Jumlah baris 14 Baris

Puisi 14 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]

Daftar Isi Puisi 14 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP] :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 14 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 14 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 14 Baris Terbaru
  4. Puisi 13 Baris
  5. Puisi 15 Baris

Gambar Quote Puisi 14 Baris

Puisi 14 Baris

Puisi 14 Baris bergambar di atas berjudul Sering Rasa karya abudalta

Kumpulan Puisi Dengan Tema 14 Baris

Menatap bayanganmu

Ketika bayanganmu hadir menjelma
Berapa tahun sudah tak pernah
lagi kulihat tutur katamu , lembut kasihmu
Semua yang kau berikan dulu,
Penuh dengan rasa cinta yang tak bersarat.
Kesedihanmu tak ingin melihatku menangis..ketakutanmu tak ingin aku jatuh.
Banyaknya kasih sayangmu
Pengorbananmu
Semata...

Suanna alfahri

Bayanganmu

Di relung relung kamarku,,
kulihat kau tersenyum,,
puisi ini untukmu,,

untuk kita,,
untuk dapat saling bicara,,
tentang bunga melati atau mawar,,
yang berwarna jingga,,

kini dia mekar,,
sayang tersia sia,,
walau setia,,
tapi tak bermakna,,

karena kau tiada,,
sungguh,, kau tiada,,

anonym

Sering Rasa

jika ini yang dinamakan cinta
aku sudah sangat sering merasakannya
apabila ini yang dimaksud cinta
aku tak bisa coba menghentikannya
kalau ini yang disebut cinta
aku terus berusaha untuk gapai semuanya
andai ini merupakan cinta
aku kan lalui denganmu bersama

maka aku bisa

abudalta

Bukan Pujangga Cinta

Diam seribu bahasa itulah aku
Sekadar bersuara lewat kalbu
Tak pandai aku berbahasa lagi merayu
Apalagi mencipta kata palsu

Tak mau aku bersandiwara
Merangkai syair-syair cinta
Layaknya sang pujangga
Sebab cinta bukanlah permainan kata
Bukan pula bualan semata

Aku butuh cinta nyata, bukan...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Kembalilah

siang ini kata-kata yang mulai lelah
rebah di kepalaku
saat bayanganmu yang dulu sempat memelukku
kembali mewujud ditemani tangis airmata waktu

lihatlah air telaga yang mulai mengental
dan puisi yang akan kembali tanggal
tertebas tajam ujung pena yang saling melukai
begitu perih, begitu pedih

Legiman Partowiryo

Perihal Skenario Terbaik-Nya

Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka

Namun...

Sarlota Yuspin Lolo

Senja Indah

Saat matahari mulai terbenam
Aku melihatmu tersenyum di sampingku
Aku tak berkedip menatap matamu
Bagiku, matamu begitu sempurna

Hari itu
Aku merasakan denyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Harum nafasmu
Juga hangat cintamu

Kini tentangmu kujadikan cerita sebelum tertidur
Ku jadikan bayang kerinduan...

MhendraKey

Retisalya Malam

Malam terasa begitu panjang
Dengan kecamuk dikepalaku yang tak kunjung padam
Semuanya tentang mu
Semuanya tentang keadaan yg membuatku terus dipaksa menerimanya

Antara aku, kamu dan retisalya ku
Tentang Masa lalu mu yg kian membuatku tak bisa mempercayai nya
Kata mu terus terulang di akalku

NAJMA ILHAMI CAHYA

Cantik

Ingin rasanya aku memilikimu
Parasmu begitu rupawan
Senyummu begitu indah
Sangatlah lentik bulu matamu
Sikap mu sangatlah lembut
Dirimu membuatku terlena
Pandanganmu sangat lah sejuk
Namamu begitu indah didengar
Rasa ini sangatlah merindu
Begitu merdu suaramu
Bahagianya diriku melihatmu
...

Muhammad ilham al aziz

Hari terindah

Adalah hari dimana engkau bersamaku
Ketika hari hujan mendinginkan udara
Kau hangatkan aku dengan pelukmu
Ketika hari kemarau terik
Kau sejukan aku lewat senyummu

Hari terindah adalah ketika engkau bersamaku
Ketika aku gagal
Kau kuatkan aku lewat tatapan lembutmu
Ketika aku berhasil
...

Nana hayat purnama

Merajut Asa

Wahai pagi katakan padanya
Engkau ada karena mentari bersinar
Tanpa sinar itu kau pun tak berbeda dengan malam
Tapi malam katakan pula padanya
Walau gelap masih ada bulan menerangimu

Mentari ajari dia sekuat kamu
Meraung ganas membagikan cahayamu
Bulan ajari dia sabar sepertimu
...

TIKA MARDINI SAPTUTI

Kemelut Rindu Menyapu Waktu

Layak langit
Laksana bulan
Namun sekelumit
Hanya tertawan
Berganti fajar
Dan sang embun terhampar
Seperti terdampar
Melihatmu jauh samar
Tapi aku tidak mundur
Kepergianku bukan berarti gugur
Mungkin saat ini sepi mengguyur
Tapi yakinlah esok pasti melebur
Dan...

