karya puisi pendek

Kiblat cinta Oleh Zainal arifin

Z

Kiblat cinta

© Zainal arifin

Aku hanyalah sebuah butiran debu.
Yang terbawa oleh hembusan angin rindu.
Dan dimana kerinduan itu adalah hasil dari penantian.

Penantian sebuah cinta yang tulus.
Seakan akan cinta itu seperti sebuah arus air.
Walupun sesekali pecah oleh bebatuan.

Tapi, cinta itu kan kembali menyatu.
Menyusuri arus air sampai ke samudra Ma'arif.
Tempat dimana cinta dan cita kembali bersenyawa.

Dan pada akhirnya cinta itu akan berkiblat padanya.
Kepada yang maha cinta maha suci.
Yaitu cinta kita kepada Tuhan.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 2 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *