Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Remaja

Emosinya menggebu-gebu Naik tak sekira Membentak dan mencaci Saling menjauh dan tak peduli Dia tak mengerti Dan tak mau mengerti Saling menyalahkan Dan merasa paling benar Dia yang senang bicara Yang malas bertindak Yang membual Yang berdebat Dia memilih bersantai atau tergesa-gesa Dia tak menyegerakan apa yg menjadi tugasnya Dia...

Maesa Sugiarti

Aku ingin mencintai

Aku ingin mencintai
Seperti aku merangkai puisi

Aku ingin mencintai
Seperti Lilin terkobar api

Aku ingin mencintai
Seperti desir angin menjatuhkan bunga melati

Aku ingin mencintai
Seperti malam menggantikan pagi

Itu saja! Sahutku

Madura, 05 April 2020

Ahmad Baihaki

Cinta dan Waktu

cintaku takkan pernah layu,
meskipun roda waktu terus berlalu,
dan meninggalkan butiran debu,
yang mengotori beningnya cintamu

By. Anto Sutanto

Puisi bahasa inggris untuk bait diatas artinya :

“Love and Time”

my love never faded,
although the wheel of time continues to pass,
and left...

Anto Sutanto

Semayam Rembulan

Hai payoda di ujung sana;
Engkau tempat anggasta adicandra;
Cahya nya laksana kurantaka;
Keindahannya adwitiya;
Hingga dakara;
Sarwendah;
Laksana kama puraka;

s_z

Mulutku membatu

Wahai sepercik sinar dihadapan.
Ketika kegelapan menyerang perjalan hidupku
Engkau seakan menerangi tujuanku
Dengan sepercik sinar aura kelembutan sikapmu.

Wahai engkau sepercik sinar!
Mulutku membatu saat hati bergejolok ingin menyatakan kebenaran padamu.
Kini dalam diam hatiku terpaut padamu.

Belaian kasihmu terhadapku masih belum bisa aku...

Singa jantan

Perhitungan

Aku telah membaca dari berbagai penjuru arah mata angin
Siapa yang telah membuat keruh dan kisruh
Jika bukan atas nama duka nestapa
yang setiap kali kau lemparkan
di atas kepala-kepala tak berdosa
Hingga sajadah mereka menjadi genangan air mata
Akan selalu ada perhitungan
...

Irfa

yang pernah kau singgahi

terlalu bodoh diri ini..
melewatkan cinta dengan penyesalan..

aku yang belum mengerti cinta..
seperti tak punya mata..

saat dekat terasa biasa..
saat tak ada aku gila..

kini ku mengerti akan cinta itu..

saat kau bersama yang kau puja..
diriku menyimpan perih dihati..

mungkin aku terjebak nostalgia..

Akhmad Rizali

Kamar 09

Menenggak ludah penuh ingin
Menahan kering sang labirin
Nasi tanpa ikan teri
Terasa sukar untuk dicicipi

Kamar 09 tiba-tiba sepi
Setelah datang delivery
Barangkali hanya dapat kaki
Sangat memuaskan bagi kami

Ruang kosong tak terisi
Bahkan tak ada logam Jalak Bali
Wahai...

Masdiyanto

Palsu Gelap

keriting sedikit ikal rambut mengkilap
bertopi hitam bergigi senyum, berdiri tegap
beberapa kotak, burung, kelinci pun siap
acungkan tongkat, merubah alasan jadi harap

ah aku hanya satu dari segudang pemain sulap
tak mampu obati rindu, sembuhkan lelap
tak sanggup terima malas, memberi gegap
tak...

abudalta

Gara Gara corona

Sekolahku libur gara gara corona
Tetapi ini bukan liburan

Tugas tugas dikirimkan
Sementara aku bermalas malasan
Memang tugas itu tidak sepantas nya dikirimkan

Jika sekolah adalah rumah kedua
Tempat belajar adalah fungsinya
Seharusnya tak sepantasnya
Aku mendapatkan tugas

Karena lokasi sekarang adalah di istana

Arian Rizal Fatoni

Monolog seorang wanita

Tanpa segan kaki ini berdiri
Dihadapan cermin usang
Cuba menerobos jiwa sendiri
Tanpa menghirau dingin pagi
Aku seorang wanita ,
apa yang ingin ku cari ?
mengapa takut amat meguasai?
Kata orang tangan yang menghayun buaian,
Bisa menggegar dunia tapi adakah itu...

khatijah reduan

Yang Terpuja

keindahan adalah seni
seni adalah keindahan

waktu kau sayangi seni rupa
jangan sampai kau puja warna
saat kau sukai seni suara
Jangan sampai kau puja nada
ketika kau cintai seni sastra
jangan sampai kau puja kata
kalau kau kagumi seni drama
jangan...

abudalta

Renungan Untuk Kita

Merenungi luar jendela,
Mengagumi kebesaran yang Maha Esa,
Ku menilai kehidupan dari sudut berbeza,
Tak memadai hanya kecapi rasa selesa,
Maukan harta yang mampu beli satu semesta.

