Kategori Sedih

222 Puisi Sedih GAK Bikin Nangis Ungkapan Hati dan Perasaan

Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.

Daftar Isi 222 Puisi Sedih GAK Bikin Nangis Ungkapan Hati dan Perasaan :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Sedih
  2. Gambar Quote Puisi Sedih
  3. Kutipan Puisi Sedih Terbaik
  4. Kutipan Puisi Sedih Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Sedih Terbaru
  6. Puisi Sahabat
  7. Puisi Senja

Gambar Quote Puisi Sedih

Puisi Sedih

Puisi Sedih bergambar di atas berjudul Kado Sang Ibunda di Surga karya Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih

RIBUTNYA HUJAN BERSAMA ANGIN

jiwa yang telah dikecewakan,
kini hidup dengan senyuman alam,
bagaikan cantuman kecil membaiki jiwaku,
kamu, kamu, dan kamu,
telah menceriakan hariku,
seolah-olah hatiku bergabung dengan tiupan angin,
aku bukan sendiri,
sedangkan daun yang berguguran itu penyeri hidupku,
aku berbahagia meskipun hujan membasahi...

Zainab Baudin

GUMAM

Ku rangkai kata dalam sebuah puisi lara,
Ku kemas duka dalam bejana siksa
ku jadikan sketsa hayal ku
untuk ku nikmati saat kelam ku menghampiri

torehan luka demi luka
silih berganti merongrong raga
ingin rasa menjerit membelah langit
namun apa daya, berbisik pun aku...

SK. Superman, Jakarta, 27 09 2019

Uluran Tangan Berharga

tak dilihat bagai hantu
tak dipedulikan bagai debu
dia sudah terbiasa

diantara kerlap pijar cahaya
hanya dirinya yang gelap gulita
tiadakah seorang yang ingin mengulur tangan?
tiadakah yang datang untuk membawa harapan?

berteriak pun belum tentu didengar
sunyi
seorang diri
menahan benci

na28

Rindu Ayah

Ayah…
Aku rindu akan Kehadiranmu,
Rindu Suara Lantangmu.
Ayah…
Kehidupan Terlalu Pahit Untuk Dilalui tanpamu.
Perasaan tidak tenang yang menghampiri ketika malam.
ayah….
Kapan lagi Kita akan Berjumpa.
Kapan Lagi Kita Akan saling tegur sapa
Ayah…
Aku rindu Akn Hadirmu...

Leo Antu

Malang

Biru si raga yang berisik
Simpan hal sampai jiwanya terusik
Bak tenggelam dalam malam
Mengais nafas tebit terbenam

Biru si raga yang ceria
Raib lekuk bibirnya
Melangkah bingung
Menetap kadung

Terkunci di bilik emosi
Harapkan tangan mengulur kemari
Ratusan hari sia-sia
...

na28

Suatu Hari…

Akan tiba suatu hari yang dinantikan;
Ketika petikan dawai tak lagi menawan;
Dan kita bertatapan dalam kebisuan;
Namun mampukah kita pergi tak saling mengucap salam perpisahan?

Akan tiba suatu hari yang dinantikan;
Ketika waktu kembali melamban;
Dan kita berjalan di jalan yang berlawanan;
...

Jayanto Halim Tjoa

Temui Aku, Walau Sebatas Mimpi

Dingin malam menghampiri
Menyusup mengintervensi
Batas ruang elegi
Memaksa otak dan hati
Untuk tidak bersinergi

Ya, otak ingin berjalan sesuai realiti
Namun hati
Sedikitpun tak mau berkompromi

Hati ini berpegang teguh pada janji
Walau apa yang terjadi
Walau logika tak lagi terselami

Okta Ajah

baik baik saja

aku ingin baik baik saja
seperti kamu yang tanpa sesal mendua
aku ingin baik baik saja
tanpa ada luka atau hampa
aku masih ingin baik baik saja
ketika semua jelas sedang tidak baik
aku tetap ingin baik baik saja
meski kamu memilih pergi

...

agracia

Malam Kelam

Magrib itu kau cumbu diriku dengan desir rindu
Gemerisik kota menghancurkan nyenyat yang kucipta diam-diam,
Kulantunkan ayat-ayat renjana pada bibir-bibir kubah,
Yang menggema pada dinding-dinding mushola,
Sebagian diriku risak,
Ada desir yang mengguncang hebat,
Lagi-lagi aku tercekat,
pada adzan yang menggaung di sudut-sudut...

