Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Akud

rasa menjadi sara saat aras tiba waktu asar bermula mual tiba ini luam lalu alumnya malu walau laki pasang kail di kali yang sudah ikal tampak bisa siab biaskan basi sampai abis kini arus usar jadikan ruas-ruas saur suranya rusa ular pun ingin keluar raul karena alur-alur rula kura juga...

abudalta

Modus sendirian

Aku tak takut siluman,
Hanya karena disini sendirian,
Bukan karena malangnya kesepian,
Atau kakunya kebosanan.

Aku gelisah akan senyuman,
Tapi bukan tentang keramahan,
Kekaguman, harapan dalam perasaan,
Tepat diujung sebuah kerinduan.

PencilSpirit

DESAH NYIUR MEMANGGIL

Samudra ombang-ambingkan perahu biru
Kulihat dua kelopak netra milikmu
Teduh kulayari bersama asa
Buih beriringan berebut bawaku kembali
Berjalan susur dada pantai
Kubenamkan kaki pada pasir sedalam ingatan
Desah nyiur memanggilku pulang untukmu

Surabaya, 21 November 2023

Tri Wulaning Purnami

Karenanya

Tetaplah jadi elegi segala musim
Teriring dalam majas tak berkesudahan

Cukuplah jadi bayang
Jangan bergerak lebih jauh

Akan kuceritakan kau dalam galur
Hingga lelah segala nuansa
Karena kepergianmu adalah keindahanmu

Dan diam
Jadi saduran yang ternyaman saat ini

Dan mungkin juga nanti

pungki78

Hai Rindu ?

Hai Rindu..?
Kau selalu menari indah
Dalam nafas nufus kehidupan
indah tak terjamah raga
Namun terasa di hati
Hai Rindu..?
Katakan padaku wahai rindu
Dimana aku harus menempatkanmu
ketika semestapun tak sanggup menampungmu
selain di cakrawala hati
Hai Rindu..?
...

Yudha Nazril Egha

Hujan

ada senja dibalik senyumu
entah karena hujan
atau aku
ada kelabu dibalik matamu
sepertinya karena hujan
atau aku

yang kutahu
kau sekelabu asap
sehitam kopi
sepucat rembulan

mungkin karena hujan
atau aku

Suciani FS

Kerinduan

Gerimis bertaut membasahi tubuh
Rinainya jatuh menjadi tangisan dimataku

Rasa ini membeku…
Membatu mengingat kisah lalu

Saatku lincah nan lugu,
Waktu kecilku..

Biarlah nafasku bercerita tentangmu
Bersajak indah memanggil namamu

Ibu..
Aku teramat merindukanmu

Aku rindu..
Rindu masa itu..

Rindu saat ibu menimangku..
...

AsYourWish

Kami adalah satu

Kami adalah satu
Berpetualang menjelajahi waktu
Mengarungi masa
Melintasi zaman
Kami adalah satu
Dalam ikatan seragam putih abu
Melepas tawa
Berbagi duka
Kami adalah satu
Tiga tahun berjuang bersama
Hingga terpisah di penghujung senja
Kami adalah satu
Beda...

Kerkuak211016

Tahun baru , baru harapan

Kepada langit rembulan dan bintang bintang yang terlentang di malam panjang. Rebah jiwa dan raga dalam gelap gulita malam yang merayap pelan dan diam diam. Di keheningan,ku menghitung waktu dalam kilatan cahaya merah putih kembang api yang dilontarkan tengah malam. Ku menerawang, masih adakah hari esok yang tersisa untuk ku...

Mulyadi west

Abhinaya Asha

Mentari menyongsongkan sinar pagi
Menembus jiwa yang terbangun
Menyapanya dengan penuh harapan
Hingga mimpi tak terabaikan

Tangan mungil terus berdarma
Langkah kaki terus mengegah
Dengan rasa penuh gelora
Tuk arungi hidup demi tergapainya asha

Namun, kala kehidupan yang tak berarah
Kesusahan terus meyelimuti

Wiwi Sri Safitri

Insan Perindu Maret

Denyut kalbu rindu ini
Semakin menghantui hari-hariku
Jemariku kian menggodaku
Untuk memainkan rindu di sela-sela diksi dan majas puisi

Kucerca tinta rindu ini di senja putih
Kertas-kertas putih berlumuran rinduku
Senja-senja putih terhanyut rindu akan Maret
Pelita-pelita Maret membius segala ruang hatiku

Jarak ini...

