sore itu langit tengah bersedu
dibawah kukungan payung berdebu
dua tungkai ini melangkah maju
menghadap pusara birukasihku terbaring syahdu
dalam pusara itu
lantas sekelibat memori
datang menghampirimenyerbu bersama pilu
mengundang sendu pada pelupuk mataku
tetes demi tetes membasahi
jatuh menganak sungai di pipi
sisa menyesal tak berkesudah
karna kesempatan pupus sudahsosoknya yang tersenyum berseri
sosoknya yang baik hati
dan sosoknya yang memeluk tubuh ini
sebelum pergi menghadap ilahimaaf
aku yang salah
sebab tak pernah mengalah
aku yang salah
sebab selalu berkilah
tak pernah miliki waktu untuk singgah
bahkan hanya untuk bertemu matamaafkan lah aku
ibu..

n
Pusara Biru
© na28
Cerita Penulis
teruntuk sosoknya yang tak sempat kuiringi kala maut menjemput, wanita terkuat yang ku cintai, Ibu.
Puisi Tentang Pusara Biru 6 Bait 27 Baris Oleh na28
Nilai
6
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 6 Bait
Contoh Puisi 27 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Ibu, Puisi Rindu, Puisi Sedih
Puisi lain kiriman Inong Islamiyati, na28, Akhmad Mufid syahroni bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.