SISI
…
Puisi 15 Baris bergambar di atas berjudul SISI karya Aria Nugraha
Dewasa adalah tujuan utama
mencari jiwa agar mudah diberi nama
terkadang maknanya sedikit salah
melampaui kisah sedikit resah
kini aku sudah tak biasa
kini aku sudah tak merasa
bersama mereka disela lara
hidup di pinggir kota
berbagi cerita bersama di teman lama
kini...
Tuhan, malam ini aku datang padaMu
Bukan meminta pengampunanMu
Tapi hanya mengadu padaMu
Tentang seorang wanita yang selalu kusebut namanya dalam setiap doaku
Tuhan, sesungguhnya engkau maha tahu
Tentang apa yg sedang terjadi dengan aku dan hatiku
Sungguh aku mencintainya dalam diamku
Bahkan aku...
Malaikat hati,
Terima kasih atas doa yang slalu kau panjatkan..
Terima kasih atas penjagaan yang tlah kau lakukan..
Terima kasih atas kiasan-kiasan kisah yang kau abadikan..
Terima kasih atas halusnya nasehat yang kau haturkan..
Terima kasih atas tutur kata yang kan slalu bermakna yang berikan..
Bahagiamu takkan kau temukan di mana-mana.
Di usapan-usapan lembutmu terhadap kucing kesayangan.
Atau di ayunan-ayunan pelanmu terhadap bayi milik saudara.
Begitu pula di lagu-lagu sukacita yang sering kau dengarkan.
Bahagiamu takkan juga kau temukan di mana-mana.
Di sebuah photobox tua yang masih harus dioperasikan dengan uang-uang...
Dahulu aku ingin mengubah DUNIA,
Tujuan yg sebenarnya MULIA,
Bukan sekedar untuk berita-RIA,
namun entahlah…
Sekarang semuanya terlihat sia-SIA.
Jika memang tidak TERSEDIA,
Sekarang keiinginanku hanyalah membuat kelurgaku BAHAGIA,
Sebab hanya itu yg dapat membuatku CERIA,
Harapan kecil dari hati seorang PRIA.
Hidup...
Tolong aku…
Walau sesaat saja ingin ku bertemu
Bersandar di pundakmu seperti dulu
Menatap matamu terpana oleh senyummu
Bayangmu tak pernah berhenti mengikutiku
Tolong aku…
Menahan rindu yang tiada habisnya
Terbunuh sepi, mengiris luka jiwa
Andai tak ada rasa antara kita
Tak mungkin kini...
Sejak awal kumemulai mengenal dunia
Sejak itu juga kumemulai memahami arti hidup
Banyak kisah yang telah aku lewati
Demi mengejar impian
Semua kisah itu tak dapat ku
lupakan dari memoryku
Tentang perjuangan
kehidupanku untuk meraih
impianku
Walau bayak rintangan yang
...
Jika kopiku membuatmu resah
Beranjaklah ke kedai sebelah
Bukannya pasrah
Hanya sedang lelah
Lelah dengan keadaan
Yang mengintimidasi perasaan
Kau memberiku cinta
Namun berujung luka
Bodohnya aku terlalu percaya
Dengan cintamu yang pura-pura
Hingga lupa
Bahwa aku hanya kedai
Sudut bibirmu selalu naik,
Sikapmu ramah begitu simpatik,
Pun ketika kau usap wajah dari baunya ludah,
Juga saat darah mengalir di wajahmu yang lelah,
Bila saat itu kami disana, kuatkah menahan amarah ?,
Dan mungkin aku yang pertama tersedu,
Ingin kurobek mulut si pembuang ludah,
Mencari ilham pada karya,
Semangat pada raga untuk membina cita,
Hangat cinta semakin kelam,
Minda minta bangun dari mimpi siang,
Menyayangi diri untuk kembali pada fitrah,
Masih sesat pada dunia pada jalan yang kian bercabang,
Memikir dimana mahu bertapak sedangkan tapak masih belum muncul,
Mendung yang menyelimuti mulai menepi
Langit biru menaungi cerahnya mentari
Selalu ada peluh yang terjatuh
bersimpuh dalam riuh yang mengaduh
Selalu ada linangan airmata
Yang pada akhirnya bermuara
di lautan kemenangan
atas segala tipu daya
atas jiwa-jiwa kesatria nan mulia
Cukuplah mereka...
Merekahlah sayang…
pada bulan juni di penghujung senja,
kala angin mulai menyesap cakrawala
seraya langit hening meratapnya…
Terbanglah sayang…
pada bulan juni di penghujung senja,
kala bulan enggan ke peraduannya
seraya bintang menyapa cinta
Juni senja menyapa kita
Juni senja menyatukan kita
Lalu,...
