Kategori Ibu
79 Puisi Ibu Singkat Menyentuh Hati Untuk Hari Ibu
Kumpulan Puisi Ibu adalah kumpulan berbagai contoh puisi tentang aktualisasi cinta kasih kita terhadap ibu tercinta. Miliaran kata mungkin tak mampu melukiskan kasih sayang kami untukmu ibu, tapi siapa yang sanggup menulis sepanjang itu. Hanya lewat puisi yang bermakna luas kami mampu merepresentasikan kekaguman dan rasa kasih.
Puisi ibu adalah sebuah genre yang mengungkapkan perasaan dan pemikiran tentang ibu. Banyak puisi yang ditulis oleh para penyair untuk mengekspresikan rasa hormat, cinta, dan kagum mereka terhadap ibu mereka.
- Kumpulan Puisi Bertema Ibu
- Gambar Quote Puisi Ibu
- Kutipan Puisi Ibu Terbaik
- Kutipan Puisi Ibu Terpopuler
- Kumpulan Semua Puisi Ibu Terbaru
- Puisi Horor
- Puisi Islami
Gambar Quote Puisi Ibu
Puisi Ibu bergambar di atas berjudul Ritual Sebelum Tidur karya Rudi Setiawan
Kumpulan Puisi Dengan Tema Ibu
Tuntas
naifmu kerap menumbangkan harap
yang kususun dalam riuhnya sunyi
mempasikan tiap laju darahku
kala mengingat garis wajah yang kau gores
dalam kanvas waktu dengan bintang yang paling cemerlang
yang kerap menyegarkan cerita yang kutanam dalam baris abjad
kusudahi puisiku bukan karena kutak jeli
...
Ayah
Malam ini…
saat angin menyapa lirih
Bintangpun enggan angkat kaki
Terbesit sesal di rongga hati
Akan lelaki sejati yang tak pernah mati
Meski telah pergi….
Ayah..sering kau dipandang sebelah mata
Hanya jadi pelengkap kasih ibunda
Cinta dan pengorbananmu tak pernah jadi yang...
Sepasang Hati
Tutur sapamu menghantarkanku
ke puncak kegembiraan
Aliran darahkupun mengalir
tatkala suaramu memanggil
Nama yang telah lama tak kudengar lagi
Walau hanya sekali terlontar,
akupun terhentak mendengarnya
Kau terasa hangat menyapa
Saat ku terhanyut menyaksikan ribuan bintang
Menerangi bumi pijakanku
Tuk...
Kepada Bunda (di Surga)
apa kabar, ibu?
semalam kau menjengukku dalam rintih hujan
serupa hatiku yang tak kalah pilu
dengan senyuman paling menawan yang pernah kau tawarkan
betapa seringkali aku mengalami percobaan, Ibu
dan engkau selalu datang dengan ikhlas
bersama kehangatan yang tiada pernah terpangkas
ingin menangis aku, Ibu
...
Guratan Di Pelipis Dahimu
Usiaku telah menginjak status remaja
Ada rasa ingin berkelana
Namun, tak tega ku tinggalkan ibu disana
Dia senandung suka nan duka
Sekalipun ku tahu, ibu pasti berkata
Cita citamu yang utama
Pergilah, tak perlu cemaskan ibumu
Ku tatap dalam dalam raut mukamu
...
Maafkan aku ibu
Ibu..
Engkaulah pahlawan tanpa jasa bagiku
Engkau mengandungku selama 9 bulan
Engkau melahirkanku dengan menahan rasa sakit
Ibu..
Engkau juga rela mempertaruhkan nyawamu demi melahirkanku
Engkau juga menyayangi dan merawatku dengan setulus hatimu
Ibu..
Maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu
Maafkan segala dosa anakmu ini yang selalu...
Ibuku sayang
Waktu terus bergulir ibu…
Tapi belum juga engkau memetik hasilnya
Kuncup wangi bungapun belumlah tercium
Apakah aku yang lamban ibu….???
Atau engganka waktu untuk mberikan aku ruang
Atau kurang maksimalka giatku…?!
Cahayamu mulai meredup ibu
Anakmu pun sedang mengejar waktu
Akan berbau harumka...
