Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Ibunda
Ibu…….
Kaulah malaikat ku
Malaikat yang slalu menemani ku.
Yang slalu ada untuku
Disaat ku sedih dan senang ku.
Ibu…..
Kau bagaikan sinar matahari
Yang menyinari bumi ini
Tanpa mengharapkan imbalan sedikit pun dari bumi.
Ibu……
Semua umur mu
Kau berikan hanya untukku
Semua keringat mu hanya untukku
Kaulah pelindung ku
Kaulah pelita ku
Disaat ku ketakutan
Didalam kegelapan
Ibu….
Maafkanlah anakmu ini
Yang sering menentang mu
Maafkanlah anakmu ini
Atas semua kesalahanku padamu
Terima kasih ibu
Atas semua jasa-jasa mu
Yang telah kau berikan untukku
Aku sayang padamu ibu
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Seandainya Ia Tahu kiriman Ulfatin Ch.
Seandainya Ia Tahu
Seandainya ia tahu
kawannya membawa virus
tak mungkin ia berdansa malam itu
Seandainya ia tahu
sakitnya karena covid
tak mungkin ia berjibaku dengan jemu
Ibu yang menunggu sampai kelu
tak >>…
Selanjutnya Puisi Ibu berjudul TERKIKIS OLEH WAKTU dari Yosua F Sibuea.
TERKIKIS OLEH WAKTU
Dahulu aku ingin mengubah DUNIA,
Tujuan yg sebenarnya MULIA,
Bukan sekedar untuk berita-RIA,
namun entahlah…
Sekarang semuanya terlihat sia-SIA.Jika memang tidak TERSEDIA,
Sekarang keiinginanku hanyalah membuat kelurgaku BAHAGIA,
Sebab hanya >>…
Terima kasih Yosua F Sibuea, Muhammad Arkananta fadhlurrohman, Ulfatin Ch atas kirimannya.
Puisi Bebas, Puisi Putus Cinta, Puisi Untuk Orang Tua, Puisi Valentine
Sepetik syair kunyanyikan
Padamu yang penuh kasih
Dengan nada penuh syukur
Atas tetesan kasihmu padaku
Kau hapus sedihku
Beriku tiap mimpi yang indah
Dengan doa
Kau ajarku berbudi
Namun apa daya kuberi >>…
Bau rerumputan,,
mengantarkan pagi hening,,
hening sangat,,
hingga matahari mengeluarkan kekuatannya,,
semua sinarnya bebas,, liar,,
jalan panjang ini jadi terasa,,
kadang berliku,,
kadang curam,,
namun aku terus berjuang,,
demi masa depan dan >>…
Raga Kartini tlah lama pergi ke pangkuan Ibu Pertiwi
Namun jiwa jua ambisi Kartini tak berarti gugur bersama jasad
Melainkan bersemayam pada sesosok diri
Seorang ibu bukan dari darah biru >>…