Gambar Quote Puisi Fiqryghifary

Puisi Fiqryghifary bergambar diatas berjudul Sabda angin karya Fiqryghifary
Puisi Fiqryghifary bergambar diatas berjudul Sabda angin karya Fiqryghifary
Sabda angin melirih rindu
Pada daun-daun jatuh di musim gugur
Nampak setapak jejak yang hilang
Di rimba terdalam tak bisa pulang
Aku menyatu kedalam temaram
Dalam bentuk rasa pemecah malam
Menebas >>…
Selamat pagi jiwa-jiwa yang sunyi
Yang menanti tidak pasti
Yang tersungkur hampir mati
Yang pura-pura tersenyum dan bernyayi
Bangunlah..
Kali ini matahari mengajarkan bahwa
Dia bisa lebih hangat dan ramah
Daripada rindu >>…
Ada yang lebih biru selain pilu
Di hari rabu semua sendu
Kembali kelabu..
Pandangan sayu menatap api
Yang perlahan mati
Seakan rasa itu masih sakti
Dan segala hal yang menanti
Kita >>…
Terbenam..
Lebih dari cukup aku di godamu dengan warna yang tidak pernah berubah dari waktu ke waktu
jingga yang kemerahan dengan senyum manis dari bibir tipismu
yang mungkin aku mulai merindukannya
biarkan >>…
Resah tak beraturan seluruh perasaan,
hilang logika berfikir untuk menyikapi
Melawan setiap ribuan sudut pandang, berpegang hanya pada kacamata sendiri
Ribuan pedang terhunus kepadaku dan ribuan kali aku mencabutnya
Tidak ada rasa sakit >>…
Kini angin tidak berpihak kepadaku, biru kelabu sudah hari ini.
Tidak ada lagi nyanyian para malaikat sehabis hujan yang kudengar,
Hanya ada kicauan sendu 3 burung kenari di ranting oak >>…
Hai manisku..
Pagi ini aku terbangun dibelaian lembut kabut tebal yang turun dari puncak gunung itu.
Apa kabar dirimu sayangku?
Apakah kau merasakan rindu yang perlahan menusuk kedalam sumsum tulang belakang >>…
Melangkahlah penuh kepastian berlarilah meninggalkan kesendirian.
Bersama derap langkah mereka yang berani bangkit melawan keterpurukan.
Melangkahlah biarpun hari ini tidak secerah kemarin,
Bergeraklah hingga mentari merasa malu dengan ambisimu.
Menyatulah >>…
Pagi ini, ketika matahari mulai meninggi dan lembah dingin mulai menjadi ramah aku kembali.
Turunlah duduk disampingku jangan kau sungkan, aku kini bukan musuhmu lagi.
Ini sudah ku siapkan secangkir hangat >>…
Telah ku cabut jangkar luka yang sudah terlalu lama membusuk
Bersiap meninggalkan rumah yang tidak lagi senyaman dahulu
Kubentangkan layar-layar harapan lalu di tiup pasrah oleh angin timur
Memaksa untuk >>…
Hey kemarilah sebentar aku ingin bermain denganmu berlarian memutari edelweis basah dipagi ini.
Temani aku setidaknya sebelum kabut itu datang dan menenggelamkanku lagi.
Aku ingin menghilang dengan atau tanpa >>…
Seisi langit ada di matamu malam ini.
Lengkap dengan milyaran bintangnya juga rahasia-rahasia malam yang kau jaga.
Daya ku mengungkap tabirmu.
buruknya kau adalah gelap di langit,
Sementara baikmu seperti >>…