Ketika fajar mulai menyingsing
Gerimis menggelitik debu-debu jalan
Hembusan lembut angin pagi buta
Menuai rindu melaju
Sinaran tatapan mata terpacu atas bayangan
Seakan nyata di atas ufuk pandangan
Simanis mata berkaca
Rindu melaju tanpa menuai kata
Aku terbungkam dalam sunyi
Menuai mimpi diatas angan
Kadang aku punya segudang tanya,
Apa itu bahagia,
Airmata bunda melihat kita lahir didunia ?,
Seringai balita memperhatikan tepukan kita ?,
Atau gelak tawa bocah bermain sepeda ?
Apa sebenarnya itu bahagia ?,
Teriakan mahasiswa menyambut gol Barcelona ?,
Atau ramainya mereka bermain video...
Tangannya adalah pisau untukku
kakinya adalah hentakan senjata
yang selalu mencelakakan diriku,
mulutnya adalah serpihan racun
yang selalu menghantui hatiku
tatapan matanya adalah kesedihanku.
Dia rela membiarkan diriku
terjatuh dalam jurang kenestapaan,
Dia tega meninggalkan diriku
tanpa mengantongi izin dariku,
Dia...
Apalah daya insan nan lemah
Terkulai bagai daun yang layu
Patah bagaikan ranting kayu
Seribu rasa bercampur menjadi satu
Berjuta peristiwa hadir berliku-liku
Hanya dalam satu waktu
Sudah berapa banyak cita yang terkubur
Bibir pun tak sanggup tuk bertutur
Melihat semua harapan...
Semesta..
Langkah kaki telah keluar dari persinggahan nyaman..
Rapalan doa demikian…
Beberapa niaga telah di rajut menjadi impian…
Berapa hati lagi yang akan di patahkan..
Semesta…
Sadisnya kau meruntuhkan harapan bahkan pula menjatuhkan..
Serasa kau tak akan berada di pihak tuan
Tapi,
aku tidak pernah mengikatmu
untuk selalu bersamaku
ketika kamu memang ingin pergi
aku persilahkan kamu untuk pergi tanpa kembali
apabila memang aku tidak seperti apa yang kamu harapkan
tidak seperti apa yang kamu bayangkan
pergilah dan tinggalkan
tapi ingat!
ketika aku menjadi orang...
Menjadi penolong saat genting,,,,
Menjadi pengganggu saat tentram,,,
Selalu patuh pada tuannya,,
Selalu ingin dipegang,,
Diperlukan,,,
Menjadi penghubung jarak dan waktu,,
Hingga kita selalu membutuhkanya,,
Dalam bahasa inggris sebagai berikut :
Being helper at crucial moment,
Being gadfly when peace,
Always obedient...
Tanpa segan kaki ini berdiri
Dihadapan cermin usang
Cuba menerobos jiwa sendiri
Tanpa menghirau dingin pagi
Aku seorang wanita ,
apa yang ingin ku cari ?
mengapa takut amat meguasai?
Kata orang tangan yang menghayun buaian,
Bisa menggegar dunia tapi adakah itu...
ambillah hatiku ini ya Allah,
jangan biarkan aku sendiri meniti kehidupan,
semua yang Engkau takdirkan buatku adalah terbaik buatku,
andai sujud itu jalan menujuMu,
akan ku jadikan tahajjud itu tanda cintaku,
biar mereka berkata aku kurang akal,
atas setiap perbuatanku adalah untuk mencariMu,
...
Rindu ini terpaut olehmu
Namun Semuanya bias
Abstrak tak bermakna
Rindu ini bertuan padamu
Namun Semuanya hampa
Gelisah tak berujung
Rindu ini milikmu
Aku sematkan pada pelangi jingga
Yang membentang dibatas horizan
Agar kau tau tau
disini aku meriduimu
Si pengobral janji
Demi kursi di bawah partai
Berkolaborasi memiskinkan negeri
Kepercayaan kami “KAU” nodai
Setelah berjas dan berdasi
Masihkah punya hati
Atau memang sudah mati
NKRI harga mati
Jadi polemik anak negeri
Jangan salahkan kami
Wahai ibu pertiwi
...
Ibu
Tiada yang lebih indah dari kasihmu
Bagai lentera yang menerangi dalam kegelapan
Laksana surya yang selalu memberi kehangatan
Ibu
Engkau lahirkan kehidupan
Engkau bagaikan angin yang memberi kesejukan
Ibu
Sungguh besar jasamu
Tanpamu hampa duniaku
Engkau tempatku berpangku,
...