Berpesta ke pagi botol bergelimpangan,
Kekasih muda bukan takkan berpegang tangan,
Harta dan jamuan nafsu tidak berkekalan,

Alhamdulillah by Malique TooPhat (ft Dian Sastro)

Senja Aku Rindu

Dan hati ini kian saja terasa kelam
Yang pekatnya lebih hitam dari ukiran malam
Sepenggal ragu menggurat asa jika rindu itu tiba
Akankah kita indah seperti  jingga saat matahari menua

Gerimis menghantarkan langkahku berlalu
Aku mematung menatap persimpangan jalan berliku
Meski bibir mengatup rapat menahan...

Danny Faldy

Pilihan Usia

Pikiranku sudah berumur 27 tahun
Ia seperti memasak tubuhnya sendiri
dalam kepala
matang ataupun mentah
tergantung hatimu pandai berubah

Doa yang kau bakar malam-malam
menjadi nyala paling tajam bagi
kakimu seharian
Begitu seterusnya
Sampai kau menemukan Cinta
yang dalam

...

Tino Beo

Tanbihat Rasa

Renjana
Kulebur segala risau
di perapian senja
Bersemburat sajak-sajak lama
tentang pergumulan rindu tanpa jeda

Mereka bilang semesta tidak buta
Meski pelupuk terus dihujani ribuan derai
Meski tubuh limbung bak diterpa badai
dan hati diremukkan oleh duka nestapa

Semua akan menemui batasnya
...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

D.I.S.M.

Why the world full of choices?
The choices that full of confusion to make the decision,
The choices that need to be chosen just for once.

Why we need to choose?
Even it was so hard,
Just like giving an answer for why and what questions,

SHAFIQ HAIQAL BIN SHAFIE

Mata Hitam

Dua mata hitam adalah matahati yang biru
dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu.
Rindu bukanlah milik perempuan melulu
dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu.
Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi
kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi.
Dua mata hitam adalah...

anonym

Perhatian

Aku Cowok,dia cewek
Aku mengenalnya,dia mengenalku
Aku naksir padanya dan bertanya
“Maukah kamu jadi calon istriku?”
Dia mengangguk tanda setuju
“Tapi ada syaratnya,”kata dia
“Katakan saja! apa syaratnya,”kataku
“Aku butuh banyak perhatian”
“Hanya itu !?,” tanyaku
“Ya,hanya itu,PERhiasan,HArta,Tabungan,Investasi dan warisAN.”
...

anonym

Panggil aku si Ayak

Tiba tiba ada yang menyapa ku
Hay…kamu….
Aku palingkan wajahku dan tersenyum
Iya….kataku
Kamu anak situ….lanjutmu
Akupun bingung
Kujawab saja…. Iya..begitu
Kaupun bilang…. Oo..begitu
Sambil tersipu malu ku ulurkan tanganku
Dan kukatakan saja “Ayak” panggilanku

Zakiyah Noer Islami

Cinta Yang Hilang

Hujan sederas ini kemana kau pergi ?,
Tak seperti biasa kudengar suaraku sendiri,
Bisik yang entah menyampaikan apa,
Percakapan aku dan diriku yang hanya menghitung lubang-lubang luka.

Tiada lagi gema kataku yang kembali lewat bicaramu,
Atau pecah tawamu menyahut gurauku,
Tiada lagi dingin amarahmu,
...

PencilSpirit

Puisi Alam (89) Puisi Anak (26) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (474) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (79) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (519) Puisi Kemerdekaan (20) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Kalau hidup itu instan, nyatanya tidak demikian. Harapan selalu ada dan doa tidak terjawab saat itu juga. Hidup sekali-kali memang….”

– Zainab Baudin

1360

Total Puisi

677

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9690
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5604
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5144

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 106
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 73
Anak NakalkuAnak Nakalku
Oleh : anonym
👀 69

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 513
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 389