karya puisi pendek

Pekerja Oleh PencilSpirit

P

Pekerja

© PencilSpirit

Langkahku kian berat,
Tiada satupun wajah hangat,
Hanya kerumunan pejalan membawa penat,
Suatu sore pukul 5:20 tepat.

Manusia kian linglung dicambuk tenggat,
Demi pencapaian menaikkan derajat,
Jangankan untuk memberi manfaat,
Mensyukuri saja serasa tak sempat.

Pekerja membabi buta,
Tak ada waktu selain bekerja,
Letih pun tak juga tiba,
Sampai akhirnya sadar dan telah tua,
Menghitung apa yang telah terlewat,
Didepan sebuah pintu akhirat.

"Hidup ini singkat, manfaatkan waktu sebaik mungkin, bekerja sekedarnya, bermain sekedarnya, bersenang2 sekedarnya dan berdoa sebanyak2nya"


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 7.5 / 10. Vote count: 6

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *