Dalam Diam
…
Puisi Rinda Sandria bergambar di atas berjudul Dalam Diam karya Rinda Sandria
Gelap malam bicara sunyi
Seolah tau isi hati
Ku baca lagi bait ini
Dan imajiku melayang tinggi
Melesat mengangkasa
Lepas dari dekapannya
Namun nyatanya,
Jiwaku terikat
Ragaku masih terbelenggu
Di hantui ketidakpastian
Dayaku hanya mampu bertahan
Bisakah ini berakhir?
Aku...
Disudut kota ini
Langit kembali memerah
Mengiringi gelap yg melangkah
Awan semakin kelabu
Sementara jiwa ini masih beradu
Bukan asumsi
Akupun tau ini semua tk pasti
Hanya membunuh waktu saja
Lalu
Berhasilkah kau melupakanku?
Kau tau,
Mengingatmu itu sakit
Mengenangmu itu...
Bila kau tanyakan letak rindu
Jawabannya jelas tak tentu
Dia tak mau tau
Mambelaimu tak kenal waktu
Kapan akan hadir disetiap temu
Jujurnya
Dia titipkan pesan
Menuju engkau,
Rengkuh paling ingin kujangkau
Nurani paling ingin kumiliki
Dari sajadah ini,
Ku sampaikan...
Hari ini,
Bersama mendung dan hujan
Sendiri ku telusuri kembali
Jejak jejak masa lalu
Seperti naik mesin waktu
Atau berteleportasi ke masa itu
Ingatanku masih jelas
Bayangan itu membekas
Di sini,
Dulu, dulu sekali
Kita pernah duduk berdua
Hingga lupa...
Tatap mata di ujung senja
Hati sunyi nan sepi
Terpuruk seorang diri
Merenung di separuh memori
Hatinya mulai lelah
Raut wajahnya sudah berubah
Setiap langkahnya tersandung
Temaram di akhir kisah
Kini matanya terpejam
Beritahu aku jika ini sudah selesai
Sayangnya, ini tak...
Jelita di ujung warsa
Malam mengukir indah purnama
Setahun memetik ruas rindu
Memori ini takkan terkikis waktu
Bolehkah ku kenang dirimu?
Ingat lagi jalan yang pernah kita tapaki
Ingat kembali apa yang kau jejali
Jelas tak sesuai rencana
Apakah ini sengaja?
Kau...
Ada hati merindu
Disaat semua mata terpejam
Ada tangis yang merintih
Dikesunyuian malam
Suaranya lirih,
Namun menggema di angkasa
Tersirat makna di lantunan ayat-Nya
Terucapkan nama disetiap doa.
Yogyakarta, 19 Juni 2020
Selama ini menunggu
Sejauh ini berkelana
Tanpa meragu
Hati ini temukan rumahnya
Dia,
Teman dari masa lalu
Dan teman menatap masa depan
Hilang dan hadir
Tak bisa merubah jalannya takdir
Jauhnya perbedaan
Tak bisa memisahkan tujuan
Hari ini aku melamarnya,
...
Kaukah itu?
Kaukah mimpi itu?
Jawablah jika engkau mendengarnya
Taukah engkau…
Semalam aku berbisik pada bumi
Aku ceritakan tentangmu
Semoga langit juga ikut mendengarkan
Semoga semesta juga ikut mengiyakan
Yaa, benar sekali
Aku pengecut
Aku seorang pecundang
Menatap matamu saja aku...
Aku di ujung perbatasan
Dengan rasa sesal tak tertahankan
Aku berbicara padamu
Dengan tertatih bahasa tubuhku
Semurung mendung sederas hujan badai
Bernadakan kesepian
Aku sendiri
Aku menangis
Haruskah menyesal dengan keputusan ini?
Tentu saja tidak
Yang ku sesali tak bisa membahagiakan...
Di gelap ini menetes lagi
Jatuh dari sudut mata
Turun membasahi pipi
Tak pernah di sangka
Telah sirna entah kemana
Rasa itu datang menjelma
Lelah?
Entahlah,
Kecewa?
Bukan juga,
Sakit?
Aku tak tau pasti,
Hanya pura pura membual
Di...
Lihat,
Saat pintu telah terkunci
Lampu-lampu pun mati
Kau menyala sebagai satu yg ku rindukan
Malam ini aku kembali lagi
Kembali ke masa itu
Di tempat kau pernah ada
Kita pernah berdiri memutar kata
Menulis aksara menggambarkan warna
Membuat tawa terbahak...