitjar
👀 2403
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 3722

Kumpulan Puisi Senja Terbaru Hingga 2024