Evi Nur Ramadhani

Memendam Rasa

Memendam rasa yang setiap kali berontak membara
Untuk ungkapkannya dengan indahnya kata-kata
Selayak Perjaka memanah Dewi surga akan asmara
Terhalang dinding betis malaikat penunggu pusara
Impian yang terperi di tembok sudut sanubari luka
Kesucian tak lagi terjaga oleh kokohnya dara
Anganku marah-marah tak ada...

abudalta

Sembilu

Jangan lagi kau datang
Hanya untuk menyakiti lalu pulang
Meninggalkan luka yang tak pantas dikenang

Hadirmu bagaikan pelangi
Datang dengan sebuah keindahan lalu pergi
Layaknya benalu yang hanya menginginkan nikmatnya saja
Tanpa mempedulikan perasaan inangnya

Pulanglah..
Hadirmu hanya akan membuat gundah
Hadirmu hanya...

Naya Saadia

Biru kelabu

Kini angin tidak berpihak kepadaku, biru kelabu sudah hari ini.

Tidak ada lagi nyanyian para malaikat sehabis hujan yang kudengar,
Hanya ada kicauan sendu 3 burung kenari di ranting oak yang perlahan menghilang.

Coba ku putar kembali gulungan hitam yang ada dikepalaku,
Tentang cerita awal kau...

Fiqryghifary

yang pernah kau singgahi

terlalu bodoh diri ini..
melewatkan cinta dengan penyesalan..

aku yang belum mengerti cinta..
seperti tak punya mata..

saat dekat terasa biasa..
saat tak ada aku gila..

kini ku mengerti akan cinta itu..

saat kau bersama yang kau puja..
diriku menyimpan perih dihati..

mungkin aku terjebak nostalgia..

Akhmad Rizali

Secercah Cahaya

Tak ada yang tersisa
dari remahan hati antara kita
Satu demi satu menghablur
bersama asa yang telah terlanjur

Dingin malam tak pernah menyampaikan
Jejak perjalanan jiwa kita telah sampai di mana

Purnama telah menyapa
sementara hati kita masih belum juga beranjak
dari luka yang...

Irma Arifah

Teman Dekat

Tak ada yang bisa menandingi sebuah cerita darimu
Kau ibaratkan penawar segalanya
Lenyahkan asa nan duka demi suatu cita
Namun dibalik itu semua kau bisa berbuat sebaliknya
Kau datang saat kau butuh
Semuanya baik tanpa ada sebabnya
Kau menjelma bagai dewi
Namun kau...

anonym

Gemercik Rindu

Bagaimana aku bisa berhenti
Ketika semuanya tak sesuai imajinasi
Bahagia yang mula menyelimuti
Sekejap lenyap hilang pergi

Air ricuh pertanda datang gemuruh
Gemercik rasa bukan lagu
Alunan nada bukan tentangmu
Sekedar kenangan yang sekejap datang menjemputku

Aku berbisik pada rindu
Bertanya pada anganku

Jesika Frida

Sepertiga Malamku

Di sepertiga malam
Arsy-Mu terbuka luas membentang
Rembulan tersenyum bersama gemintang
Hatiku merintih beranak bimbang
Kulangitkan doa di kala banyak mata terpejam
Namun salahkah jika aku memaksa meminta
Padamu tentang dia di sepertiga malam
Di sepertiga malam
Waktu yang tepat mencurahkan segala...

Auliana

Lima Senja di Tanah Nirwana

Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga kembali temaram di Tanah Borneo
Bertahta di cakrawala khatulistiwa, diiringi mega merah angkasa
Hingga...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Biarlah

Lembut sapamu menjama
Nohkta nuranimu menyentuh
Laksana sutera mengelus lena
Hingga buai hanyut di jiwa yang renyuh

Kini nohkta nurani memburam
Tercemar asa duga yg mencekam
Untai lisan tiada berdaya
Mengurai soal pun tercela

Sutera lembutpun kini berlalu
Sirna serta cerita dahulu
...

J.099"X

Percakapan Malam

Hujan yang mengguyur sesaat,
Menyisakan genangan dalam keheningan
Duduk di depan serambi depan.
Katanya memecah kesunyian;

Tapi biarlah sunyi,
Biarlah kujaga malam ini.
Aku ingin sendiri,
Menuliskanmu seperti ini.
Mengusir rindu yang menghujani hati
Meski di luar hujan telah terhenti.

Sudahlah, hujan...

Danny Faldy

Merajut sendiri

Bukannya aku tak mau atau takut kembali.
sedangkan aku tak ingin lagi melihatmu meneteskan air mata.
saat perpisahan itu terjadi.
bukan kah langit merundung,ombak di laut menepis pelan-pelan.
justru dingin enggan lenyap, dia merambat di dahan lambaianmu.
coba kau ukir lagi pesanku.
aku disini...

sky shucaya

Kumpulan Puisi 14 Baris Terbaru Hingga 2024