Intan Sulistyana

Ilusi ku

Setiap saat bahkan setiap waktu
Aku masih merasakan mu
Merasakan , kehadiran mu
Namun… mengapa…
Aku tak dapat merabamu…
Dan tak dapat menyentuhmu…
Apakah ,ini hanyalah …
Ketidaksadaran ku…
Atau ketidakmampuan ku…
Untuk merelakan kepergian mu…
Yang telah lama berlalu

Lia Lucky Laurenshia.Sembiring

Kesepian

Terkadang..Hati ini rindu pada seseorang yang mau mengisinya.
Selalu setia merawat dan menjaganya.

Terkadang rasa cmburu ada,
ketika melihat orang lain yang dapat menikmati indah cinta mereka.
Sebersit tanya terkadang muncul menggoda.
Kapan ku bisa dapat cinta seperti mereka.
Ini hanya kejujuran yang coba menafikan...

anonym

Cinta tanpa materi

Cinta adalah hal yang rumit
Terkadang bisa membuat sakit
Bahkan sebagian ada yang sekarat
Tapi sebagian ada juga yang bertobat

Sekarang biarkan aku bertanya
Apakah kamu juga merasa apa yang aku rasa?
Mungkin kamu hanya akan berkata
“Mungkin tidak, jadi biarkan saja”

Tapi percayalah,...

HaruHadi

Suara

Amarah …..
Tangisan…..
Kesedihan …..
Layaknya ditelan bumi
Luapan itu tak pernah keluar
Tak pernah terdengar
Dibalik senyuman
Ia bersembunyi
Semakin dalam
Semakin terpendam
Dalam ruang yang gelap
Namun…..
Entah sampai kapan

Ekyw

siapa aku sebenarnya?

kala itu semua berubah
disaat yg tak diinginkan masuk
dan disitu pula aku merasa
aku bukan siapa siapa kalian

membalikan sebuah waktu
10 tahun silam aku sudah tidak mengenal siapa ibu
6 tahun lalu aku baru kenal siapa yg menafkahiku
sehingga raga meraasa sedikit...

herly marchiano

Aku Bukan Permata

Tidak sesekali aku samakan diriku dengan permata,
Yang harus dijulang dan diagungkan,
Hidupku terlalu merendahkan diri,
Tetapi tetap melindungi saat kehinaan menimpa diri,
Tidak ku katakan aku seorang ahli ibadah yang suci,
Apalah lagi kekasih Ilahi,
Cuma itu anganku menjadi insan yang dicintai,
...

Zainab Baudin

Sendiri nan Sakit

di kelam yang mengikat pekat
ada pinta yang kian penat
tarikan napas sesak
ingat segala hal yang tlah rusak

senyumnya lenyap
tergantikan sendu sembab
lubang di dada kian melebar
sakit mengikisnya besar besar

jiwanya hilang
pandangnya kosong
tak lagi ia jeritkan tolong

na28

Merayu Tuhan

Tuhan, malam ini aku datang padaMu
Bukan meminta pengampunanMu
Tapi hanya mengadu padaMu
Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doaku

Tuhan, sesungguhnya engkau maha tahu
Tentang apa yg sedang terjadi dengan aku dan hatiku
Sungguh aku mencintainya dalam diamku
Bahkan aku...

Frans Elka Saputra

Jamanika Kebersamaan

Kala lembayung senja merekah
Mengiringi langkah untuk berpisah
Di sudut hampa hanya berserah
Melepas kepergianmu dengan gelisah

Kebersamaan telah andamkaram
Terbelengu sendu yang mendalam
Raga menunggu dengan dama
Meski terdayuh sukma

Enam almanak kureguk demi harsa tersuguh
Pinantian filantropi agar tetap utuh
...

Pina Flockheart

Senja yang sirna

Jika ijuk telah luruh
Mataku dalam terbenam
Antara pintu dan dua jendela tua
Kau masih tersenyum
Matamu yàng sedikit sayu
Jemarimu lihai berpita
Dan…..
Awanpun sedikit demi sedikit menelan terangmu
Seketika lunglai kakiku
Tàk bertulang
Tak berpori
Tak bernadi

Rea reo robin Hw.

