Kategori Sedih

222 Puisi Sedih GAK Bikin Nangis Ungkapan Hati dan Perasaan - Laman 6 dari 28 Halaman 6

Puisi Sedih adalah kumpulan puisi pendek tentang kesedihan karena cinta, sedih untuk orang-orang tercinta. Tapi ingat jangan sedih berkepanjangan karena malah jadi penyakit, baik moril, spirituil atau fisik.

Daftar Isi 222 Puisi Sedih GAK Bikin Nangis Ungkapan Hati dan Perasaan - Laman 6 dari 28 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Sedih
  2. Gambar Quote Puisi Sedih
  3. Kutipan Puisi Sedih Terbaik
  4. Kutipan Puisi Sedih Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Sedih Terbaru
  6. Puisi Sahabat
  7. Puisi Senja

Gambar Quote Puisi Sedih

Puisi Sedih

Puisi Sedih bergambar di atas berjudul Utarakan karya MUFAR

Kumpulan Puisi Dengan Tema Sedih

Risau

Ketika sang angin membisiksan tentang itu
Aku tidaklah pernah mengerti apa yang dimaksudkan
Seakan menyentuh hingga menusuk kalbu
Yang membuat hati menjadi bisu
Entah apa yang sang angin ingin sampaikan
Harapan hanya berita kesenangan
Tanpa ada kedukaan dalam hati
Tapi nyatanya sang angin...

sristianty putri

Tanah Berduri

Ku pijak tanah ternyata duri..
Saat ku rasakan ujian ilahi..
Namun ku lihat senyum sang putri disana..
Begitu penuh pesona..
Menarik luka yang ku rasa..
Tuhan..
Biarlah ku tanggung semua beban dan derita..
Asal tetap ku lihat senyuman bidadariku disana..

Rompis

Bila

Bila tak kau temukan jalan untuk kembali,
biar aku yang mencari untuk pergi.
Bila hatimu terlalu tinggi untuk kuraih,
beri tahu aku caranya mengakhiri sedih
Bila tak kau dapatkan alasan untuk mencintaiku lagi,
sadarkan aku agar aku berhenti untuk merasa memiliki.
Bila hatimu terlalu...

shabhira putri

Tolong aku

Tolong aku…

Walau sesaat saja ingin ku bertemu
Bersandar di pundakmu seperti dulu
Menatap matamu terpana oleh senyummu
Bayangmu tak pernah berhenti mengikutiku

Tolong aku…

Menahan rindu yang tiada habisnya
Terbunuh sepi, mengiris luka jiwa
Andai tak ada rasa antara kita
Tak mungkin kini...

Winda

Pendosa

Seperti babi yang takut akan ancaman pemburu
Namun bergaya didepan kawannya,,
Seperti babi yang memakan apapun yang ada didepanya,,
Namun berlagak bersih saat dipandu,,
Ampunilah kami ya Tuhan,,
Sungguh kami adalah pendosa tak kenal jera,,
Semoga Kau beri kami kesempatan untuk taubat..
Sebenar-benarnya...

anonym

2020

Jelita di ujung warsa
Malam mengukir indah purnama
Setahun memetik ruas rindu
Memori ini takkan terkikis waktu

Bolehkah ku kenang dirimu?
Ingat lagi jalan yang pernah kita tapaki
Ingat kembali apa yang kau jejali
Jelas tak sesuai rencana
Apakah ini sengaja?
Kau...

Rinda Sandria

Semusim Lalu

Semusim berlalu
Senyum bahagia di wajah senja tlah beku
Air mata paling bahagia, jerit tangis dan tawa
Kitalah dua insan simbol kehilangan

Ratap demi ratap
Selalu membasahi tiap helai magenta
Biar kupeluk seluruh keheningan ini
Biar kuhirup tiap nanah luka selepas kepergian

Senja di...

Gadis Tanah Ganja

Semalam, Hari Ini dan Esok

Untukmu Puteriku,
Siti Noratikah Ramle.

Semalam
Aku mencintaimu
Hari ini
Aku masih mencintaimu
Esok
Aku tetap mencintaimu
Sehingga kapan pun.

Aku adalah aku
Mencintaimu dari sejak mula
Aku tidak ingin mencintaimu hingga akhir hayat
Tapi aku akan mencintaimu selamanya
...

Haizan Nuramin

Kata Maaf Bapak

Pak..
Kau setangguh beruang..
Sekeras batu karang..
Kau sering buatku takut..
Kau buat hatiku ciut..
Tapi..
Hari ini ku lihat air matamu..
Kau hadirkan kata maafmu..
Sekejap kau telah menyatukan retak..
Menyiram hati yang luluh lantak..

Arbani Yasiz

Sulit

Aku di ujung perbatasan
Dengan rasa sesal tak tertahankan
Aku berbicara padamu
Dengan tertatih bahasa tubuhku

Semurung mendung sederas hujan badai
Bernadakan kesepian
Aku sendiri
Aku menangis
Haruskah menyesal dengan keputusan ini?
Tentu saja tidak
Yang ku sesali tak bisa membahagiakan...

