Ketika pagi datang, sinar menguning yang semakin terang perlahan menghangatkan. Lama-lama membakar lalu padam menjadi jingga yang kemudian tenggelam dalam kelamnya malam.
Begitu cepat waktu bergulir, dengan dan terkadang tanpa sadar berlalu.
Mendongak untuk melihat dan merenungi setiap pergantian proses dan warna, dengan hati dipenuhi risau.
Apakah disana kau melihat ini juga? Ataukah semenjak hari dimana kita berpisah, sudah tak ada lagi makna tentang dunia bagimu?

A
Untitled
© Alena
Telusuri karya Puisi-puisi Alena
Puisi Tentang Untitled 1 Bait 4 Baris Oleh Alena
Nilai
9
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 1 Bait
Contoh Puisi 4 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Patah Hati, Puisi Rindu, Puisi Sahabat, Puisi Sedih
Puisi lain kiriman Mahadir Mohammed, Alena, Pesan Hati bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.