Jumlah baris 13 Baris

Puisi 13 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 6 dari 9 Halaman 6

Daftar Isi Puisi 13 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 6 dari 9 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 13 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 13 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 13 Baris Terbaru
  4. Puisi 12 Baris
  5. Puisi 14 Baris

Gambar Quote Puisi 13 Baris

Puisi 13 Baris

Puisi 13 Baris bergambar di atas berjudul Was karya Qeelicious

Kumpulan Puisi Dengan Tema 13 Baris

Rindu Lagi

Terkadang seseorang lebih memilih untuk tersenyum,
Hanya karena tak ingin menjelaskan kenapa ia bersedih…

Tidakkah rindu masih kau anggap ada,
Meski kau kubur dalam-dalam atau kau karamkan di tengah samudera…

Tentangmu,
adalah senja yang selalu penuh keindahan dan tentangku,
Hanyalah malam yang larut dalam keheningan… (lebih…)

Anonym

Maaf

Menatap langit luas
Memandang lautan lepas
Mendamba penghuni melintas
Maaf tak seindah yang di atas

Kertas dirobek dan diremas
Berkaca-kaca dihancurkan
Keping-keping disatukan
Terlihat utuh dan berbekas

Sesal pun termenung
Bayang-bayang datang tak menyapa
Maaf…
Derita ini
Kebas hingga tak...

Meisran Putri Demo

Jomblo

Sendirian,
Apa hinanya?
Perempuan sial,
Kata mereka.
Wanita terlajak,
Sindir mereka.
Tapi,
Terkakah ketawa,
Yang solo ini,
Tidak sudi t*l*nj*ng mendepani cermin hipokrasi,
Dibayangi plastik eksploitasi,
Dalam lekuk badan,
Dan rupa.

Ivychelle

Guru Samudera

Kita ini tuna muda di tengah samudera,
Tak tahu apa selain koloni saja,
Spesies luar begitu asing,
Dunia ramai kejam dan selalu bising,

Kau buka dengan pena,
Tabir misteri generasi kita,
Kau bilang itu semua cakrawala,
Luasnya ilmu Sang Pencipta,

Jubahmu telah memudar bu,

PencilSpirit

Selamat jalan mama

Kupandang sebuah foto usang
Dimana semua tertawa riang
Terharu hati ini mengenang
Akan tulusnya kasih sayang
Darimu ibu

Betapa sepi aku disini
Bergelut dengan hitamnya hari
Namun kuyakin segala do’amu
Selalu terpanjat untukku

Maafkan aku tak pernah bisa
Untuk membalas semua cinta

Maryati

PADA SUATU HARI NANTI

Pada suatu hari nanti
Aku akan kembali padamu
Tapi hanya dalam bayanganmu,
Engkau takan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti
Senyumanku takan kau lihat lagi
Tapi disetiap kesendirianmu
Kau akan tetap kugenggam.

Pada suatu hari nanti
Walau kau tak merasakan
Kasih sayngku...

Apriani Aquilina Seran

Corona

Ini sulit hilang
Sampai sekarang tiada yang bisa menghentikannya
Ini semacam virus
Virus cinta maksudku

Setiap malam ku batuk, rindu
Setiap siang ku panas, gelisah
Kepalaku pusing,
Pusing memikirkan mu

Dan sekarang, aku terinfeksi
Gejala ini sudah lama
Namun ku dinyatakan positif...

Akmaltris

Cinta Muda

Hubungan ini seperti lemon
asam terkadang manis,,
ciuman seperti cheri,,
pahit tapi kadang baik,,

terkadang seperti permen,,
terasa enak,,dan akan selalu minta lagi,,
cinta,, cinta seperti jiwa,,
tidak peduli,,
itu akan selalu hidup selamanya,,
dan takkan pernah mati,,

dan ketika kau menemui...

anonym

Malam Kelam

Magrib itu kau cumbu diriku dengan desir rindu
Gemerisik kota menghancurkan nyenyat yang kucipta diam-diam,
Kulantunkan ayat-ayat renjana pada bibir-bibir kubah,
Yang menggema pada dinding-dinding mushola,
Sebagian diriku risak,
Ada desir yang mengguncang hebat,
Lagi-lagi aku tercekat,
pada adzan yang menggaung di sudut-sudut...

