Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Kini angin tidak berpihak kepadaku, biru kelabu sudah hari ini.
Tidak ada lagi nyanyian para malaikat sehabis hujan yang kudengar,
Hanya ada kicauan sendu 3 burung kenari di ranting oak yang perlahan menghilang.
Coba ku putar kembali gulungan hitam yang ada dikepalaku,
Tentang cerita awal kau datang disaat badai menghancurkan kisahku.
Kau berdongeng tentang warna pelangi, dimana tidak ada awan jahat yang berputar diatas langit mu.
Membuka mataku melihat matahari dan purnama menyertaimu.
Kini langitku berubah membiru dan perlahan kelabu akrab dengannya.
Tidak ada warna pelangi hanya ada awan jahat yang bersiap memberi badai.
Aku menatap kearah langitku, berharap hujan turun sekali lagi membawa nyanyian merdu para malaikat.
Kali ini bukan malaikat yang turun,
Hanya Gemuruh awan jahat yang datang bersama angin penyayat hati.
Terdiam seperti pohon oak tanpa daun,
Merasakan hujan yang turun perlahan dari kedua bola mataku
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Bait kala pandemi kiriman Rhido Sahputra Azhari.
Bait kala pandemi
Hai apa kabar?
Insan yang masih sibuk bercumbu dengan rindu.
Insan yang masih menaruh harapannya kepada semesta yang sedang tidak baik baik saja.
Dan pahlawan dunia yang masih tegar berjuang >>…
Puisi Alam, Puisi Cinta, Puisi Patah Hati
Selanjutnya Puisi Alam berjudul Intuisi Tasbih dari Inez Syawalytrie F.
Intuisi Tasbih
Rintik rintik terhujat eksistensi
Dilamar guntur dan tercerca becek
Dengan merangkul segala kuasa dihujani kritik
Lewat tutur intuisi tasbih aku selalu berpasrah
Menyerah di penghujung usang
Seucap syahdu memeluk 6 >>…
Terima kasih Inez Syawalytrie F, Fiqryghifary , Rhido Sahputra Azhari atas kirimannya.
kau bisikan kata cinta,,
setiap waktu,,
kau ajarkan kasih sayang,,
hingga detik ini,,
mungkinkah aku bisa mencintaimu,,
selamanya,,
hingga maut kata pujangga,,
bukan berarti aku tak yakin,,
tapi sungguh entah,,
bila hasrat >>…
Setiap saat bahkan setiap waktu
Aku masih merasakan mu
Merasakan , kehadiran mu
Namun… mengapa…
Aku tak dapat merabamu…
Dan tak dapat menyentuhmu…
Apakah ,ini hanyalah …
Ketidaksadaran ku…
Atau >>…
cahaya bulan membenamkan kembali
ingatanku tentangmu di rongga dadaku yang perih
beberapa puisi kembali seperti buih
menggenang di aliran darahku yang saga
kemudian memucat menyesapi racun
tentang kebiadaban cinta yang >>…