Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Emosinya menggebu-gebu
Naik tak sekira
Membentak dan mencaci
Saling menjauh dan tak peduli
Dia tak mengerti
Dan tak mau mengerti
Saling menyalahkan
Dan merasa paling benar
Dia yang senang bicara
Yang malas bertindak
Yang membual
Yang berdebat
Dia memilih bersantai atau tergesa-gesa
Dia tak menyegerakan apa yg menjadi tugasnya
Dia senang menyembunyikan
Jujurnya karena terpaksa
Raut wajahnya tak sama dengan hatinya
Gaya bicaranya tak sama dengan usianya
Diamnya tak lain karena kesalnya
Beberapa ada yang memilih diam
Diam tak melawan
Tak ingin perkara dipersulit
Ada yang menjadi figuran
Ada yang menjadi pemeran utama
Menjadikan layar sebagai dunianya
Mengacuhkan teman didekatnya
Yang teracuhkan termenung diam
Duduk sendiri tanpa kawan
Yang terabaikan pergi menjauh
Dicari saat tak berkawan
Mereka bersahabat
Saat tak ada energi
Saling acuh ketika layar menjadi fokus utama
Mereka lah remaja
Yang tengah merantau
Dalam panjangnya perjalanan
Menemukan jati diri
Merekalah remaja
Yang tak lagi dalam buaian
Yang sedang berpetualang
Dalam dunianya sendiri
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Tak Semua kiriman Amallia.
Tak Semua
Tak semua yang indah itu menyenangkan
Tak semua yang berduri itu menyakitkan
Bicara warna
Bicara rasa
Sulit memang mendefinisikan
Kala itu kita sadar
Ribuan mawar yang tumbuh
Tak semuanya memberi >>…
Selanjutnya Puisi Kehidupan berjudul Serpihan Masa dari PencilSpirit.
Serpihan Masa
Kulihat nirwana bertudung duka
Mendung menutupi bintang bintang kejora
Dingin lembab ngilukan tulang tua
Murung suasana pun ikut berbelasungkawaAku turut berduka cita jiwaku
Keranda itu telah memasungmu
Berbalut kaffan tua >>…
Terima kasih PencilSpirit, Maesa Sugiarti, Amallia atas kirimannya.
Potretmu masih terpampang nyata
Bahkan tak hanya di kamera, ada dimana-mana
Ada di pelupuk mata, di dalam kepala, dada kiri bawah hingga sekujur vena juga aorta
Pun saat aku menutup >>…
Apa yang sudah kukatakan?
Dengan pongah aku bicara kejujuran..
Padahal aku menyimpan kebohongan..
Sembunyikan romansa dengan bidadariku..
Biarkan purnamaku tertutup awan..
Karena mengakuinya mengundang amarah,
Menghujamkan luka, di hati orang-orang
>…
Bantu aku dari diri sendiri,
Apa yang diingini dan apa yang dilakukan,
Fitrah kembalikan aku pada ketundukan jiwa,
Dunia makin ditakuti,
Dunia itu adalah diri sendiri,
Ya Allah bantu aku,
>…
Assalamualaikum ka,izin ya jadiin puisi bagian dari perlombaan baca puisi,maksudna puisi kaka bakal dibaca atuh, masya allah mantep bener dah nih puisi..hatur nuhun ka😁