Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
“Pada suatu hari nanti
Oleh Sapardi”
Itu sudah cukup menyuratkan betapa kejapannya saraf jemari jemari itu
Menjelang persiapan aku bersiaga memenuhi gerombolan wabah
Kendatipun saronenku pecah
Aku masih sama seperti orang yang telah kehilangan banyak darah waktu itu.Malang,10 Agustus 2020

I
Wabah Saronen
© Inez Syawalytrie F
Telusuri karya Puisi-puisi Inez Syawalytrie F
Puisi Tentang Wabah Saronen 2 Bait 13 Baris Oleh Inez Syawalytrie F
Nilai
10
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 2 Bait
Contoh Puisi 13 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Cinta, Puisi Patah Hati, Puisi Sedih
Puisi lain kiriman agracia, Inez Syawalytrie F, na28 bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.
Puisi baru ini bener bener bagus banget dan menyentuh hati