Belenggu
…
Puisi 14 Baris bergambar di atas berjudul Belenggu karya anonym
jika ini yang dinamakan cinta
aku sudah sangat sering merasakannya
apabila ini yang dimaksud cinta
aku tak bisa coba menghentikannya
kalau ini yang disebut cinta
aku terus berusaha untuk gapai semuanya
andai ini merupakan cinta
aku kan lalui denganmu bersama
maka aku bisa
Malam terasa begitu panjang
Dengan kecamuk dikepalaku yang tak kunjung padam
Semuanya tentang mu
Semuanya tentang keadaan yg membuatku terus dipaksa menerimanya
Antara aku, kamu dan retisalya ku
Tentang Masa lalu mu yg kian membuatku tak bisa mempercayai nya
Kata mu terus terulang di akalku
Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga kembali temaram di Tanah Borneo
Bertahta di cakrawala khatulistiwa, diiringi mega merah angkasa
Hingga...
Ini hanya sementara,
Kupikir begitu.
Namun ternyata,
Isyarat rindu berbeda.
1 hari bagaikan 1 pekan,
1 bulan bagaikan 1 tahun.
Sampai kapan wabah ini akan berakhir,
Hingga Memisahkan kita begitu lama.
Pemasukan Masyarakat menjadi sedikit,
Rindu menjadi lebih karena tak kunjung...
Seolah bersebab
Kita meritme sedalam gendang rasa
Nada-nada selaras jadi
Memetik tiap-tiap senar rindu senandung gelora pecinta
Oh ….
Kau yang membirama sebagai nyawa dalam pelaminan asmaraku
Romansamu hanguskan rembulan di ufuk malam
Serasa menjiwai di seluruh badani
Hayatku tersuguhkan sebagai separuhmu
Oleh karenanya, dengarlah
Bagaimana bisa rangkaian bunga yang telah dirangkai bersama oleh kedua pasang tangan itu
Antara laki-laki dan perempuan yang pelik
Tanganku yang cokelat dan tanganmu yang lembut
Kita sama-sama merangkai dengan bahagia dalam pot besar yang penuh dengan kasih
Tangkai demi tangkai
Daun demi daun
Kelopak...
Tak ada yang bisa menandingi sebuah cerita darimu
Kau ibaratkan penawar segalanya
Lenyahkan asa nan duka demi suatu cita
Namun dibalik itu semua kau bisa berbuat sebaliknya
Kau datang saat kau butuh
Semuanya baik tanpa ada sebabnya
Kau menjelma bagai dewi
Namun kau...
Di sepertiga malam
Arsy-Mu terbuka luas membentang
Rembulan tersenyum bersama gemintang
Hatiku merintih beranak bimbang
Kulangitkan doa di kala banyak mata terpejam
Namun salahkah jika aku memaksa meminta
Padamu tentang dia di sepertiga malam
Di sepertiga malam
Waktu yang tepat mencurahkan segala...
AKU;
Sebuah kata yang memiliki sifat egois
Yang juga memiliki sifat penangis
Seorang lelaki yang hatinya mudah teriris
Aku..
Tak bisa merangkai kata layaknya orang pintar
Tak bisa membuat puisi seindah mawar
Aku..
Yang hanya bisa tersenyum saat menghadapi perihnya dunia
...
Hujan yang mengguyur sesaat,
Menyisakan genangan dalam keheningan
Duduk di depan serambi depan.
Katanya memecah kesunyian;
Tapi biarlah sunyi,
Biarlah kujaga malam ini.
Aku ingin sendiri,
Menuliskanmu seperti ini.
Mengusir rindu yang menghujani hati
Meski di luar hujan telah terhenti.
Sudahlah, hujan...
Layak langit
Laksana bulan
Namun sekelumit
Hanya tertawan
Berganti fajar
Dan sang embun terhampar
Seperti terdampar
Melihatmu jauh samar
Tapi aku tidak mundur
Kepergianku bukan berarti gugur
Mungkin saat ini sepi mengguyur
Tapi yakinlah esok pasti melebur
Dan...
Waktu terus bergulir ibu…
Tapi belum juga engkau memetik hasilnya
Kuncup wangi bungapun belumlah tercium
Apakah aku yang lamban ibu….???
Atau engganka waktu untuk mberikan aku ruang
Atau kurang maksimalka giatku…?!