Rinda Sandria

anganku memiliki

mungkin dengan kata..
dengan rasa..
atau hanya sebatas angan..
aku ingin mengatakannya..

dan sesaat..
hanya untuk sejenak..
entah hanya dalam mimpi..
atau dalam pikiranku saja..
aku ingin memelukmu..
mendekapmu..
memanjakanmu dalam setiap waktuku..

meski tanpa kenyataan..
dan keadaan yg memungkinkan..

Jaddid

Dentingan Rindu

Pada manik yang tak dapat lagi ku pandang
Pada paras yang kini menghilang
Seuntai kata kutitipkan rindu untukmu

Jangan tanya mengapa karena ia tak tadapat bersua
Hanya dentingan yang mengukur waktu
Bukan kepada rembulan atau mentari
Tetapi pada hati yang kau curi

Julia

Rindu Yang Terbawa Waktu

Dari manakah rindu ini terbawa,
Padahal heningnya biasa saja,
Hanya tak sadarkah aku,
Wangimu yang masih disudut kalbu.

240 purnama kukira telan kenangan,
Rentang yang cukup bagi sang bulan,
Namun justeru habis oleh batara kala,
Yang lapar kalap oleh derita.

Giras 49

PencilSpirit

Malang

Biru si raga yang berisik
Simpan hal sampai jiwanya terusik
Bak tenggelam dalam malam
Mengais nafas tebit terbenam

Biru si raga yang ceria
Raib lekuk bibirnya
Melangkah bingung
Menetap kadung

Terkunci di bilik emosi
Harapkan tangan mengulur kemari
Ratusan hari sia-sia
...

na28

Hancur

Aku menari dalam air mata
Tersenyum sedang hati berduka
Aku lemas dalam fikiranku sendiri
Hidup saban hari menderita
Tenang tenang
Tidur lena mengharapkan segala yang binasa akan pulih
Seleraku makin hancur
Berlari jauh agar wajah kusutku tidak dinampakkan
Aduhai hati bertabahlah
...

Zainab Baudin

Rintihan Sang Kenari

Semilir angin perlahan mengurai senja,
Menerpa ringan sang kenari,
Dengan kicauan yang menggugah rasa,
Dalam kurungan dia menari.

Inilah duniaku, imbuhnya,
Inilah takdirku, rintihnya,
Aku risau tapi tak dimengerti,
Aku sendu tapi tak ada yang peduli.

Dalam kicauan ku dendangkan laguku,
Dengan...

David Mael

Keping-keping Luka

Senja berlukiskan kelabu
Awan bertuliskan sendu
Mengingatkan semua kenangan ini
Rintihan tangis menyayat hati

Inilah keping-keping luka
Telah menjadi cahaya lara
Berhiaskan kerlip rembulan
Merasakan tetes kepahitan

Kutumpahkan setiap tetes mutiara
Kutahan setiap perih siksa
Meronta dalam dekapan doa
Merintih dengan...

Agus Sanjaya

KEDINGINAN DARI RUANGAN

aku menatap langit langit
sambil mendengarkan suara nyaring di telingaku..

entah mengapa mataku tertuju kepada..
kepada mu pendingin ruangan
mataku yang kabur menatap benda tersebut
tak lama air mata pun menetes dari bola mata

ini adalah pertarunganku dengan mata
mengapa air mataku terus mengalir
...

taccha

Rindu

Musim dingin yang beku
Kepingan salju pun turun
Inginkan raga ini dekat selalu
Mendamba hangatnya dekapmu

Namun, duniaku terlalu kelabu
Untukmu yang hanya ilusi
Hatiku selalu sendu
Sewaktu rindu datang kembali

Dan di sinilah akhirnya
Aku menepiskan segalanya
Ingi hati ini memiliki

Dian Ambarwati

Kemustahilan Itu Kamu

Aku adalah detak detik jam yang semakin
bertambah nilainya dan kembali lagi ke satu
lalu dua dan berlanjut,

Dan engkau adalah angka fana tiga belas
yang tak kunjung ada dalam perjalananku,
Seberapa banyak ku berputar,
Tak ada engkau bukan ?

