karya puisi pendek

Sajak Gadis Kecil Oleh Agus

A

Sajak Gadis Kecil

© Agus

Kala detik melenyapkan waktu
Bila jam melukis khayalan
Drama baru pun melahirkan tragedi
Semoga tak beranak menjadi ironi.

Darah Putih mengalir lembut di alirannya
Coba mencari tuan tuk berkisah
Namun, tanah enggan menjadi tuannya
Kemana darah ini kau biar mengalir.

Sudahlah nak! hentikan kerisauanmu
Dunia tak peduli tangismu
Tersenyumlah pada tragedi ini
Kau bisa! Kau bisa! Kuatlah.

Bangkitlah! Mari berdiri teguh
Ada bayangan yang setia padamu
Tak pernah menyalahkan air matamu
Karena engkau adalah putih yang tergores.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 4 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *