Mulutku membatu
…
Puisi 4 Bait bergambar di atas berjudul Mulutku membatu karya Singa jantan
aku menetap
dinelangsa yang meletihkan raga
menyayat-nyayat jiwa
membangun duka dan derita .
Sajak singkat diatas coba kami buat versi bahasa inggris, yang artinya :
“Pain With Me”
I settled
In the grueling miserable body
slicing soul
build sorrow and anguish.
Mata ini seperti terasing
Katapun tersesat tanpa arah
Disini terbunuh jarak
Hanya terdiam
Kaki ini terpasung
Dan tangankupun terikat
Masih disini terbunuh jarak
Hanya terdiam
Tatapan itu hanya bersua dalam hayalan
Hanya bermain dalam imajinasi
Hanya hanya…Hanya dalam lamunan
Sekedar merindu
Diantaranya
Kita hanya menjeda sejenak
Memilih mensaktahkan diri sesaat nafas
Dan setidaknya
Ghunnah ini terus menderu syahdu
Mendayu hingga pada waqaf yang lazim dan mutlak
;Berhenti
Di kemudiannya
Aceh, 11 November 2020
Teruntuk tuhan….
Yang menciptakan keindahan dunia
Memberikan sebutir berlian didalamnya..
Yang sekian banyak orang tergila-gila…
Semua berjalan sesuai skenarionya..
Bulan dan bilang menjadi nyata
Harapan,cinta dan cerita ada didasarnya
Yang didasari sebulir doa
Apakah dunia ini nyata?
Atauakan hanya menjadi serpihan kaca
Rasanya tlah lelah sayap-sayap ini terbang mencari pintu ke hatimu
Kau selalu berbalik dan menjadi bayangan semu
Selebihnya aku meniduri angan di tepian telaga rindu
Derunya selalu membuatku mabuk tanpa tahu waktu
Bagaikan secawan khamar
Setelah candu kutenggak habis
Tanpa malu ucapkan rindu di sisa-sisa sadarku
Youth is the most beautiful time
Time to find our identity
Love at school
Play and hang out with friend
Our youth
When the face starts to age
Bones getting weak
Teeth are starting to fall out
Memories of youth
Slowly...
Entah harus darimana harus kumulai cerita ini
Kabut sunyi perlahan mulai merayap di hati
Aku yang mencintaimu dalam diam
Menahan rindu yang kian tak teredam
Ingin rasanya aku bertemu denganmu
Tapi, menyapamu saja aku tak mampu
Lalu, apa dayaku?
Bahkan anginpun membisu
Ketika aku...
Bahagiamu takkan kau temukan di mana-mana.
Di usapan-usapan lembutmu terhadap kucing kesayangan.
Atau di ayunan-ayunan pelanmu terhadap bayi milik saudara.
Begitu pula di lagu-lagu sukacita yang sering kau dengarkan.
Bahagiamu takkan juga kau temukan di mana-mana.
Di sebuah photobox tua yang masih harus dioperasikan dengan uang-uang...
Dipersimpangan hidup kita bertemu
Bagai siang berawan dengan angin yang menyapa
Dalam sadar dunia menjadi semu
Seakan waktu berada dititik hampa
Penantian panjang adalah saksi bisu
Dengan setia diri selalu menunggu
Dalam doa selalu merintih
Bahwa kaulah pemilik hati
Hatiku telah melabu
Rasa...
dalam hujan,
adakah rumah sederhana
yang bisa disinggahi
sekedar untuk berteduh, sesaat saja
bagi anak cintaku yang menggigil,
yang ditinggal ibunya?
bisa kau lihat matanya yang bening
air mukanya yang cerah dan menyenangkan
atau bisa kau dengar sendiri
suaranya yang menggemaskan
...
Kami sedih melepasmu pergi,
tapi kamipun tak kuasa
tuk menahanmu tuk tidak pergi…
Yang tersisa kini
hanyalah kehampaan,
Kedukaan yang kian meranggas buas,
Menyisakan sayatan-sayatan luka
Yang semakin menganga nyata…
Mamah…
Hanya ratap dan harap yang kami punya;
Cepatlah pulang… cepatlah kembali…
...
Kebisuan langit malam
Lebih baik dari harapan yang kau pendam diam diam
Gemuruh diatas awan
Lebih baik dari gumpalan angan diperhatiakn balik olehnya
Jantung mungil ini terus berderu
Merasa perih saat tatapan itu hanya meninggalkan siluet di kertas biru
Dibalik jemari langsat ini beribu tisu...
