Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Gelap malam bicara sunyi
Seolah tau isi hati
Ku baca lagi bait ini
Dan imajiku melayang tinggi
Melesat mengangkasa
Lepas dari dekapannya
Namun nyatanya,
Jiwaku terikat
Ragaku masih terbelenggu
Di hantui ketidakpastian
Dayaku hanya mampu bertahan
Bisakah ini berakhir?
Aku sudah lelah
Kaki tak sanggup melangkah
Sayapku hampir patah
Malam ini,
Tidurku mengartikan lupa
Ku sebut itu mimpi
Disana tidak pernah ada bayangnya
Yang ada hanya tanda titik untuk menyudahi
Menyudahinya sementara.
Yogyakarta, 10 Oktober 2020
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Terimakasih kiriman nadheadiahayup.
Terimakasih
Terimakasih untuk raga yang kuat
Kuat menerima segala bentuk perkataan
Menerima segala bentuk cacian
Untuk kalian yang merasa sempurna
Sempurnakanlah dengan tutur kata bijaksanaTerimakasih batin
Sudah mengubah pola pikir picik >>…
Puisi Cinta, Puisi Patah Hati, Puisi Romantis, Puisi Sedih
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Ibuku dari pungki78.
Ibuku
Ibuku mungkin penggalan kisah lampau
tapi lisannya sadurkan masa depan
dan yang dia rasa
adalah jawaban segala gundahTak cukup kata sakti
mungkin bisa jadi keramat
yang tangis nya adalah titah >>…
Terima kasih pungki78, Rinda Sandria, nadheadiahayup atas kirimannya.
aku tidak tahu pasti
kapan cinta itu hadir,
seperti setiap orang yang bertanya;
kapan detik pertama kehidupan dimulai?
aku hanya tahu satu hal yang pasti
bahwa aku semestinya mampu
membangun bahtera >>…
Curam, dalam, mengerikan
Mungkinkah jurang?
Di seberang kudengar buyar, bising
Oh.. Kunampak perang
Dengan perlahan..
Kuseberangi jembatan menuju suatu tepian
Walau kabut menutup pandangan
Taman hatiku berhenti bersemi
Belati menyayat >>…
Pantai ini telah sunyi
Tinggallah kududuk sendiri
Menatap lautan di garis pantai
Ombak kecil bergantian menggapai kaki
Meninggalkan buih di sela jemari
Disini tulisan” itu kemudian terhapus
Tersapu terbawa ombak dalam arus
Bahkan beberapa kata lenyap
Dipelukan samudera >>…