Kategori Patah Hati
171 Puisi Patah Hati Sakitnya Bertepuk Sebelah Tangan - Laman 21 dari 22 Halaman 21
ini Puisi Patah Hati paling banyak dihasilkan pada saat kita patah hati. [keyword] ini salah satunya. Hingga ada yang bilang “jangan move on”. Maksudnya adalah jika ingin lebih banyak menghasilkan puisi, jangan pernah bangkit dari patah hati atau putus cinta.
Daftar Isi 171 Puisi Patah Hati Sakitnya Bertepuk Sebelah Tangan - Laman 21 dari 22 :- Kumpulan Puisi Bertema Patah Hati
- Gambar Quote Puisi Patah Hati
- Kutipan Puisi Patah Hati Terbaik
- Kutipan Puisi Patah Hati Terpopuler
- Kumpulan Semua Puisi Patah Hati Terbaru
- Puisi Pahlawan
- Puisi Rindu
Gambar Quote Puisi Patah Hati
Puisi Patah Hati bergambar di atas berjudul Takkan Kembali karya Ellena Crysantha
Kumpulan Puisi Dengan Tema Patah Hati
GE’ER
Saat Sang Matahari tenggelam …
seolah dia ikut di dalam nya …
Bagai Laksamana gagal total ..
Ini hanya merasa wahai diriku ..
tidak ada lebih dari yg kau harap kan ..
Jangan buat hati mu bertanya – tanya ..
Pada Laksamana Yg terpesona...
Menimba Iba
Memelas mungkin membuatmu merasa pantas
Tiada dibenakmu betapa takdir begitu culas
Tinggal menunggu kala
Sehingga ia disapa jengah
Dengan menangis kau pikir akan muncul gerimis di matanya
Lalu kemudian tercipta pelangi
Mengusir dukamu pergi
Tetapi sampai bila masa tiada akan cukup deras
untuk...
baik baik saja
aku ingin baik baik saja
seperti kamu yang tanpa sesal mendua
aku ingin baik baik saja
tanpa ada luka atau hampa
aku masih ingin baik baik saja
ketika semua jelas sedang tidak baik
aku tetap ingin baik baik saja
meski kamu memilih pergi
Lagu Untukmu VIII
kuterima kabarmu sepucuk sebaris
tanpa salam ataupun sapa
buat selintas sepi dalam dada
maka kurenungkan kenyataan
kesangsian ini melelahkan
meski senandung belum usai
sementara kita asyik bermain duri
andai tidak terluka
kitapun dapat membunuh diri
dan mati bersama bimbang antara
...
2020
Jelita di ujung warsa
Malam mengukir indah purnama
Setahun memetik ruas rindu
Memori ini takkan terkikis waktu
Bolehkah ku kenang dirimu?
Ingat lagi jalan yang pernah kita tapaki
Ingat kembali apa yang kau jejali
Jelas tak sesuai rencana
Apakah ini sengaja?
Kau...
Keping-keping Luka
Senja berlukiskan kelabu
Awan bertuliskan sendu
Mengingatkan semua kenangan ini
Rintihan tangis menyayat hati
Inilah keping-keping luka
Telah menjadi cahaya lara
Berhiaskan kerlip rembulan
Merasakan tetes kepahitan
Kutumpahkan setiap tetes mutiara
Kutahan setiap perih siksa
Meronta dalam dekapan doa
Merintih dengan...
Oktober di Bukit
Pada bukit kami merangkak tanya
Tentang persoalan yang terus mengeras
Melihat tanda sapa menegur
Merenggut setiap tanya
Tanyaku adalah janjiku
Yang kini tertidur melampaui usiamu
Bukan aku menolak janjimu
Tapi getah resah menegur kebosananku
Oktober kembali mengatup
Memungut tanya menanam jawaban
Pada...
Menanti
Lihat,
Saat pintu telah terkunci
Lampu-lampu pun mati
Kau menyala sebagai satu yg ku rindukan
Malam ini aku kembali lagi
Kembali ke masa itu
Di tempat kau pernah ada
Kita pernah berdiri memutar kata
Menulis aksara menggambarkan warna
Membuat tawa terbahak...
PERASAAN GUNDAH GULANA
Dalam renungan malam sepi mencekam
Tiada untaiyan kata yang dapat terucap
Yang terdengar hanya suara gemuru angin malam
Membasuh luka dalam sekejap
Rasa di dada hanya tinggal kata-kata
Terhapus sudah dengan rasa yang gelisah
Kupeluk cumbu banyang mu dengan mesra
Agar tiada sumpah...
