Jumlah baris 15 Baris

Puisi 15 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 6 dari 7 Halaman 6

Daftar Isi Puisi 15 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 6 dari 7 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 15 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 15 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 15 Baris Terbaru
  4. Puisi 14 Baris
  5. Puisi 16 Baris

Gambar Quote Puisi 15 Baris

Puisi 15 Baris

Puisi 15 Baris bergambar di atas berjudul Sang penakluk hati karya Niken Ayu Asita

Kumpulan Puisi Dengan Tema 15 Baris

Balada Ksatria

Mendung yang menyelimuti mulai menepi
Langit biru menaungi cerahnya mentari

Selalu ada peluh yang terjatuh
bersimpuh dalam riuh yang mengaduh
Selalu ada linangan airmata
Yang pada akhirnya bermuara
di lautan kemenangan
atas segala tipu daya
atas jiwa-jiwa kesatria nan mulia
Cukuplah mereka...

Irma Arifah

BELATARA KONKRIT

Mencari ilham pada karya,
Semangat pada raga untuk membina cita,
Hangat cinta semakin kelam,
Minda minta bangun dari mimpi siang,
Menyayangi diri untuk kembali pada fitrah,
Masih sesat pada dunia pada jalan yang kian bercabang,
Memikir dimana mahu bertapak sedangkan tapak masih belum muncul,

Zainab Baudin

Masa Lalu

Mesin waktu bergulir tiada henti
Bayangan masa lalu kembali hadir menyapaku,
Membuatku tak bisa melihat dunia luas,
Bagaikan mata ini tertutup selendang hitam,
Lalu ?!
Kemana aku akan melangkah ?!
Kemana lagi aku harus mengadu?
Arrgghh..
Engkau telah berhasil !
Yup...

Mar'atun sholehah

Malaikat Hati

Malaikat hati,
Terima kasih atas doa yang slalu kau panjatkan..
Terima kasih atas penjagaan yang tlah kau lakukan..
Terima kasih atas kiasan-kiasan kisah yang kau abadikan..
Terima kasih atas halusnya nasehat yang kau haturkan..
Terima kasih atas tutur kata yang kan slalu bermakna yang berikan..

Kusna Desita

SISI

Ku Menulis Dengan pena dalam suasana sunyi
Saat dini hari dengan genggaman jemari
rasa penuh dengan emosi
merangkai kata tanpa sitasi
mempunyai arti filosofi
dimaknai dengan intuisi
hingga menjadi diksi,
berkorelasi kata kontemplasi
bergaya majas personifikasi
tiap bait Rima puisi
...

Aria Nugraha

INSAN PEMILIK RINDU

Terbersit luka
Saat aku merelakan mu pergi
Harus ikhlas meski tak Ingin,
Sebab Ku tahu wujud cinta
Tak selamanya harus bersama.
Cinta yang hakiki adalah merelakan
Tanpa Engkau minta
Engkau kan hidup dalam setiap kenangan
Meski temu tak akan menyatukan kita
...

Nichan N1412

Tolong aku

Tolong aku…

Walau sesaat saja ingin ku bertemu
Bersandar di pundakmu seperti dulu
Menatap matamu terpana oleh senyummu
Bayangmu tak pernah berhenti mengikutiku

Tolong aku…

Menahan rindu yang tiada habisnya
Terbunuh sepi, mengiris luka jiwa
Andai tak ada rasa antara kita
Tak mungkin kini...

Winda

Sang Muslimah

Hijab yang tertutup,,
menutupi seluruh tubuhnya,,
Berjalan dengan tertunduk,,
Bagaikan wanita yang menjaga martabatnya.

Kitab, selalu menjadi bawaannya setiap saat,,
Wanita cerdas,,
Yang mampu memilih keputusan,,
Dengan baik di sertai senyum,,

Bersahaja dan Indah…
Kata yang pantas untuknya…
Bukti kebaikan pribadinya…
...

anonym

Sang penakluk hati

Sobat…
Lihatlah dia yang disana
Seseorang yang gagah mempesona
Membuat hatiku seakan terpana
Melihat ketampanan wajahnya

Sobat…
Dialah sang penakluk hati
Yang selama ini membuatku tak mengerti
Membangun 1001 labirin hati
Yang tak pernah dapat kuhindari

Sobat…
Bantu aku mendapatkannya
...

Niken Ayu Asita

Kopi Pembius

Kembali aksaraku tak berkutik
Mencoba bemain dalam khayal
Kita duduk berhadap dan hanya menatap
Dengan ditemani oleh secangkir kopi hitam
Kita larut dalam canda tawa
Kau bersandar dalam dekapanku yang hangat
Dan tak lupa
ku petik gitar klasik milik ku
dengan nada...

Rifka Rahmah

Dari Kartini Buat Ibuku

Raga Kartini tlah lama pergi ke pangkuan Ibu Pertiwi
Namun jiwa jua ambisi Kartini tak berarti gugur bersama jasad
Melainkan bersemayam pada sesosok diri
Seorang ibu bukan dari darah biru ia disusui
Membawa pesan dan amanah dari Kartini

Padaku ia berjanji …
Untuk menghantarkan pada...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Ibu,Aku Rindu

Kaulah mentari hidupku
Penyemangat di hening kalbu
Karenamulah aku mampu
Menjalani hidup yang penuh lika-liku
Terpaku diri ini menahan rindu
Bila kau tak ada disisiku
Mengapa kau pergi dahulu
Tanpa menunggu daku
Tak bisa ku balas semua jasamu
Yang sangat berharga...