Florentina Ngilawan, 6 July 2019

Rindu ku

Merindukanmu dengan caraku
Ternyata lebih kelu
Dari cinta yang bisu

Begitu biru,
Begitu pilu

Aku rindu,
Sangat rindu

zinu

Senja dan Rasa

Mentari senjaku … Kau tampak begitu indah
Jingga merona dan tampak mesra menggugah jiwa
Dalam heningku menatap senja yang semakin jingga dan nampak bepaling muka kembali ke peraduannya
Senjaku menemani detik-detik perpisahanku
Senjaku menarik paksa senyum indah sang kekasih pemilik hati

Pandangan mataku seketika hambar menatap...

Nela Desya Putri

Tentang malam

Tentang malam…
Merangkai aksara kesunyian..
Silir silir merambai daun daun rerantingan
Lekap kilap Gema gemintang…
Mendesaukan Jenggala arca purnama..

Tentang malam…
Tentang seseorang…
Tentang yang tersayang…

Musfika

Di Tengah Sakit

kala tubuh ini terpuruk,,
mungkin hanya harapan dan angan-angan yang tersisa,,
walau hanya seiris,,
tapi Tuhan katanya menginginkan kita,,
walau kita penuh dosa,,
Tuhan ingin kita taubat,,
Ingin kita kembali ,,,
kejalanNya,,
jalan yang sangat damai dan tidak terpuruk

anonym

Rintihan Bumi

Hening berkawan mentari
Diam-diam sepi dalam ramai
Semakin ke tepi aku sepi
Aku dan mentari belum mengerti

Bayang-bayangku terusik kisah
Kala laut terhempas di tepi pantai
Tanpa kata dan bahasa
Gelora ombak penuh misteri

Senja telah gugur dari bumi
Gelap gulita memulai cerita

Fariz Kellen

Lelah

Tujuh hari aku mendampinginya,,
Dua puluh empat jam aku mengikutinya,,
Mengikuti apa maunya,,
Kita bersama sama,, dari kecil,,
Hingga besar,,dan dewasa,,
Lalu kenapa kini kau begini,,
Berubah tanpa arah,,hingga aku pun berbicara dengan burung,,
Bersenda gurau dengan bulan,,kamu kemana??
Mungkin kamu mulai...

anonym

TERUNTUK TUHAN

Teruntuk tuhan….
Yang menciptakan keindahan dunia
Memberikan sebutir berlian didalamnya..
Yang sekian banyak orang tergila-gila…

Semua berjalan sesuai skenarionya..
Bulan dan bilang menjadi nyata
Harapan,cinta dan cerita ada didasarnya
Yang didasari sebulir doa

Apakah dunia ini nyata?
Atauakan hanya menjadi serpihan kaca

nazwaaljaidi

Gara Gara corona

Sekolahku libur gara gara corona
Tetapi ini bukan liburan

Tugas tugas dikirimkan
Sementara aku bermalas malasan
Memang tugas itu tidak sepantas nya dikirimkan

Jika sekolah adalah rumah kedua
Tempat belajar adalah fungsinya
Seharusnya tak sepantasnya
Aku mendapatkan tugas

Karena lokasi sekarang adalah di istana

Arian Rizal Fatoni

Elok Nian

Aku berjalan seperti biasa,,
Seperti hari sebelumnya,,,
Menjalani apa yang sudah-sudah,,
Menjalani dengan yang sudah-sudah,,
Hingga suatu senja ,,, seorang gadis hadir,,
Dalam hidupku,,parasnya ,,, menggodaku,,,
Namun aku tak sanggup menyentuhnya,,
Sungguh,,kau mewarnai hidupku,,
Hingga semuanya menjadi elok,,
Seperti wajahmu yang...

anonym

puisi hatiku

hasratku terpesona..
akan keindahan bait yang kau susun
seakan angin cintamu membelaiku lirih
nikmat sekali dan amat mendamaikan

aku mulai candu
menelanjangi puisi jelmaan rindumu
alunan bait demi bait yang kau hela mesrah
membuat sirna hampa di jiwa

puisimu menyingkap tirai hati yang kelabu

Anggitania Dwi Utami

Puisi Alam (89) Puisi Anak (26) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (474) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (79) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (519) Puisi Kemerdekaan (20) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Meskipun harus hancur Tak tersisa apapunnya Rasa ini tetap sama Cinta ini kan tetap ada Hanya untukmu..”

– Inez Syawalytrie Favourita

1360

Total Puisi

677

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9688
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5604
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5143

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 104
Anak NakalkuAnak Nakalku
Oleh : anonym
👀 69
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 68

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 511
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 389