tak dilihat bagai hantu
tak dipedulikan bagai debu
dia sudah terbiasadiantara kerlap pijar cahaya
hanya dirinya yang gelap gulita
tiadakah seorang yang ingin mengulur tangan?
tiadakah yang datang untuk membawa harapan?berteriak pun belum tentu didengar
sunyi
seorang diri
menahan benci
hingga hitam mulai menggerogotijiwa murni ternodai
salah siapa ini?
aku? kamu?
kita?dengungan pilu tentang penderitaan
pelupuknya basah sebab kepedihan
jika ada seorang saja
cukup seorang
mengulur tangan, membantunya
titip ujar kepadanya
kamu tidak lagi sendirian

n
Uluran Tangan Berharga
© na28
Telusuri karya Puisi-puisi na28
Puisi Tentang Uluran Tangan Berharga 5 Bait 23 Baris Oleh na28
Nilai
9
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 5 Bait
Contoh Puisi 23 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Kehidupan, Puisi Sedih
Puisi lain kiriman Akhmad Mufid syahroni, na28, Vivi fien florensius waruwu bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.