Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Teman
Waktu berlalu, tak terasa begitu cepatnya
Saat berada didekat kalian aku merasa riang
Kalian yang membuat hari ini tak begitu basi
Lelucon, canda, tawa menyatu dengan serasi
Kadang ada cinta, kadang ada benci
Begitulah adanya
Kau temanku, matahariku
Menerangi dan memberi semangat untuk hari ini
Kau temanku, arahku
Kau mengingatkan saat aku salah melangkah
Bagaimanapun keadaannya kau adalah kau
Kau adalah temanku
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Berantakan kiriman anonym.
Berantakan
asap hitam membumbung tinggi,,
menembus awan,,
melawan senja,,
telah merenggut biru,,tiada lagi burung gereja berkicau,,
dan tiada lagi minggu pagi yang cerah,,
gemanya teredam,,
berganti kegersangan,,mungkin aku mulai gila,,
dengan >>…
Selanjutnya Puisi Sahabat berjudul Sadar Diri dari anonym.
Sadar Diri
Bulan menemaniku,,
surya tinggalkan hari,,
bergantian,,
pada ramah,,
tunas bertumbuhan,,
sehabis badai datang,,
pasang dan surut,,
peristiwa ini takkan selesai,,
dan tak berakhir,,
hingga semuanya mati,,
mungkin benar kata kang >>…
Terima kasih anonym, Ilham T Fajar, anonym atas kirimannya.
datanglah sahabat jiwaku
dapatkah kau lihat mendung menyelimuti wajahku?
apakah kau tahu apa yang membuat hatiku bergemuruh?
lihatlah mataku
dan akan ku bagi ceritaku
datanglah sahabat jiwaku
ketika satu persatu jalinan >>…
Sayupnya benar menyapa
Ada terik yang tertinggal dan jingga mulai bercengkrama
Waktu terus saja merias langit
Sampai ada duka yang terlupa
Lelaki itu tak lagi sendiri
Kata takut pada udara >>…
Siapakah mereka?
Mereka hanya insan biasa
Tak cantik, tak pula kaya
Namun mereka sangatlah langka
Nan jauh di cakrawala
Sang surya tersenyum melihat kita
Menari melingkari cahaya langka
Cahaya Bahagia
Canda, tawa, >>…