Ibuku Pahlawanku
Ibu engkau melahirkanku
dengan kasih sayang…
Ibu kau selalu ada
disampingku maupun
dimanapun..
ibu kau berjanji
akan menemaniku
Ibu kau telah
melahirkanku
dengan taruh nyawa
Terimakasih Ibu
Dia…..mama ku
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan
nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang,, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau kah engkau
Siapa wanita yang terhebat itu
Dia….mamaku
Biyungku
Deru badai memeluk raga yang rapuh
Hujan Air mata dari matahari timur menuju matahari barat.
Biyung..biyung.. Kasihnya tiada tara.
tanyaku kemana biyung?
ada jasadnya tiada tampaknya.
Gemuruh angin menerpa
jiwanya penuh lubang
kakinya melepuh
berjalan dari alfa hingga omega
biyung..biyung..kasihnya tak ada...
Silih Berganti
kemanapun aku pergi,,
siluetmu ada,,
kemanapun aku sembunyi,,
kau selalu ada,,
aku ingin sendiri,,
aku letih,,
aku harus meminta kepada siapa,,
apa ada jawaban?
tak ada yang jawab,,
sebab semua laba-laba sibuk,,
dan semua burung sibuk,,
semua hanya semu,,
Selamat jalan mama
Kupandang sebuah foto usang
Dimana semua tertawa riang
Terharu hati ini mengenang
Akan tulusnya kasih sayang
Darimu ibu
Betapa sepi aku disini
Bergelut dengan hitamnya hari
Namun kuyakin segala do’amu
Selalu terpanjat untukku
Maafkan aku tak pernah bisa
Untuk membalas semua cinta
Selendang Batik
Seorang dara yang memiliki paras cantik
Ukir alis yang jelantik
Tubuh molek bak lebah kemit
Dialah yang ku panggil ibu
Sebuah geguritan tentang secarik rasa
Mengaksa dalam harap yang tak kunjung menjadi fakta
Sehelai selendang batik yang menjadi saksi segala usaha
Trenggalek,1 Oktober 2021
Ibuku Pahlawanku
Ibu tercinta
Penyayang hati
Menjadi pelindung
Di setiap langkahku
Ibu adalah sumber
Kekuatan dan inspirasi
Menjadi pahlawan
Di setiap hari-hariku
Ibu tulus dan setia
Selalu ada untukku
Menjadi tempat curhat
Saat aku merasa sedih
Ibu, terima kasih
Atas segala cinta...
Kerinduan
Kami sedih melepasmu pergi,
tapi kamipun tak kuasa
tuk menahanmu tuk tidak pergi…
Yang tersisa kini
hanyalah kehampaan,
Kedukaan yang kian meranggas buas,
Menyisakan sayatan-sayatan luka
Yang semakin menganga nyata…
Mamah…
Hanya ratap dan harap yang kami punya;
Cepatlah pulang… cepatlah kembali…
...
Berjuang Untuk Ibu
Bau rerumputan,,
mengantarkan pagi hening,,
hening sangat,,
hingga matahari mengeluarkan kekuatannya,,
semua sinarnya bebas,, liar,,
jalan panjang ini jadi terasa,,
kadang berliku,,
kadang curam,,
namun aku terus berjuang,,
demi masa depan dan ibuku,,
Ibuku
Diam kupandang kerutan wajah,
Tiap lipatannya adalah kasih,
Kau wanita paling sempurna,
Tenangkan buah rahim mu,
Dunia ini luas dan kasar ibu,
Aku butuh pintu buatku arahkan tujuan,
Aku butuh kelembutan yang berikan kedamaian,
Buatku memahami nilai, dan tebarkan kebaikan.
Aku menyayangimu bu...
Bahagia Untuk Mamak dan Bapak
Ku pikir..
Bahagia sudah ku raih..
Tapi ku jatuh lagi karena ketidakpastian..
Tuhan..
Jangan biarkan debu halangi langkahku..
Jangan biarkan angin bawa mimpiku..
Biarkan aku rengkuh banggaku..
Agar mamak dan bapak tersenyum haru..
Ibu,Aku Rindu
Kaulah mentari hidupku
Penyemangat di hening kalbu
Karenamulah aku mampu
Menjalani hidup yang penuh lika-liku
Terpaku diri ini menahan rindu
Bila kau tak ada disisiku
Mengapa kau pergi dahulu
Tanpa menunggu daku
Tak bisa ku balas semua jasamu
Yang sangat berharga...
