- Judul Puisi:
- Daftar Kategori Puisi
- Subscribe Puisi 12 Baris
Gambar Quote Puisi 12 Baris

Puisi 12 Baris bergambar diatas berjudul Mawar Merah untuk Marsinah karya Keysha Mayliana Putri Prasetyo
Puisi 12 Baris bergambar diatas berjudul Mawar Merah untuk Marsinah karya Keysha Mayliana Putri Prasetyo
Dari tahun ketahun kegemaran orang membaca semakin berkurang. Jangankan kok menulis puisi untuk 12 Baris dengan kata-kata kiasan. Membaca buku saku saja semakin berkurang. Walaupun ini dipengaruhi banyak faktor, tetap saja merupakan kemunduran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan fasilitas melalui jalur penulisan puisi.
Kami telah menyusun kumpulan karya puisi tentang 12 Baris yang merupakan kiriman para kontributor hingga tahun 2023.
Marsinah
Buruh sejati pabrik arloji
Mengais mata uang ditengah bungkamnya keadilan
Butuh sandaran namun tak goyang
Ku telaah diksi milik pak Sapardi
“Marsinah itu arloji sejati”
Meski pada pertengahan sembilan tiga >>…
Sendiri beralas sedu
Jalan senada riak air mendayu
Tunjuk langit pandang seribu
Kisah lampau kembali ke panca ibu
Rumpai daun genggam tangan
Langkah kaki terdengar tetes garam
Peluk hangat di jutawan >>…
Takut, rasa itu menghantuiku
Setelah perlahan aku lupa tentang kesukaanmu
Wajahmu, tawamu
Dan terlebih, suaramu
Seperti akar yang menjalar lalu mencekik
Aku seperti tercekik
Dalam bingung dan gundah
Aku hanya bisa >>…
sisa yang masih ku miliki
kini berkecamuk dengan perihnya dengki
aksara yang terus kudaki
mengusik untuk segera mengisi
tapak kaki yang tertinggal dalam jejak
pandangan ku abstrak
aku tak bisa untuk >>…
Kupuisikan puisi cinta ini
Hanya untukmu
Yang memendam rasa diantara kita
Tentang elegi kasih yang terpendam
Kupuisikan puisi ini
Sebagai pengobat lara
Padamu saat aku
Kembali memelukmu lagi
Disaat itu
Kupuisikan puisi >>…
di kelam yang mengikat pekat
ada pinta yang kian penat
tarikan napas sesak
ingat segala hal yang tlah rusak
senyumnya lenyap
tergantikan sendu sembab
lubang di dada kian melebar
sakit mengikisnya >>…
Petang itu,
Kulihat samar-samar dari lubang pintu
Wayah layu lunglai menyapu jalan
Menggulung gerimis yang membasahi badan
Petir tidak hentinya menggelegar
Membelah malam mengguncang langit
Menerangi kabut sekejap dalam bayang
Mengurai >>…
Dua belas malam berdetak risau
Suara jangkrik dan lolongan anjing menghiasi malam
Kepala tanpa badan bersuka ria
Diujung jalan setapak langkah menggebu
Malam Jumat kliwon mengeluarkan auranya
Membekukan darah si penyintas >>…
Sawah Ladang Membentang,
Butiran Embun Bersembunyi di Dedaunan,
Kabut Meraba Seluas Pematang,
Sesekali terdengar motor menyusuri jalan.
Inilah pagi di desaku,
Tempat rindu kubawa,
Persinggahan lelahnya kalbu,
Keindahan yang tak ada >>…
Gelap itu terisi hitam pekat bagaikan buta
Perlu adanya cahaya agar bisa meraba
Tidak usah terlalu terang cahayanya
Untuk membakar hitam pekat menutup mata
Gandeng satu tahan seribu
Daun jatuh menyingkap >>…
Malam telah memberi tahta pada kebisingan
Teriring deru nafas perjuangan
Kantuk memekik-mekik
Tak berguna mengusik
Sarit-sarit binar menyala
Menyulut bara dalam dada
Memikirkan apa dan bagaimana
Bagaimana menjadi apa
Tegahan ombak kian >>…
Di sudut pandangan nan jauh
Terdiam dan termenung tanpa arah
Berdiri tanpa pijakan untuk melangkah
Aku terpuruk dan meratap dalam lamunan
>>…
Pada malam sebelumnya
Dia datang berlumuran duka
Membawakan puisi dalam keadaan terluka
Menangis sejadi-jadinya
Doa-doa terpatahkan
Sebelum menuju Amin,dialah pata hati paling pata
Pada malam berikutnya
Dia datang lagi
Mengajak >>…
Sepi
Hanya menyendiri di sudut kamar
Tanpa ada cahaya
Gelap gulita
Sepi
Seperti suasana ini
Yang tak mau menemaniku
Menghilangkan rasa gundahku
Sepi
Mungkinkah aku bisa menjamahmu
Kala aku sedang sendiri
Disini
Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta
Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya >>…
fajar menjinguk dibalik lukisan tuhan
kukenakan topi purun dan kuambil cangkulku
kau kenakan blazer mu dan kau ambil tas berlapis emasmu
kugunakan kedua kaki ku menuju tempat berlumpur ditemani >>…
Nadia….
Cinta pertama baik hatinya
Baik dan lembut cantik wajahnya
Pancarkan cahaya bagai purnama
Nadia…
Orang jawa manis senyumnya
Membuat orang langsung tergoda
Termasuk saya yang dari sunda
Rasa cinta kusimpan saja
>…