Sesal yang indah
Bukanlah tiada perasaan malu yang hadir
Tiada pula rasa kesal dan sesal
Karena semua hadir tanpa kehendak yang disengaja
Namun,
Jika semua harus berakhir
Janganlah berakhir dengan pualam tak bergeming…
Sebenarnya tiada kerinduan
yang berubah emosi
Tiada kasih sayang
yang berubah amarah
...
Untitled
Ketika pagi datang, sinar menguning yang semakin terang perlahan menghangatkan. Lama-lama membakar lalu padam menjadi jingga yang kemudian tenggelam dalam kelamnya malam.
Begitu cepat waktu bergulir, dengan dan terkadang tanpa sadar berlalu.
Mendongak untuk melihat dan merenungi setiap pergantian proses dan warna, dengan hati dipenuhi risau.
Apakah...
Terima Kasih
Sekarang sudah saatnya
Untuk menyampaikan untaian cerita
Yang telah kurangkai
Saat hati telah berdamai
Banyak yang ingin kusampaikan
Dan juga cerita yang ingin kubagikan
Terima kasih kau telah hadir dan sempat bersama
Walau kenyataannya kau pergi tanpa banyak kata
Terima kasih sudah...
Kita
Ku kira kau meramu hujan
Menata angan
Menoreh hendak
Ku kira hujanmu imajiku
Anganmu diriku
Handakmu hatiku
Ku kira
Aku,kau lalu KITA
Angin Pengembara
Hembusan angin datang menerpa
Mengalun bersama melodi irama
Menemani kesunyian hampa
Menyelimutu hati seorang hamba
Membalut luka di dalam dada
Mengobati sakit yang terasa
Mencengkam perasaan yang mendalam
Mendekap rindu yang tertanam
Mencuri lamunan dalam diam
Mengembara ke beberapa waktu silam
PION CATUR
Dia tak pandai dalam BERTUTUR,
Dan sangat sulit untuk BERBAUR,
Mencoba hidup seperti sang FIGUR,
Walau tak sempurna didalam JUJUR,
dia tetap berjalan mengikuti JALUR.
Ketika yg lain menikmati LIBUR,
dia memilih bekerja LEMBUR,
namun saat masuk di medan TEMPUR,
yang lain berhasil...
Tertatih
Remuk setengah jiwa ini
Dihempas sikap dinginmu yang menyeruak
Dikau lari bawa sobekan memar di hati
Dan aku masih merayapi bola matamu yang membelalak
Tatapku kosong bagai tak bernyawa
Yang dihiasi muram dan palsunya senyuman
Tubuhku lunglai tanpa makna
Kemana?kemana larinya jiwa raga?
Aku...
Nukilan resah
Sabda malam ini sunguh mendayu-dayu,
Sehingga kulit jemariku bergeliak ingin menulis sebuah kata,
Aliran tangan yang mengikut susunan hati,
Tak kala ia mengikut perasaan,
Coretan batinku tak terbendung dengan amarah,
Bergetar tanpa segan,
Fikiran diawang-awang gundah gulana,
Di dalam jurang antara tirisan akar perasaan,
Alogaritma Cerita
Kala kisah yang penuh candu dan tawa
Datang jadi rindu guna bersua
Mengingatkan asa yang pernah tercipta
Mengalahkan fakta dan logika
Tak ada berlakunya ahkam
Ini lebih,ini tentang perasaan
Dimana hujan sering dijadikan latar
Dan rintiknya sebagai perumpamaan
Menyayat namun nikmat
Kutipan dalam...
Tanda Tanya
Di serpihan waktu aku mengejamu
Tak kutemukan konsonan yang menjadikan vokal mati gaya
ketika jeda dan intonasi saling mengintai di antara frasa dan klausa
Namun, kutersandung mendung
di antara titik dan koma
yang sulit kuinterpretasi maksudnya.
(Tulungagung, 28 Juni 2021)
Awan kelabu
Awan kelabu menjatuhkan
Rintik rindu di pipiku
Lara dihati ini
Bagai tak ada obatnya
Lembayung menyapa begitu lunglai
Seakan tahu sendu hatiku
Ku dekap erat cakrawala
Menceritakan semua rindu
Akara mulai hilang
Di tengah-tengah kegelapan
Tapi derai kerinduan
Masih terbelenggu hingga...
Rindu Yang Terbawa Waktu
Dari manakah rindu ini terbawa,
Padahal heningnya biasa saja,
Hanya tak sadarkah aku,
Wangimu yang masih disudut kalbu.
240 purnama kukira telan kenangan,
Rentang yang cukup bagi sang bulan,
Namun justeru habis oleh batara kala,
Yang lapar kalap oleh derita.