Saji
ingin rasanya jelajahi tulus wangimu
mengarungi hangatnya berlari Restu tanganmu
selalu panjatkan sekepal doa yang tertuai kelak
hanya coba kuburkan syak membentang antara mereka
saat keinginan terpacu akan alunan degup nadi
dirimu kembali tuturkan syair kencana terperi selaksa misteri
laugumu semakin langka
ayumu semakin...
ibu
ibu
dadaku sesak
rindu ini menghujam hati
air mata terus berderai
aku hanya ingin bertemu
memelukmu sepajang waktu
ibu
hadir mu selalu ku nanti
meskipun lewat mimpi
aku hanya ingin bercerita
setelah kau pergi aku tak lagi ceria.
pada ibu
PADA IBU….!!!!!!!
Saat azan berkumandang,
Memanggil sekalian umat,
Tenang alunan nada suara imam,
Melontarkan alunan mengingatkan insan pada pecipta,
Perlahan-lahan suara memasuki telinga,
Seolah tak ingin menyingung rasa,
Tenang seolah tidak terjadi apa-apa,
Doctor cina menyusun kata dengan senyuman indah,
Namun saat...
Ruang Halusinasi
Karenamu
Aku terjebak nyaman dalam dimensi halusinasi
Terperangkap dalam indahnya ruang tak berjarak
Pada dimensi itu kutemukan dirimu..
Tanpa ada jarak sebagai perantara
Tak ada waktu yang harus ditunggu
Pikiran, kalbu dan Atmaku
Tak ingin berpulang pada dunia dimana ragaku menetap
Waktu datang menyadarkan
...
Karya yang dapat menggambarkan berbagai macam emosi, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan. Beberapa puisi ibu mungkin menggambarkan perasaan anak terhadap ibunya, sementara yang lain mungkin menggambarkan perasaan ibu terhadap anaknya.
Tulisan ini juga dapat menggambarkan berbagai macam hubungan antara ibu dan anak, mulai dari hubungan yang harmonis hingga hubungan yang kompleks. Beberapa karya mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu mengasuh dan mendidik anaknya, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang ibu.
Selain itu, puisi ini juga dapat menggambarkan berbagai macam peran yang dimainkan oleh seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat. Beberapa tulisan mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi sumber kekuatan dan penghibur bagi keluarganya, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi pahlawan yang melakukan perjuangan demi keluarganya.
Karyamu juga dapat menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi panutan dan teladan bagi anaknya. Beberapa karya mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi contoh yang baik bagi anaknya dalam menjalani kehidupan, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu mengajarkan anaknya tentang nilai-nilai kebaikan dan keadilan.
Tujuan Membuat Puisi Ibu
Secara keseluruhan, bisa juga berarti sebuah genre puisi yang mengekspresikan perasaan dan pemikiran tentang ibu. Banyak karya seperti ini yang ditulis oleh para penyair untuk mengekspresikan rasa hormat, cinta, dan kagum mereka terhadap ibu mereka. Juga dapat menggambarkan berbagai macam emosi, hubungan, peran, dan contoh yang dimainkan oleh seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat.
Jika kalian merasa mencintai kedua orang tua, mungkin puisi tentang ayah bisa menjadi inspirasi
Puisi untuk ibu adalah dedikasi di hari ibu sebagai ucapan selamat sekaligus doa untuk para ibu dan ayah diseluruh dunia. Semoga semua dalam lindunganNya dan selalu diberi kesehatan agar senantiasa menginspirasi dan menyayangi anak-anakNya. Bunda, tak habis kata yang kami ucap untuk mencintaimu, tak pernah cukup pemberian kami untuk menebus kasih sayangmu.
Adakah cara yang lebih baik untuk menunjukkan kepada Ibu betapa kalian peduli melalui sebuah tulisan yang kalian tulis sendiri?. Tentu saja, seorang ibu biasanya juga menyukai bunga, coklat, hadiah dan sarapan di tempat tidur.
Tapi bila itu semua kita lakukan beliau sering mengatakan ‘jangan buang uangmu, ini hanya Hari Ibu, bukan ulang tahunku’. Mengapa tidak menulis sebuah karya pribadi kepada ibumu untuk menunjukkan kepadanya betapa kalian mencintai, peduli dan menghargai hari Ibu.
Jika menurut kalian karya terlalu panjang maka coba cek kata bijak kehidupan.
