karya puisi pendek

Rintihan Bumi Oleh Fariz Kellen

F

Rintihan Bumi

© Fariz Kellen

Hening berkawan mentari
Diam-diam sepi dalam ramai
Semakin ke tepi aku sepi
Aku dan mentari belum mengerti

Bayang-bayangku terusik kisah
Kala laut terhempas di tepi pantai
Tanpa kata dan bahasa
Gelora ombak penuh misteri

Senja telah gugur dari bumi
Gelap gulita memulai cerita
Derita bumi seorang diri
Menanggung tangisku dari sudut kota

Bumi pun turut menangis dalam sepi
Bintang-bintang tidak bersahabat
Bulan telah pergi
Hening paling pedih menikam hati

Terdengar sayup-sayup basah
Rintihan bumi
Menembus batas-batas kisah
Yang tersimpan di dasar sukma ini

Kisah para penghuni bumi
Yang telah gugur bersama senja
Mendesak bumi teriak dalam hening
Merintih penuh melahirkan duka


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8.3 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *