Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Tiba tiba ada yang menyapa ku
Hay…kamu….
Aku palingkan wajahku dan tersenyum
Iya….kataku
Kamu anak situ….lanjutmu
Akupun bingung
Kujawab saja…. Iya..begitu
Kaupun bilang…. Oo..begitu
Sambil tersipu malu ku ulurkan tanganku
Dan kukatakan saja “Ayak” panggilanku
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Dia.....mama ku kiriman Zakiyah Noer Islami.
Dia.....mama ku
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan
nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang,, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau >>…
Puisi Anak, Puisi Cinta, Puisi Kehidupan, Puisi Lucu
Selanjutnya Puisi Anak berjudul Rindu ini Sirna dari Diyan fitrianti.
Rindu ini Sirna
Saat ku bertahan dengan satu
Hati yang menggebu
Menahan rasa rinduDiri ini bagai kupu-kupu
Yang selalu merindu
Sampai hari ituKu langkah kan kaki
Dengan gagah berani
Mencoba gapai rasa >>…
Terima kasih Diyan fitrianti, Zakiyah Noer Islami, Zakiyah Noer Islami atas kirimannya.
Puisi Bebas, Puisi Kontemporer, Puisi Satire
durinya tetap lah tajam menusuk.
Dari balik rerimbun dedaunan, kepompong robek
: serangga menggeliat
warna-warni sayapnya, kupu-kupu terbang membelah angkasa.
Kuingin kemarau reda, kuingin peluh malaikat jatuh ke bumi,
karena air >>…
Saat ku bertahan dengan satu
Hati yang menggebu
Menahan rasa rindu
Diri ini bagai kupu-kupu
Yang selalu merindu
Sampai hari itu
Ku langkah kan kaki
Dengan gagah berani
Mencoba gapai rasa >>…
saat sepi memenjara pikiranku dalam sunyi:
tiada ada kabar tuntaskan gundah layaknya dahaga abadi,
maka kutitipkan pada angin setitik harap
yang kuanggap mampu menyelimuti lelapmu
dan disini aku akan selalu mampu >>…