Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Untukmu Puteriku,
Siti Noratikah Ramle.
Semalam
Aku mencintaimu
Hari ini
Aku masih mencintaimu
Esok
Aku tetap mencintaimu
Sehingga kapan pun.
Aku adalah aku
Mencintaimu dari sejak mula
Aku tidak ingin mencintaimu hingga akhir hayat
Tapi aku akan mencintaimu selamanya
Sehingga kealam abadi.
Sampai bilapun
Aku adalah aku yang mencintaimu.
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul cintamu hanya seperti embun pagi kiriman Nober.
cintamu hanya seperti embun pagi
Mekar mawar yg kau tanam di hatiku, tercium wangi semerbak. Lambangkan segalah sayang dan cintamu, namun mengapa hanya sesa’at, cintamu hanya seperti embun pagi yang mudah hilang di serap matahari,,
>…
Puisi Cinta, Puisi Kehidupan, Puisi Romantis, Puisi Sedih
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Cermin Rias Perak dari Aisyah Wulansari Rahajeng.
Cermin Rias Perak
Aku diberikan Tuan cermin
Cermin rias perak yang mengkilap
Warnananya putih sekali.. menyilaukan
Pantulannya lurus mulus
Namun ada yang aneh
Dalam tiap desir ku usap ia
Kurasakan ada semacam luka tertutup rapuh
Kerapuhan yang terpoles manis
Dan disetiap >>…
Terima kasih Aisyah Wulansari Rahajeng, Haizan Nuramin, Nober atas kirimannya.
Puisi Bebas, Puisi Kontemporer
Assalamu’alaikum
Senja,
Malam,
Pagi,
Waalaikumsalam, jika saja kau dapat berbicara
Kau melihatnya bukan?
Aku mencintainya, dapatkah kau bercerita?
Ah, bahkan salamku tak dapat jawabnya
Bahu yang lelah,
Mata yang basah,
>…
Kurajut kembali sisa sisa harap ..
Yang tersangkut di pekatnya malam ..
Aku ingin menyunting bulan ..
Menyusup relung pusaran hati ..
Hingga bisa menyosong pagi ..
Menyulam kembali sobekan >>…
Kalau hidup itu instan, nyatanya tidak demikian. Harapan selalu ada dan doa tidak terjawab saat itu juga. Hidup sekali-kali memang dramatis, sedangkan drama selamanya harus logis.
Kata orang, logisnya apa yang >>…