“Tanpa Makna”
Oleh: Wahyu Eka NurisdiyantoMasih melempar manis senyuman pada hujan bulan November
November yang sendu bertabur syahdu
Kesyahduan gemericik rindu mengekang hujan yang tak kunjung reda
Mereda sesekali, lalu deras kembali
Mengembalikan separuh rasa tanpa maknaAku menatap pada basah bilik jendela kaca
Berkaca memperjelas logika dalam kata
Kataku penuh yakin beriring doa
Doaku penuh harap disaksikan semesta
Semesta bersaksi pada hujan bulan sebelas
Hujan bulan sebelas pertanda tanpa makna

W
Tanpa Makna
© Wahyu Eka Nurisdiyanto
Telusuri karya Puisi-puisi Wahyu Eka Nurisdiyanto
Puisi Tentang Tanpa Makna 3 Bait 13 Baris Oleh Wahyu Eka Nurisdiyanto
Nilai
10
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 3 Bait
Contoh Puisi 13 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Cinta
Puisi lain kiriman Robiyatul Matondang, Wahyu Eka Nurisdiyanto, Yusvina bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.