Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Kala rindu menutut terciptanya temu
Anila malam tersipu malu dalam pusara waktu
Terdengar alunan nada kerinduan, beriringan
dengan air mata keinginan.
Sesungging senyum masam terpasung di wajah manisnya
Terdiam kaku, bertahan pada secuil redup harapan
Seiring rindu yang menjejaki pengamatan,
termenung bersama sunyi dalam kegelapan
Secarik prasasti yang bernada luka tersaji
Menjadi hidangan akhir dalam penantian ini
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Ketika pergi kiriman Ken.
Ketika pergi
Seakan semesta mendukung
Membiarkan diri termenungJiwa gadis yang terusik
Monokrom hidup yang menghiasi
Waktu berhenti sekian detik
Menyisakan pilu beribu pelikBawa aku menemukan hati
Hati yang bersembunyi di balik awan
>…
Puisi Cinta, Puisi Patah Hati, Puisi Rindu, Puisi Sedih
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul MUDA YANG BERCAHAYA dari Zainab Baudin.
MUDA YANG BERCAHAYA
Permulaan segala umur,
Aku petik bunyi gitar,
Usia bagaikan kembali belasan tahun,
Perumpaannya seperti bagaimana kau melihat langit pagi,
Hirup udara segar dalam-dalam,
Hayati irama dan melodi,
Kau senyum pada >>…
Terima kasih Zainab Baudin, Adila Firdausi, Ken atas kirimannya.
Cinta kita memang diawali senang,
Dan akan berjaya diantara tangis dan tawa.
Jika rindu adalah sebuah penjara,
Mengapa aku masih saja sanggup tersiksa untuk mendekam di dalamnya…
Seribu cahaya menerangimu,,
Seperti seribu matahri ada disampingmu,,
Silau,,kagum,,hingga pujianpun tak dapat kuhentikan,,
Sehelai daun dan setetes embun,,
Pujian itu membuatku tersenyum,,
Seperti itu kah namanya rindu,,
Rindu akan kebaikan,,
>…
suara-suara menggema di belakang
menguarkan aroma bengis
bagai kaki gerimis yang tajam.
tapi percayalah,
aku akan bertahan
terlebih aku teramat paham
dalam hidup tak selalu harus ada penjelasan.