Kini angin tidak berpihak kepadaku, biru kelabu sudah hari ini.
Tidak ada lagi nyanyian para malaikat sehabis hujan yang kudengar,
Hanya ada kicauan sendu 3 burung kenari di ranting oak yang perlahan menghilang.Coba ku putar kembali gulungan hitam yang ada dikepalaku,
Tentang cerita awal kau datang disaat badai menghancurkan kisahku.Kau berdongeng tentang warna pelangi, dimana tidak ada awan jahat yang berputar diatas langit mu.
Membuka mataku melihat matahari dan purnama menyertaimu.Kini langitku berubah membiru dan perlahan kelabu akrab dengannya.
Tidak ada warna pelangi hanya ada awan jahat yang bersiap memberi badai.Aku menatap kearah langitku, berharap hujan turun sekali lagi membawa nyanyian merdu para malaikat.
Kali ini bukan malaikat yang turun,
Hanya Gemuruh awan jahat yang datang bersama angin penyayat hati.Terdiam seperti pohon oak tanpa daun,
Merasakan hujan yang turun perlahan dari kedua bola mataku

F
Biru kelabu
© Fiqryghifary
Telusuri karya Puisi-puisi Fiqryghifary
Puisi Tentang Biru kelabu 8 Bait 14 Baris Oleh Fiqryghifary
Nilai
8
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 8 Bait
Contoh Puisi 14 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Alam, Puisi Cinta, Puisi Patah Hati
Puisi lain kiriman Inez Syawalytrie F, Fiqryghifary , Rhido Sahputra Azhari bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.