Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Bila tak kau temukan jalan untuk kembali,
biar aku yang mencari untuk pergi.
Bila hatimu terlalu tinggi untuk kuraih,
beri tahu aku caranya mengakhiri sedih
Bila tak kau dapatkan alasan untuk mencintaiku lagi,
sadarkan aku agar aku berhenti untuk merasa memiliki.
Bila hatimu terlalu batu untuk ku buat mengerti,
biar aku saja yang memahami.
Bahwa kini kita terbatas “Bila”
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul ibu kiriman Indrabs.
ibu
ibu
dadaku sesak
rindu ini menghujam hati
air mata terus berderai
aku hanya ingin bertemu
memelukmu sepajang waktuibu
hadir mu selalu ku nanti
meskipun lewat mimpi
aku hanya ingin bercerita
>…
Selanjutnya Puisi Sedih berjudul Wanita malam dari Ahmad Baihaki.
Wanita malam
malam mulai menyapa
Terdengar tapak kaki perlahan
Sembari membawa sehelai kain terikat
Ternyata kau wanita malamJiwa-jiwa masih terbuai
Namun, engkau tlnjg
Membisikkan kata tak terdengar
Seakan Dia milikmu sahajaDesir Angin >>…
Terima kasih Ahmad Baihaki, shabhira putri, Indrabs atas kirimannya.
kepada Pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
Cahayamu panas suci
tinggal kerdip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
>…
Akulah dermaga,
Menepilah, meski sesaat tak mengapa
Letakanlah riuh risalah disampingku
Bersenandunglah jika itu baik buatmu
Merapatlah, lipatlah megah layarmu
Jatuhkan jangkarmu tepat di jantungku
Hingga rantai itu benar-benar menghujam
>…
Kala insan berharap emas
Namun hanya kutipan di secarik kertas
Basah diterpa hujan deras
Hancur,robek,raib tak berbekas
Bagai sepucuk surat tak terbalas
Menggali mimpi yang tertimbun
Direlung kalbu nan rimbun
>…