Jumlah baris 14 Baris

Puisi 14 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 4 dari 8 Halaman 4

Daftar Isi Puisi 14 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 4 dari 8 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 14 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 14 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 14 Baris Terbaru
  4. Puisi 13 Baris
  5. Puisi 15 Baris

Gambar Quote Puisi 14 Baris

Puisi 14 Baris

Puisi 14 Baris bergambar di atas berjudul Hidup Untuk Berjuang karya Eden Jessica

Kumpulan Puisi Dengan Tema 14 Baris

Biru kelabu

Kini angin tidak berpihak kepadaku, biru kelabu sudah hari ini.

Tidak ada lagi nyanyian para malaikat sehabis hujan yang kudengar,
Hanya ada kicauan sendu 3 burung kenari di ranting oak yang perlahan menghilang.

Coba ku putar kembali gulungan hitam yang ada dikepalaku,
Tentang cerita awal kau...

Fiqryghifary

Kemelut Rindu Menyapu Waktu

Layak langit
Laksana bulan
Namun sekelumit
Hanya tertawan
Berganti fajar
Dan sang embun terhampar
Seperti terdampar
Melihatmu jauh samar
Tapi aku tidak mundur
Kepergianku bukan berarti gugur
Mungkin saat ini sepi mengguyur
Tapi yakinlah esok pasti melebur
Dan...

Evi Nur Ramadhani

KOTARAYA KESIBUKAN

kotaraya yang tak pernah malap,
sedangkan rimba malam tiada cahaya,
dimana kamu tersesat pada jalan asing,
mungkinkah kau ditarik pada arus angin membisik jiwa nafsumu,
pada tiang pasak yang tidak ampuh,
digoncang pada bicara yang mengasyikkan,
maqam yang dihancur,
pada telinga dan ain...

Zainab Baudin

Ibuku sayang

Waktu terus bergulir ibu…
Tapi belum juga engkau memetik hasilnya
Kuncup wangi bungapun belumlah tercium

Apakah aku yang lamban ibu….???
Atau engganka waktu untuk mberikan aku ruang
Atau kurang maksimalka giatku…?!

Cahayamu mulai meredup ibu
Anakmu pun sedang mengejar waktu
Akan berbau harumka...

Justjoh

LARA

Gemintang minggu yang beratap cakrawala
Ambuan rindu jelma lara dan sendu
Serta sisa tawamu yang masih terdengar
Entah aku gila atau mati rasa
Berharap dirimu yang dulu selalu ada
Dengarlah…
Gemuruh hatiku yang suaranya mirip kehancuran
Coba kau lihat…
Ada genangan air...

Nadhiya ulhaq robbani

Perihal Skenario Terbaik-Nya

Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka

Namun...

Sarlota Yuspin Lolo

Merajut sendiri

Bukannya aku tak mau atau takut kembali.
sedangkan aku tak ingin lagi melihatmu meneteskan air mata.
saat perpisahan itu terjadi.
bukan kah langit merundung,ombak di laut menepis pelan-pelan.
justru dingin enggan lenyap, dia merambat di dahan lambaianmu.
coba kau ukir lagi pesanku.
aku disini...

sky shucaya

Rasa yang Ego

Bagaimana bisa rangkaian bunga yang telah dirangkai bersama oleh kedua pasang tangan itu
Antara laki-laki dan perempuan yang pelik
Tanganku yang cokelat dan tanganmu yang lembut
Kita sama-sama merangkai dengan bahagia dalam pot besar yang penuh dengan kasih

Tangkai demi tangkai
Daun demi daun
Kelopak...

Sutan Azis

Sayang

Suamiku yang malang
Biar kamu lelaki j*l*ng
Aku tetap berusaha sayang
Karena kau masih punya uang
Kalau tidak, pasti sudah ku kemplang
Atau langsung ku tendang
Do’akan aku yang…..
Jangan sampai kesabaranku hilang
Dan membuatku berang
Tapi kalau ku ingat kau...

anonym

Kau Yang Tak Bercelah

Seolah bersebab
Kita meritme sedalam gendang rasa

Nada-nada selaras jadi
Memetik tiap-tiap senar rindu senandung gelora pecinta

Oh ….
Kau yang membirama sebagai nyawa dalam pelaminan asmaraku
Romansamu hanguskan rembulan di ufuk malam

Serasa menjiwai di seluruh badani
Hayatku tersuguhkan sebagai separuhmu

Oleh karenanya, dengarlah

Gadis Tanah Ganja

yang pernah kau singgahi

terlalu bodoh diri ini..
melewatkan cinta dengan penyesalan..

aku yang belum mengerti cinta..
seperti tak punya mata..

saat dekat terasa biasa..
saat tak ada aku gila..

kini ku mengerti akan cinta itu..

saat kau bersama yang kau puja..
diriku menyimpan perih dihati..

mungkin aku terjebak nostalgia..