Giras 49
Sahabat Jadi Cinta
Ingatkah kau saat kita bersama
Terbang menembus ganasnya kesendirian
Bersama berlari gapai cahaya masa depan
Walau arahmu kebarat dan aku ketimur
Ingatkah kau senyum lebar kita
Selalu kaburkan kesepian cinta
Tepiskan tangis penyesalan semu
Jauh rasa ketakmampuan ruang hati
Rangkulan tanganmu redam amarahku
...
Ironi ku
Kau hanya sepenggal kisah
Yang tak mungkin kutanggalkan
Pada separuh bulan
Kau hanya seutas malam
Yang tak mungkin kurangkul
ditepian ketiadaanku
Kau hanya ironi,
Sebagai penunggu pagi
Yang tak dapat kusentuh kembali
Hujan Luka
Tetesan hujan mengiringi air mata..
Menetes jatuh tanpa suara..
Merasakan sakitnya luka..
Yang indah hanyalah mimpi belaka..
by. ayunia Roro
Dalam versi bahasa inggris artinya :
Rain droplets accompany the tears ..
Droped without noise ..
Feel the pain of the wound ..
...
Bahkan setelah seseorang menghancurkan hati kalian, itu biasanya tidak cukup untuk membuat kalian berhenti mencintai mereka. Tetapi setiap tindakan yang kalian lakukan akan seperti pedasnya cabe. Yang hanya menyebabkan kepedasan, bahkan sampai lidah kesakitan, tapi masih mau lagi.
Tapi tak cuma orang yang patah hati mengalami hal demikian, simak saja puisi galau yang berisi “siksaan” yang sama.
karena membuat puisi akan lebih mudah ketika sedang patah hati dan putus asa. Puisi patah hati memberikan banyak contoh kehebatan puisi. Saat hati sedang patah, sedang tak menentu, sedang hancur dan putus asa.
Beberapa diantaranya sungguh luar biasa membuat bulu kuduk berdiri ketika membacanya. Entah kekuatan apa yang membuat bait-bait itu punya getaran dan magis ketika dibuat dalam kondisi patah hati. Jadi untuk membuat puisi patah hati, sering-seringlah mencintai dan kemudian patah hati. Tapi harapan dan doa kami cinta itu tak patah lho.
Salah satu cara untuk mengatasi obsesi ini adalah dengan melepaskannya. Melakukan hal-hal seperti memeriksa media sosial mereka, menelepon untuk menyapa. Memegang barang-barang yang mengingatkan kalian tentang mereka, dan mencoba untuk “tetap berteman” hanya akan memperpanjang sakit hati kalian.
Disinilah di puisi sedih orang-orang kuat yang tetap bertahan
Menghapus ingatan tentang mereka dan melepaskan segala jenis kontak akan memberi kalian kesempatan untuk sembuh dan melanjutkan hidup. Mungkin tidak segera, tetapi pada akhirnya, cinta akan berhenti terasa begitu menguras tenaga.
Setelah putus, otak kita secara alami beralih ke bagian terbaik dari hubungan. Manusia menyukai nostalgia. Kita akan menyusuri jalan kenangan, memainkan kembali momen-momen yang membuat hati kita berdetak kencang alih-alih berdebat dan menangis.
Mengobati Dengan Puisi Patah Hati
Kerinduan atas kenangan yang lebih bahagia, bercampur dengan gagasan tentang seseorang sebagai “satu-satunya”, dapat membuat patah hati semakin parah. Jika yang kalian lakukan hanyalah fokus pada kenangan positif atau keyakinan ditakdirkan bersama, kalian tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan hidup.
Sementara mengingat kenangan terbaik terasa menyenangkan, itu akan menjadi hal terbaik untuk memahami diri sendiri saat mulai menulis. Tujuannya untuk memperbaiki patah hati kalian, tidak terjebak dalam masa lalu yang romantis.
Baca kenangan-kenangan mereka di puisi tentang cinta
Cinta itu menguasai segalanya; itu dimaksudkan untuk merasa baik, dan itulah mengapa ini adalah salah satu pengalaman terbaik yang bisa dilalui manusia. Tapi patah hati juga mengambil alih dunia kita. Rasanya seperti semuanya telah hancur, dan seolah-olah tidak mungkin untuk melanjutkan.
Kata-kata Wendy Cope ini mungkin terasa sederhana, tetapi pesan yang mendasarinya valid. “kalian menyembuhkan cinta dengan menghilangkan bagian yang terasa enak – apakah itu pengingat orang tersebut atau gagasan palsu kalian tentang mereka”.
Cinta itu indah, dan menyakitkan; dalam kedua kasus tersebut, kalian hanya perlu menemukan apa yang cocok untuk kalian. Show must go on, kehidupan akan terus berjalan, sekalipun kau paksa berhenti.
Puisi tentang kehidupan akan meringankan apa yang sekarang kau alami, coba saja.