Kasih Ibu: Sang Pemberi Kehidupan
…
Puisi 15 Baris bergambar di atas berjudul Kasih Ibu: Sang Pemberi Kehidupan karya Ida I Dewa Agung Tirtayasa
Agar kau lebih percaya
bahwa aku memang bukan peniru, kukirimkan padamu sebungkus cerutu
dan salam dari si Guevara.
“Merokok kala senggang ialah sobat sejati bagi tentara yang kesepian,” katanya.
Ia tak hanya lupa
bahwa kita bukan tentara,
tak pula ia mengira kala senggang
...
Dahulu aku ingin mengubah DUNIA,
Tujuan yg sebenarnya MULIA,
Bukan sekedar untuk berita-RIA,
namun entahlah…
Sekarang semuanya terlihat sia-SIA.
Jika memang tidak TERSEDIA,
Sekarang keiinginanku hanyalah membuat kelurgaku BAHAGIA,
Sebab hanya itu yg dapat membuatku CERIA,
Harapan kecil dari hati seorang PRIA.
Hidup...
Tuhan, malam ini aku datang padaMu
Bukan meminta pengampunanMu
Tapi hanya mengadu padaMu
Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doaku
Tuhan, sesungguhnya engkau maha tahu
Tentang apa yg sedang terjadi dengan aku dan hatiku
Sungguh aku mencintainya dalam diamku
Bahkan aku...
Langkahku kian berat,
Tiada satupun wajah hangat,
Hanya kerumunan pejalan membawa penat,
Suatu sore pukul 5:20 tepat.
Manusia kian linglung dicambuk tenggat,
Demi pencapaian menaikkan derajat,
Jangankan untuk memberi manfaat,
Mensyukuri saja serasa tak sempat.
Pekerja membabi buta,
Tak ada waktu selain bekerja,
Tanpa segan kaki ini berdiri
Dihadapan cermin usang
Cuba menerobos jiwa sendiri
Tanpa menghirau dingin pagi
Aku seorang wanita ,
apa yang ingin ku cari ?
mengapa takut amat meguasai?
Kata orang tangan yang menghayun buaian,
Bisa menggegar dunia tapi adakah itu...
Malaikat hati,
Terima kasih atas doa yang slalu kau panjatkan..
Terima kasih atas penjagaan yang tlah kau lakukan..
Terima kasih atas kiasan-kiasan kisah yang kau abadikan..
Terima kasih atas halusnya nasehat yang kau haturkan..
Terima kasih atas tutur kata yang kan slalu bermakna yang berikan..
Jika kopiku membuatmu resah
Beranjaklah ke kedai sebelah
Bukannya pasrah
Hanya sedang lelah
Lelah dengan keadaan
Yang mengintimidasi perasaan
Kau memberiku cinta
Namun berujung luka
Bodohnya aku terlalu percaya
Dengan cintamu yang pura-pura
Hingga lupa
Bahwa aku hanya kedai
Mesin waktu bergulir tiada henti
Bayangan masa lalu kembali hadir menyapaku,
Membuatku tak bisa melihat dunia luas,
Bagaikan mata ini tertutup selendang hitam,
Lalu ?!
Kemana aku akan melangkah ?!
Kemana lagi aku harus mengadu?
Arrgghh..
Engkau telah berhasil !
Yup...
Kadang aku punya segudang tanya,
Apa itu bahagia,
Airmata bunda melihat kita lahir didunia ?,
Seringai balita memperhatikan tepukan kita ?,
Atau gelak tawa bocah bermain sepeda ?
Apa sebenarnya itu bahagia ?,
Teriakan mahasiswa menyambut gol Barcelona ?,
Atau ramainya mereka bermain video...
A day without you is just like a year
Noone’s like you and I need you to be here
At my dreams with your beautiful face
Special girl in my special heart space
Take me higher take me fly away
Above the stars we’re gonna...
Merekahlah sayang…
pada bulan juni di penghujung senja,
kala angin mulai menyesap cakrawala
seraya langit hening meratapnya…
Terbanglah sayang…
pada bulan juni di penghujung senja,
kala bulan enggan ke peraduannya
seraya bintang menyapa cinta
Juni senja menyapa kita
Juni senja menyatukan kita
Lalu,...
Ku Menulis Dengan pena dalam suasana sunyi
Saat dini hari dengan genggaman jemari
rasa penuh dengan emosi
merangkai kata tanpa sitasi
mempunyai arti filosofi
dimaknai dengan intuisi
hingga menjadi diksi,
berkorelasi kata kontemplasi
bergaya majas personifikasi
tiap bait Rima puisi
...
Kian hari kian tersedu
Akibat cinta yag telah layu
Kemudian kudapati diri ini sedang merindu
Pada hati yang dulu bersama ku…
Rinduuu…rinduu…rinduuu…
Sesekali kulihat diri mu dalam igauan ku…dalam angan ku
Sesekali ku dengar canda mu…yang ku harap nyata ditelinga ku
Sesekali ingin ku...
Berpijaklah diatas kakimu sendiri
Jangan biarkan kau jadi benalu
Kemandirian mu akan mandeg
Kau kan lupa jadi dirimu
Biarkan kakimu menopang mu
Lapaslah pelukan mu dari orang lain
Penyesalan mu tiada arti kelak
Terlambat melangkah
Kau harus kembali ke titik nol
Tak peduli...
Bahagiamu takkan kau temukan di mana-mana.
Di usapan-usapan lembutmu terhadap kucing kesayangan.
Atau di ayunan-ayunan pelanmu terhadap bayi milik saudara.
Begitu pula di lagu-lagu sukacita yang sering kau dengarkan.
Bahagiamu takkan juga kau temukan di mana-mana.
Di sebuah photobox tua yang masih harus dioperasikan dengan uang-uang...
Raga Kartini tlah lama pergi ke pangkuan Ibu Pertiwi
Namun jiwa jua ambisi Kartini tak berarti gugur bersama jasad
Melainkan bersemayam pada sesosok diri
Seorang ibu bukan dari darah biru ia disusui
Membawa pesan dan amanah dari Kartini
Padaku ia berjanji …
Untuk menghantarkan pada...
Tolong aku…
Walau sesaat saja ingin ku bertemu
Bersandar di pundakmu seperti dulu
Menatap matamu terpana oleh senyummu
Bayangmu tak pernah berhenti mengikutiku
Tolong aku…
Menahan rindu yang tiada habisnya
Terbunuh sepi, mengiris luka jiwa
Andai tak ada rasa antara kita
Tak mungkin kini...
Luapan hasrat melanda hati
Angan meronta memapah asa
Ingin rasa berlari mengejar lambai
Lambaikan rona mu kalbu
Inginku gapai dengan rindu
Rasa tertatih abaikan pedih
Anggap engkau datang bagaikan nyata
Henti langkah terasa ragu
Mengapa angin menggiring awan
Air menetes awan hitam...
Kembali aksaraku tak berkutik
Mencoba bemain dalam khayal
Kita duduk berhadap dan hanya menatap
Dengan ditemani oleh secangkir kopi hitam
Kita larut dalam canda tawa
Kau bersandar dalam dekapanku yang hangat
Dan tak lupa
ku petik gitar klasik milik ku
dengan nada...
ambillah hatiku ini ya Allah,
jangan biarkan aku sendiri meniti kehidupan,
semua yang Engkau takdirkan buatku adalah terbaik buatku,
andai sujud itu jalan menujuMu,
akan ku jadikan tahajjud itu tanda cintaku,
biar mereka berkata aku kurang akal,
atas setiap perbuatanku adalah untuk mencariMu,
...
Sejak awal kumemulai mengenal dunia
Sejak itu juga kumemulai memahami arti hidup
Banyak kisah yang telah aku lewati
Demi mengejar impian
Semua kisah itu tak dapat ku
lupakan dari memoryku
Tentang perjuangan
kehidupanku untuk meraih
impianku
Walau bayak rintangan yang
...
Tangannya adalah pisau untukku
kakinya adalah hentakan senjata
yang selalu mencelakakan diriku,
mulutnya adalah serpihan racun
yang selalu menghantui hatiku
tatapan matanya adalah kesedihanku.
Dia rela membiarkan diriku
terjatuh dalam jurang kenestapaan,
Dia tega meninggalkan diriku
tanpa mengantongi izin dariku,
Dia...
Mendung yang menyelimuti mulai menepi
Langit biru menaungi cerahnya mentari
Selalu ada peluh yang terjatuh
bersimpuh dalam riuh yang mengaduh
Selalu ada linangan airmata
Yang pada akhirnya bermuara
di lautan kemenangan
atas segala tipu daya
atas jiwa-jiwa kesatria nan mulia
Cukuplah mereka...
Kicau burung bersahutan ..
Di pagi yang penuh kehangatan..
Bermain di puncak dan dahan
Melengkapi alam desa penuh keindahan
Udara segar bersemilir ..
Memasuki sela sela desa
Hari baru mulai bergulir
Suasana rasa sentosa…
Desaku yang kucinta..
Pujaan hatiku..
Tempat...