Cahayamu mulai meredup ibu
Anakmu pun sedang mengejar waktu
Akan berbau harumka...
Jalan itu menghitam,
basah oleh hujan.
Namun aku, muram,
Kering oleh kerinduan.
Gerimis ini menghapus jejak apapun,
Namun kasihmu tak hilang dalam hitungan tahun.
Puisi bahasa inggris dari puisi diatas artinya :
“Me and Rain”
The road was blackened,
soaked by rain.
But I,...
Hidup terasa singkat
Semua pasti wafat
Nisan dan nama melekat
Menunggu datangnya kiamat
Datanglah kiamat
Semua akan bangkit
Berkumpul di suatu tempat
Tinggal apa yang kita perbuat
Melewati jembatan sirat
Menjalani proses di akhirat
Wangi di Surga
Jilatan api Neraka
...
Suamiku yang malang
Biar kamu lelaki j*l*ng
Aku tetap berusaha sayang
Karena kau masih punya uang
Kalau tidak, pasti sudah ku kemplang
Atau langsung ku tendang
Do’akan aku yang…..
Jangan sampai kesabaranku hilang
Dan membuatku berang
Tapi kalau ku ingat kau...
Jangan lagi kau datang
Hanya untuk menyakiti lalu pulang
Meninggalkan luka yang tak pantas dikenang
Hadirmu bagaikan pelangi
Datang dengan sebuah keindahan lalu pergi
Layaknya benalu yang hanya menginginkan nikmatnya saja
Tanpa mempedulikan perasaan inangnya
Pulanglah..
Hadirmu hanya akan membuat gundah
Hadirmu hanya...
Kini angin tidak berpihak kepadaku, biru kelabu sudah hari ini.
Tidak ada lagi nyanyian para malaikat sehabis hujan yang kudengar,
Hanya ada kicauan sendu 3 burung kenari di ranting oak yang perlahan menghilang.
Coba ku putar kembali gulungan hitam yang ada dikepalaku,
Tentang cerita awal kau...
Memendam rasa yang setiap kali berontak membara
Untuk ungkapkannya dengan indahnya kata-kata
Selayak Perjaka memanah Dewi surga akan asmara
Terhalang dinding betis malaikat penunggu pusara
Impian yang terperi di tembok sudut sanubari luka
Kesucian tak lagi terjaga oleh kokohnya dara
Anganku marah-marah tak ada...
musim telah berganti
kesejukan hujan dan rinainya telah berlalu
kini ku sadari
ada yang lain di hatimu
ataukah itu hanya prasangkaku?
entahlah….hatimu yang bisa jujur menjawabnya
kau boleh berlalu dari hidupku
pergilah….
tapi jangan kau gantung cintaku
bunga-bunga yang segar sedang menanti...
It doesn’t even matter who you are,
Every moments you have been thru so far
It will make you understand someday
It’s your own life it depends on your way
Always be sure with the positive thought
Remember all the things are given by god
...
Di relung relung kamarku,,
kulihat kau tersenyum,,
puisi ini untukmu,,
untuk kita,,
untuk dapat saling bicara,,
tentang bunga melati atau mawar,,
yang berwarna jingga,,
kini dia mekar,,
sayang tersia sia,,
walau setia,,
tapi tak bermakna,,
karena kau tiada,,
sungguh,, kau tiada,,
Tak ada yang tersisa
dari remahan hati antara kita
Satu demi satu menghablur
bersama asa yang telah terlanjur
Dingin malam tak pernah menyampaikan
Jejak perjalanan jiwa kita telah sampai di mana
Purnama telah menyapa
sementara hati kita masih belum juga beranjak
dari luka yang...
Selaksa gemintang yang beratap cakrawala
Ambu-ambu romansa kerinduan terpapar mala
Sisa tawamu masih terdengar
Di tengah jiwa yang menggigil sebab kerinduan
Jalan pulangku menghitam
Basah oleh senyum yang membayang
Hitam pekat, penuh luka yang memikat
Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara
Tentang luka, dan...
Hidup…..
Hidup bukan sekedar hidup
Namun hidup untuk berjuang
Melawan hebatnya dunia
Hidup selalu berselingan dengan masalah
Hidup selalu berdampingan dengan tantangan
Hidup tanpa masalah tidaklah menarik
Hidup tanpa tantangan tidaklah berwarna
Sebab masalah yang membuat kita kuat
Sebab tantangan yang membuat...