Akhmad Rizali

Senja Indah

Saat matahari mulai terbenam
Aku melihatmu tersenyum di sampingku
Aku tak berkedip menatap matamu
Bagiku, matamu begitu sempurna

Hari itu
Aku merasakan denyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Harum nafasmu
Juga hangat cintamu

Kini tentangmu kujadikan cerita sebelum tertidur
Ku jadikan bayang kerinduan...

MhendraKey

Pencuri kecil

Si sialan itu menculik apa yang aku pertahankan
Dan kenapa aku lalai mempertahankan
Hal untuk masa depan, kenapa harus sekarang
Bodohnya aku sampai kecolongan

Pertemuan biasa yang sulit terlupakan
Obrolan garing semakin menghancurkan pikiran
Basa-basi canggung menghasilkan pembicaraan
Karna itu yang membuat aku begadang...

Nayoko Estiningtyas

Belenggu tak terlihat

Andaikata nafas terus terembus
Meraung sakit tanpa terendus
Makin hari makin kurus
Meludah, mendengus

Andaikan langit telah biru
Suara kendaraan menderu-deru
Dan kamu masih berburu
Matilah kamu tertusuk

Oh, Si Malang sayang
Miris bukan kepalang
Pada kaca ia asing
Bertanya siapa...

Naefromnai

Hitam

sayang, aku bawakan sebuah tanda cinta”
Ia tersenyum dengan rindangnya
“Hitam?, apakah ini tanda duka? Untukku? Ataukah dukamu? Atau kita?”
“Tidak, bukan semuanya”
“Lalu?”
“Ini adalah lambang ikatan kita, hitam.”

Jika matahari telah menghilang
Aku siap mengetuk pintu malam sayang
Menyiasati bulan dan...

nadheadiahayup

Kembalilah

siang ini kata-kata yang mulai lelah
rebah di kepalaku
saat bayanganmu yang dulu sempat memelukku
kembali mewujud ditemani tangis airmata waktu

lihatlah air telaga yang mulai mengental
dan puisi yang akan kembali tanggal
tertebas tajam ujung pena yang saling melukai
begitu perih, begitu pedih

Legiman Partowiryo

Rindu yang Menyerah

Selaksa gemintang yang beratap cakrawala
Ambu-ambu romansa kerinduan terpapar mala
Sisa tawamu masih terdengar
Di tengah jiwa yang menggigil sebab kerinduan

Jalan pulangku menghitam
Basah oleh senyum yang membayang
Hitam pekat, penuh luka yang memikat

Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara
Tentang luka, dan...

Adila Firdausi

It is your life

It doesn’t even matter who you are,
Every moments you have been thru so far
It will make you understand someday
It’s your own life it depends on your way

Always be sure with the positive thought
Remember all the things are given by god
...

G. Muliaari

Gemercik Rindu

Bagaimana aku bisa berhenti
Ketika semuanya tak sesuai imajinasi
Bahagia yang mula menyelimuti
Sekejap lenyap hilang pergi

Air ricuh pertanda datang gemuruh
Gemercik rasa bukan lagu
Alunan nada bukan tentangmu
Sekedar kenangan yang sekejap datang menjemputku

Aku berbisik pada rindu
Bertanya pada anganku

Jesika Frida

Sembilu

Jangan lagi kau datang
Hanya untuk menyakiti lalu pulang
Meninggalkan luka yang tak pantas dikenang

Hadirmu bagaikan pelangi
Datang dengan sebuah keindahan lalu pergi
Layaknya benalu yang hanya menginginkan nikmatnya saja
Tanpa mempedulikan perasaan inangnya

Pulanglah..
Hadirmu hanya akan membuat gundah
Hadirmu hanya...

Naya Saadia

Secercah Cahaya

Tak ada yang tersisa
dari remahan hati antara kita
Satu demi satu menghablur
bersama asa yang telah terlanjur

Dingin malam tak pernah menyampaikan
Jejak perjalanan jiwa kita telah sampai di mana

Purnama telah menyapa
sementara hati kita masih belum juga beranjak
dari luka yang...

Irma Arifah

Lima Senja di Tanah Nirwana

Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga kembali temaram di Tanah Borneo
Bertahta di cakrawala khatulistiwa, diiringi mega merah angkasa
Hingga...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Aku dan hujan

Jalan itu menghitam,
basah oleh hujan.
Namun  aku, muram,
Kering oleh kerinduan.

Gerimis ini menghapus jejak apapun,
Namun kasihmu tak hilang dalam hitungan tahun.

Puisi bahasa inggris dari puisi diatas artinya :

“Me and Rain”

The road was blackened,
soaked by rain.
But I,...

PencilSpirit

Menatap bayanganmu

Ketika bayanganmu hadir menjelma
Berapa tahun sudah tak pernah
lagi kulihat tutur katamu , lembut kasihmu
Semua yang kau berikan dulu,
Penuh dengan rasa cinta yang tak bersarat.
Kesedihanmu tak ingin melihatku menangis..ketakutanmu tak ingin aku jatuh.
Banyaknya kasih sayangmu
Pengorbananmu
Semata...

Suanna alfahri

Kumpulan Puisi 14 Baris Terbaru Hingga 2024