The ghosts above is trying to tell me
About what I did this afternoon
With all the memories that has resided
And everything written in between
Regret that already there
The curse that has been spoken
The pain I felt afterward
With tears which...
Tersentak,terbangunku dari lelapnya tidurku.
Peluh banjiri tubuh lelah ini, fikiran berkecamuk,desak ingatan akan mimpiku barusan.
Air mata pun tak dapat kubendung hati bagai tercabik cabik,luka begitu dalam,yang sedang kualami terbawa mimpi.
Dua mataku saksikan dirimu hanyut dalam pelukkanya,jiwa meronta tak berdaya,bibir bungkam tak dapat bicara,ingin kuhindari dan berlari tapi...
Aku hanyalah sebuah butiran debu.
Yang terbawa oleh hembusan angin rindu.
Dan dimana kerinduan itu adalah hasil dari penantian.
Penantian sebuah cinta yang tulus.
Seakan akan cinta itu seperti sebuah arus air.
Walupun sesekali pecah oleh bebatuan.
Tapi, cinta itu kan kembali menyatu.
Menyusuri arus...
Terimakasih untuk raga yang kuat
Kuat menerima segala bentuk perkataan
Menerima segala bentuk cacian
Untuk kalian yang merasa sempurna
Sempurnakanlah dengan tutur kata bijaksana
Terimakasih batin
Sudah mengubah pola pikir picik menjadi dermawan
Menahan amarah dengan mengabaikan
Mengubah tangis menjadi senyuman tipis
Terimakasih...
Untukmu Puteriku,
Siti Noratikah Ramle.
Semalam
Aku mencintaimu
Hari ini
Aku masih mencintaimu
Esok
Aku tetap mencintaimu
Sehingga kapan pun.
Aku adalah aku
Mencintaimu dari sejak mula
Aku tidak ingin mencintaimu hingga akhir hayat
Tapi aku akan mencintaimu selamanya
...
Kian hari kian tersedu
Akibat cinta yag telah layu
Kemudian kudapati diri ini sedang merindu
Pada hati yang dulu bersama ku…
Rinduuu…rinduu…rinduuu…
Sesekali kulihat diri mu dalam igauan ku…dalam angan ku
Sesekali ku dengar canda mu…yang ku harap nyata ditelinga ku
Sesekali ingin ku...
Cinta kau janji banya ilusi
Cinta kau tepati hanya mengiri
Takkala rindu aku menanti
Takkala malam aku menangis
Manis kenangan bila bersamamu
Tapi bila di ingat fikiran ku masih terbuntu
Rindukan kamu aku tak mampu
Oh tuhan rindu aku ini hanya kau yang tahu
Waktu terus melaju
Berpacu dengan usiamu
Yang kini bertambah satu
Selamat ulang tahun
Untukmu gadis berparas awan
Yang membuat hatiku ikut tertawan
Tak ada bingkisan berkilau
Di hari sepesialmu
Selain doa yang kuucapkan selalu
Semoga Tuhan memberkati
Mimpimu
Rencanamu
...
(Terimakasih Bunda)
Saya sangat senang dan gembira
Karena entah mengapa
Walau banyak sekali wanita diluar sana
Tapi hanya kau yang tulus cinta pada saya
Sungguh saya sangat cinta
Tolong jangan pernah pergi dari dunia
Karena jika kau pergi rasanya akan seperti neraka
Terimakasih Tuhan yang...
Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka
Namun...
Hari ini,
Bersama mendung dan hujan
Sendiri ku telusuri kembali
Jejak jejak masa lalu
Seperti naik mesin waktu
Atau berteleportasi ke masa itu
Ingatanku masih jelas
Bayangan itu membekas
Di sini,
Dulu, dulu sekali
Kita pernah duduk berdua
Hingga lupa...
Aku bagaikan tenggelam
Kedalam luasnya lautan
Hanya pasrah dan terdiam
Akan lucunya kehidupan
Impian yang hancur lebur
Setiap hari selalu terbentur
Orang lain tak menginginkan ku ada
Meracuni kisah hidup mereka
Hingga kutemukan diriku
Begitu berharga untuk dibuang
Begitu indah hanya untuk...