Nurhasesi

Jadilah dirimu sendiri

Berpijaklah diatas kakimu sendiri
Jangan biarkan kau jadi benalu
Kemandirian mu akan mandeg
Kau kan lupa jadi dirimu

Biarkan kakimu menopang mu
Lapaslah pelukan mu dari orang lain
Penyesalan mu tiada arti kelak

Terlambat melangkah
Kau harus kembali ke titik nol
Tak peduli...

Siti Linda

Desaku yang ku Cinta

Kicau burung bersahutan ..
Di pagi yang penuh kehangatan..
Bermain di puncak dan dahan
Melengkapi alam desa penuh keindahan
Udara segar bersemilir ..
Memasuki sela sela desa
Hari baru mulai bergulir
Suasana rasa sentosa…
Desaku yang kucinta..
Pujaan hatiku..
Tempat...

Ira F.n .

Pemimpin Terakhir

Sudut bibirmu selalu naik,
Sikapmu ramah begitu simpatik,
Pun ketika kau usap wajah dari baunya ludah,
Juga saat darah mengalir di wajahmu yang lelah,

Bila saat itu kami disana, kuatkah menahan amarah ?,
Dan mungkin aku yang pertama tersedu,
Ingin kurobek mulut si pembuang ludah,

PencilSpirit

Bulan Purnamaku

Bolehkah aku bertanya?
Pada bulan purnama yg merona?
Ada apa denganmu?
Kau sambut rinduku dengan sembilu
Memandangku pun tak mampu
Beranjak perlahan meninggalkan
Dihari kebangsaan kau buat aku nelangsa,
Buatku terdiam,
Terpaku tak berdaya
Bulan Purnamaku
Mengapa kau sesatkan aku

Ade Rian Priatna

Serpihan Masa

Kulihat nirwana bertudung duka
Mendung menutupi bintang bintang kejora
Dingin lembab ngilukan tulang tua
Murung suasana pun ikut berbelasungkawa

Aku turut berduka cita jiwaku
Keranda itu telah memasungmu
Berbalut kaffan tua atas nama cinta
Sampaikan do’a sekalipun ke liang asmara

Aku akan menunggui nisanmu

PencilSpirit

Ritual Sebelum Tidur

/1/
susu dalam gelas
pindah ke perutku
—usus halus berhenti menangis
sementara waktu

/2/
kancil, sangkuriang, cinderella
keluar dari mulut ibu
masuk ke telingaku
mendekam di kepala

/3/
lampu kehilangan cahaya
tapi mataku masih bersinar,
ibu memupukkan doa
...

Rudi Setiawan

Simanis mata berkaca

Ketika fajar mulai menyingsing
Gerimis menggelitik debu-debu jalan
Hembusan lembut angin pagi buta
Menuai rindu melaju

Sinaran tatapan mata terpacu atas bayangan
Seakan nyata di atas ufuk pandangan

Simanis mata berkaca

Rindu melaju tanpa menuai kata
Aku terbungkam dalam sunyi
Menuai mimpi diatas angan

...

Singa jantan

Kini dan Nanti

Dewasa adalah tujuan utama
mencari jiwa agar mudah diberi nama
terkadang maknanya sedikit salah
melampaui kisah sedikit resah

kini aku sudah tak biasa
kini aku sudah tak merasa
bersama mereka disela lara
hidup di pinggir kota
berbagi cerita bersama di teman lama

kini...

Siti Aisyah Putri

Sadar Diri

Bulan menemaniku,,
surya tinggalkan hari,,
bergantian,,
pada ramah,,
tunas bertumbuhan,,
sehabis badai datang,,
pasang dan surut,,
peristiwa ini takkan selesai,,
dan tak berakhir,,
hingga semuanya mati,,
mungkin benar kata kang Ebit,,
Tuhan sudah bosan melihat kita,,
selalu bangga...

anonym

RINDU untuk TEMU

Rindu adalah keseimbangan yang utuh antara cinta dan kasih sayang
Penyesuaian sempurna untuk temu

Seperti Puisi
Rindu adalah Harmoni diksi
Tentang Personifikasi dan metafora

Seperti kata
Rindu adalah rasa abstrak di jiwa
Menyatukan hasrat dan imaji

Seperti Angin
Rindu adalah candu untuk temu

Nichan N1412

Gara Gara corona

Sekolahku libur gara gara corona
Tetapi ini bukan liburan

Tugas tugas dikirimkan
Sementara aku bermalas malasan
Memang tugas itu tidak sepantas nya dikirimkan

Jika sekolah adalah rumah kedua
Tempat belajar adalah fungsinya
Seharusnya tak sepantasnya
Aku mendapatkan tugas

Karena lokasi sekarang adalah di istana

Arian Rizal Fatoni

Selamat Malam Kawan

Agar kau lebih percaya
bahwa aku memang bukan peniru, kukirimkan padamu sebungkus cerutu
dan salam dari si Guevara.

“Merokok kala senggang ialah sobat sejati bagi tentara yang kesepian,” katanya.

Ia tak hanya lupa
bahwa kita bukan tentara,
tak pula ia mengira kala senggang
...

Rimbapena

Kumpulan Puisi 15 Baris Terbaru Hingga 2024