Rindu Yang Terbawa Waktu

Dari manakah rindu ini terbawa,
Padahal heningnya biasa saja,
Hanya tak sadarkah aku,
Wangimu yang masih disudut kalbu.

240 purnama kukira telan kenangan,
Rentang yang cukup bagi sang bulan,
Namun justeru habis oleh batara kala,
Yang lapar kalap oleh derita.

Giras 49

PencilSpirit

Nostalgia

Tonight I write one of the saddest lines of my poem :

“O.. Longing who blows in the breeze.
Your inexistence perforated through desolation.
Spending time with you was too short.
When oblivion takes a thousand years.
Letting you go was the saddest chapter for this...

Jayanto Halim Tjoa

Hanya Kamu

Bening teduh warnamu
Bagai mentari yang menyilaukan
Rindu yang tak pernah pergi
Bagai udara yang terus menyapa

Bayangmu yang masih terukir
Meski ku hapus kenanganmu
Meski waktu menyembuhkan luka
Tetap saja hati tak lupa

Masih jelas terdengar
Tawamu sangat merdu
...

Hanya kamu

Dentingan Rindu

Pada manik yang tak dapat lagi ku pandang
Pada paras yang kini menghilang
Seuntai kata kutitipkan rindu untukmu

Jangan tanya mengapa karena ia tak tadapat bersua
Hanya dentingan yang mengukur waktu
Bukan kepada rembulan atau mentari
Tetapi pada hati yang kau curi

Julia

Percikan Bunga Api

Buat apa aku harus bermimpi sedangkan kau tiada lagi disisi
Mimpi indah yang bertukar ngeri
Malam-malamku dipenuhi tangisan sambil memanggil namamu
Sedangkan jeritan sukmaku tidak lagi didengari
Jalanku semakin longlai dan riak wajahku semakin suram

Berada dibelakang kamu
Aku melihat tapak yang ditinggalkan
Lidahku...

Zainab Baudin

Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.

Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].

Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.

Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.

Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.

Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.

Puisi Sedih Dengan Rating Terbaik

Nestapa AsmaraNestapa Asmara
Oleh : Dimas Arinto Prabowo
⭐️ 9.9
Puisi TerakhirPuisi Terakhir
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.9
AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
MalangMalang
Oleh : na28
⭐️ 9.8
LaraLara
Oleh : Rinda Sandria
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Merayu TuhanMerayu Tuhan
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.8
SickSick
Oleh : na28
⭐️ 9.6
SANG PENDIDIK TELAH TIADASANG PENDIDIK TELAH TIADA
Oleh : Nichan N1412
⭐️ 9.6
Anak Lelaki Kecil dan Kopiah PutihAnak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih
Oleh : Rina Fadhilah Putri
⭐️ 9.6
Hidangan PenutupHidangan Penutup
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.5
Siapa Yang Salah?Siapa Yang Salah?
Oleh : Nurrizka Putri Azahra
⭐️ 9.4

Puisi Sedih Paling Populer

Kado Sang Ibunda di SurgaKado Sang Ibunda di Surga
Oleh : Mochammad Ronaldy Aji Saputra
👀 45
Aku benci dirikuAku benci diriku
Oleh : Inong Islamiyati
👀 47
Bukan KecilBukan Kecil
Oleh : abudalta
👀 151
TundaTunda
Oleh : abudalta
👀 152
MemoriMemori
Oleh : Rinda Sandria
👀 186
KetidakwarasanKetidakwarasan
Oleh : Rinda Sandria
👀 290
DewasaDewasa
Oleh : na28
👀 293
Perihal Skenario Terbaik-NyaPerihal Skenario Terbaik-Nya
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 365
Rindu di ujung SenjaRindu di ujung Senja
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 289
MalangMalang
Oleh : na28
👀 221
Cinta dan MasaCinta dan Masa
Oleh : Arian Ahmad Fauzi
👀 210
JeratJerat
Oleh : na28
👀 185

Kumpulan Puisi Sedih Terbaru Hingga 2024