Intan Sulistyana

Sang Kicau

Tak lama kau berkicau,,
Dan tak banyak yang kau sampaikan,,
Hingga para jejaka ini tak pelak,,
Melirik kesana kemari,,
Seperti kau melihat media,,
Saat kau berkicau sedikit,,
Media menampilkan banyak,,
Seolah burung ini elang,,
Seolah burung ini gagah,,
Sangat pandai berkicau,,

anonym

Para Peminum

di lereng lereng
para peminum mendaki gunung mabuk
kadang mereka terpeleset jatuh dan mendaki lagi
memetik bulan di puncak mereka oleng
tapi mereka bilang
kami takkan karam dalam lautan bulan

mereka nyanyi nyanyi jatuh dan mendaki lagi
di puncak gunung mabuk
mereke berhasil...

anonym

Heningnya Hati

Menatap senja di penghujung sore
Dikala suasana hati yang sunyi menyepi
Aku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pepohonan yang rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati ini yang tak lagi utuh
Seringkali kumenatap senja
Tak kalah...

Auliana

Suara

Amarah …..
Tangisan…..
Kesedihan …..
Layaknya ditelan bumi
Luapan itu tak pernah keluar
Tak pernah terdengar
Dibalik senyuman
Ia bersembunyi
Semakin dalam
Semakin terpendam
Dalam ruang yang gelap
Namun…..
Entah sampai kapan

Ekyw

YANG TERGERUS

Sepi menyeruak,
dari raga yang t’lah lama tak sudah semarak

Kelam datang pula tak lantas lalu,
pada angin terhempas nan bisu

Malam sudah menggelayut,
tapi bintang tak juga kerlip, pekat tak surut

Ombak berdebut, menderu mengharu
Menyadar ‘kan jarak Bima yang bertuba, meragu
Ragukan hangat...

Amin Rasyidi

Manusia Khatulistiwa

Tergelar di khatulistiwa
Bahasa dari ratusan budaya bertebar
Tak tau apa di kata
Tapi tau apa di rasa

Ada apa diantaranya?
Kenapa bisa bersatu jua?
Adakah tau apa sebabnya?
Kata gadis kecil penuh tanya

Guru bercerita menunjuk pada garuda
Diceritakan setiap langkah perjuangan,...

Laura Addin S

Sajak Putih

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
...

anonym

Tiga di temani tahun tak terasa

Kau awali detik langkahmu
Dengan penuh senyum
Yang teriring dengan semangat
Itulah dirimu

Hari-harimu berlalu
Takpun terasa
Hari- harimu selalu
Penuh perjuanganmu

Tak kenal lelah oleh detikmu
Tak kenal letih oleh senyummu
Tigapun tak terasa
Bahagia kau genggam
Senyummu kau...

Ana Todo

Wabah Saronen

Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
“Pada suatu hari...

Inez Syawalytrie F

Duka yang terbahak bahak

Lagak bentak dalam benak
Tegak gertak redam muak
Tertawa tanpa bahak
Karena duka telah lihai melawak

Geram dalam muram
Seram mentah yang di peram
Tanpa kalam menyelam malam
Tiada sulam diantara cabik yang menerkam

Ayo!
Pacu lucu
Picu…
Hingga bengis tangis...

Detra Pratama

Teman

Teman

Waktu berlalu, tak terasa begitu cepatnya
Saat berada didekat kalian aku merasa riang
Kalian yang membuat hari ini tak begitu basi
Lelucon, canda, tawa menyatu dengan serasi

Kadang ada cinta, kadang ada benci
Begitulah adanya

Kau temanku, matahariku
Menerangi dan memberi semangat untuk hari...

Ilham T Fajar

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
...

Sapardi Djoko Damono

secangkir kopi rindu

Pahitnya merindukanmu ibarat kopi robusta,
yang tidak tahu kapan ia berbunga,
seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan.

senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta,
tapi menipu rasa,
keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan.

aku ingin...

eka tekno

Perasaan Terpendam

Waktu begitu cepat,
Membawa kita kembali menjadi asing.
Pertemuan,
Tinggal kenangan yang kubutuhkan.
Kekuatan waktu mengalahkan keinginan.

Hidup adalah petualangan,
Dengan mu, terasa seperti dalam masa liburan.
Dalam diam, saya coba tekankan.
Kekuatan asmara yang tidak ada bandingan.
Seperti lentera,
Kamu...

Sitjar

Jamanika Kebersamaan

Kala lembayung senja merekah
Mengiringi langkah untuk berpisah
Di sudut hampa hanya berserah
Melepas kepergianmu dengan gelisah

Kebersamaan telah andamkaram
Terbelengu sendu yang mendalam
Raga menunggu dengan dama
Meski terdayuh sukma

Enam almanak kureguk demi harsa tersuguh
Pinantian filantropi agar tetap utuh
...

Pina Flockheart

Kumpulan Puisi 13 Baris Terbaru Hingga 2024