Pentingnya Memahami Bagaimana Cara Menulis Puisi
Bagi sebagian orang, menulis karya sama nyatanya dengan mengendarai sepeda. Tapi bagi sebagian besar dari kita, selain membutuhkan pena dan kertas, kita tidak tahu harus mulai dari mana. Jangan khawatir lagi karena kami telah mengumpulkan panduan praktis sehingga kalian bisa menulis puisi yang indah untuk ibu kalian.
Ingat, mungkin perlu beberapa usaha untuk memiliki sebuah karya fantastis yang akan disukai ibumu sama seperti dia mencintai kalian. [keyword]
Kumpulan puisi yang didedikasikan untuk para ibu
Cara Menulis Puisi Tentang Ibu
Hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah menulis daftar ide yang bisa menarik inspirasi dari kalian. Apa memori terbaik yang dimiliki ibumu?. Seperti apa dia – apakah dia mengingatkan kalian akan sesuatu?. Bisakah kalian membandingkannya dengan yang lain?.
Misalnya, apakah dia secantik mawar, atau apakah dia menghangatkan jiwamu seperti sinar matahari menari di atas air?. Pastikan kalian memasukkan dalam daftar ‘terima kasih’.
Hari Ibu adalah tentang menunjukkan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada ibu. atas semua yang telah mereka lakukan untuk kita, pengorbanan dan untuk semua hal yang akan mereka lakukan di masa depan. “Aku bangga kau adalah ibuku”
1. Bentuk Puitis yang Akan Digunakan?
Langkah selanjutnya adalah meneliti secara online untuk melihat apakah ada gaya puitis tertentu yang kalian sukai.
Mungkin gaya puisi sedih halaman ini bisa menjadi pilihan bentuk.
Format yang ingin kalian coba atau hanya membantu kalian menemukan inspirasi dengan mengetahui apa yang tidak kalian sukai. Ada banyak bentuk dan teknik puisi, ada yang rumit, ada yang sederhana, ada pula teknik seperti nada.
Untuk membantu kalian, kami menyertakan beberapa contoh di bawah ini dalam pilihan gaya puitis yang ditulis oleh tangan kita sendiri.
2. Menulis Puisi untuk Ibu
Sekarang kalian akan memiliki gagasan tentang jenis karya yang akan kalian tulis. Ketika sampai pada penulisan puisi kalian, duduklah di tempat yang bisa kalian rileks dan jangan diganggu.
Jika membantu, kenakan musik, lihat foto atau ingat kenangan terindah kalian untuk membantu menginspirasi kalian. Temukan ‘zona’ kalian di tempat itu hanya kalian, pena, kertas dan kata-kata kalian. Kemudian biarkan kreativitas dimulai …
3. Mengedit – Agar terlihat sempurna
Baca hasil tulisan kalian, ubah bit, potong bit, pertegas intonasi kata yang kalian sukai dan kerjakan sisanya. Tidak banyak dari kita yang bisa menulis puisi ibu yang fantastis dulu. Mengedit adalah bagian normal dari setiap jenis tulisan kreatif.
Tips Agar Puisi Tentang Ibu Buatanmu bisa Bagus
Terkadang bagus untuk meninggalkan pekerjaan kalian selama satu atau dua hari dan kembali ke sana dengan mata yang segar. Jika kalian mau, tunjukkan puisi kalian kepada anggota keluarga atau teman karena kritik konstruktif mereka. Hanya yang terbaik untuk yang akan dilakukan Mami.
Ingat, saat menulis, ibumu akan mencintainya karena bersifat pribadi, sudah waktunya dan tulus dan tulus. Jika kalian membaca puisi kalian dan berpikir, ya, itu ibuku. kemudian rileks, kalian sudah melakukannya, taruh pena kalian dan tinggalkan dengan baik sendirian.
Puisi Ibu Sebagai Hadiah Tak Ternilai
Apa yang lebih baik lagi adalah kalian akan membuat ibumu merasa tersanjung pada Hari Ibu. dan itu adalah perasaan yang tak ternilai harganya, yang telah kalian buat dengan kata-kata indah.
Begitulah, panduan praktis kami untuk menulis karya untuk bunda.
Mereka pahlawan dalam bentuk selain puisi tentang pahlawan ini.
Hal yang hebat tentang panduan ini adalah kalian dapat menulis puisi kalian untuk Ibu untuk setiap kesempatan. kalian tidak perlu menunggu sampai hari ulang tahunnya atau Hari Ibu untuk memberi tahu ibu kalian betapa hebatnya dia. Ibu memang luar biasa, kasih sayang sepanjang masa.