Syahdan Hafidh

teka teki hati

malam telah tiba
kesunyian pun menghampiriku
kebimbangan turut menghampiriku
ada apa di dalam pikiran saya
teka teki semacam apa yang kau berikan
aku sulit mencari jawaban itu..
aku sulit menghilangkan kebimbangan itu..
tapi aku tak putus asa dengan teka tekimu itu..
...

badrut tamam

Anak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih

Hidup adalah keajaiban
Yang setiap saat menebar racun mematikan
Teriakan dan suara pecahan kaca
Menyambut telinga dan disaksikan oleh mata
Anak lelaki kecil itu berhadapan dengan ketakutan
Melupakan rasa ingin bermain dan menggerakkan keuda kakinya menuju lapangan

Sang malaikat tak bersayap pun menghampiri dengan peluh

Rina Fadhilah Putri

Secangkir Diksi

Waktu terus mengiringi
Detak jantung menemani
Kunikmati secangkir diksi
Disepetak ruang sunyi tanpa telepati
Hati tak lagi memilih menanti
Sebab pemiliknya sudah lama pergi
Kini pikiranku berdiskusi
Pada raga yang tersakiti
Rintih tangis tak terbendungi
Karena hati susah lama mati

Auliana

Mantan ku

Nampaknya kau cukup sibuk belakangan ini
Mengurusi suami yang baru kau kawini
Aku tak hendak mengganggumu, manis !
Mencampuri rumah tanggamu yang nampak harmonis

Hendaknya aku memberi tahu mu hal yang penting bagiku
Perihal nasibku selepas perkawinan mu
Bagaimanapun aku ini mantan kekasih mu
...

Moh. sholeh

Sebelum terlalu larut dalam kesedihan, ada baiknya mensyukuri apa yang ada, bisa lewat puisi tentang ibu atau puisi tentang ayah ini.

Akan tetapi rasa sedih yang mampu disalurkan dengan baik akan menjadi model terapi masa kini yang cukup efektif justeru untuk keluar dari depresi. Kita tahu keadaan memang sedang tidak baik-baik saja, semua serba sensitif, terutama jika musibah menghampiri. Namun kami mengajak semua jiwa-jiwa yang sedih, untuk menuangkan seluruh keresahannya. Kedalam [keyword].

Jika menurut kalian tidak akan berhasil maka mari sejenak merenungkan yang lebih jauh lewat puisi islami, La Tahzan.

Apabila telah merenungkan hakikat kehidupan, kami rasa akan lebih mudah menuangkan keresahan. Kategori ini ada sebagai wadah menyalurkan segala kepenatan hati, sedihnya kita menghadapi sesuatu pengalaman, kepedihan yang tak terbantahkan dan tak terkira. Seperti saat pandemi 2020, kesedihan seluruh umat manusia terasa serempak seluruh dunia. Namun itu tak menghalangi mereka berkarya lewat puisi tentang corona.

Dalam dunia percintaan, kesedihan justeru kerap kali menghampiri, tapi anehnya seolah tak lelah kita disakiti. Jatuh dan bangun lagi, seperti sedang di otomatisasi. Kesedihanku menjelma jadi mutiara-mutiara indah dalam puisi tentang cinta yang berkilauan sepanjang derai air mata.

Ayo kita sama-sama menguatkan satu sama lain, karena itulah sejatinya manusia, ada untuk satu sama lain. Pertanyaan yang bagus untuk kita lontarkan pada diri sendiri, apakah kita sudah punya motivasi yang cukup untuk menjadi penyemangat?. Jawabannya bisa kalian temukan pada makna paling dalam dari puisi sedih.

Puisi Sedih Dengan Rating Terbaik

Nestapa AsmaraNestapa Asmara
Oleh : Dimas Arinto Prabowo
⭐️ 9.9
Puisi TerakhirPuisi Terakhir
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.9
AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
MalangMalang
Oleh : na28
⭐️ 9.8
LaraLara
Oleh : Rinda Sandria
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Merayu TuhanMerayu Tuhan
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.8
SickSick
Oleh : na28
⭐️ 9.6
SANG PENDIDIK TELAH TIADASANG PENDIDIK TELAH TIADA
Oleh : Nichan N1412
⭐️ 9.6
Anak Lelaki Kecil dan Kopiah PutihAnak Lelaki Kecil dan Kopiah Putih
Oleh : Rina Fadhilah Putri
⭐️ 9.6
Hidangan PenutupHidangan Penutup
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.5
Siapa Yang Salah?Siapa Yang Salah?
Oleh : Nurrizka Putri Azahra
⭐️ 9.4

Puisi Sedih Paling Populer

Kado Sang Ibunda di SurgaKado Sang Ibunda di Surga
Oleh : Mochammad Ronaldy Aji Saputra
👀 42
Aku benci dirikuAku benci diriku
Oleh : Inong Islamiyati
👀 47
Bukan KecilBukan Kecil
Oleh : abudalta
👀 151
TundaTunda
Oleh : abudalta
👀 151
MemoriMemori
Oleh : Rinda Sandria
👀 185
KetidakwarasanKetidakwarasan
Oleh : Rinda Sandria
👀 289
DewasaDewasa
Oleh : na28
👀 292
Perihal Skenario Terbaik-NyaPerihal Skenario Terbaik-Nya
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 364
Rindu di ujung SenjaRindu di ujung Senja
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 289
MalangMalang
Oleh : na28
👀 221
Cinta dan MasaCinta dan Masa
Oleh : Arian Ahmad Fauzi
👀 209
JeratJerat
Oleh : na28
👀 184

Kumpulan Puisi Sedih Terbaru Hingga 2024