Jumlah baris 9 Baris

Puisi 9 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 5 dari 13 Halaman 5

Daftar Isi Puisi 9 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 5 dari 13 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 9 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 9 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 9 Baris Terbaru
  4. Puisi 89 Baris

Gambar Quote Puisi 9 Baris

Puisi 9 Baris

Puisi 9 Baris bergambar di atas berjudul Bersumpah ku cintaimu karya eamanda

Kumpulan Puisi Dengan Tema 9 Baris

Rindu Menderu

Rinai yang terselubung
Membuat awan dan rintik terhubung
Mengundang aroma petrichor yang menyengat
Secangkir kopi yang hangat
Menggugah rindu yang mengendap di hati
Secarik pikiran yang melintasi
Deru yang berbisik perlahan
Membuat pecah tak tertahan

Trenggalek, 9 Desember 2021

Faridatus Zulfa

Cinta

Dalam kesunyian ini
Kucurahkan isi hati
Melalui syair puisi
Yang penuh arti

Kau bagaikan cahaya dikegelapan
Menerangiku yg tak tau jalan
Dan menemaniku yg sendirian.

Mendung yg menyelimutiku seakan hilang
Berganti pelangi yg indah saat kau datang

Nia Octaviani

Bila

Bila tak kau temukan jalan untuk kembali,
biar aku yang mencari untuk pergi.
Bila hatimu terlalu tinggi untuk kuraih,
beri tahu aku caranya mengakhiri sedih
Bila tak kau dapatkan alasan untuk mencintaiku lagi,
sadarkan aku agar aku berhenti untuk merasa memiliki.
Bila hatimu terlalu...

shabhira putri

Terbenam

Terbenam..

Lebih dari cukup aku di godamu dengan warna yang tidak pernah berubah dari waktu ke waktu

jingga yang kemerahan dengan senyum manis dari bibir tipismu

yang mungkin aku mulai merindukannya

biarkan aku yang mendekatimu kali ini saja

tidak perlu sedekat nadi dan aku pun menyadarinya

hanya ingin...

Fiqryghifary

Vishakha

Visualisasi hati
Interaksi hati
Sedetik membidik langit
Hidup?
Apakah pernah terpikirkan tentang milan?
Kembali membaca catatan-catatan
Hidup?
Apakah kita abadi?!

Jakarta, 30/07/2019

Awang Gunakan

Instrospeksi

Kita mungkin hanya sebuah tanda baca
yang melekat pada bayang-bayang diksi dan bergetar melantunkan intonasi
ketika selarik narasi memadati
seujung intuisi
yang melayang-layang
bersama asonansi dan aliterasi menghablurkan altruisme dan empati. Namun, kita cukup berbesar hati
untuk menepuk dada sendiri
mengibarkan arogansi
...

Irma Arifah

Minggu pagi

Kapan kali terakhir kita merasakan mata yang memandangi sibuknya burung gereja,
hinggap diantara ruas pohon muda,
tarikan nafas lega sedalam dalamnya,
tak mendengar bunyi klakson dan getar motor menyala,
hanya bunyi ayam jantan dan burung gereja,
masihkah kita sempat menikmati dingin dan malasnya minggu pagi,

PencilSpirit

Menjadi Seperti Ini

Saat ini ialah saat yang buruk,,
Senja meninggalkanku,,
Burung gereja pun berterbangan,,
Seperti dia yang sebentar lagi menikah dengan orang lain,,

Apa yang harus ku perbuat,,
Sungguh sangat disayangkan,,
Ya,,sangat disayangkan,,
Apalagi lama tak bertemu denganya,,
Sungguh aku hanya bisa mendoakannya,,

anonym

SAKTAH

Diantaranya
Kita hanya menjeda sejenak
Memilih mensaktahkan diri sesaat nafas

Dan setidaknya
Ghunnah ini terus menderu syahdu
Mendayu hingga pada waqaf yang lazim dan mutlak

;Berhenti
Di kemudiannya

Aceh, 11 November 2020

Gadis Tanah Ganja

Di Tengah Sakit

kala tubuh ini terpuruk,,
mungkin hanya harapan dan angan-angan yang tersisa,,
walau hanya seiris,,
tapi Tuhan katanya menginginkan kita,,
walau kita penuh dosa,,
Tuhan ingin kita taubat,,
Ingin kita kembali ,,,
kejalanNya,,
jalan yang sangat damai dan tidak terpuruk

anonym

Mandeg

Kehidupanku sampai dititik ini,
Alhamdulillah, ..sementara ini.
Banyak hal masih misteri,
Tabir-tabir kekinian kian mengelabui.

Benarkah ini roda kendaraku ?,
Yang melesat tiap kupacu,
Atau roda penggilingan padi ?,
Yang walau tak berhenti dia tetap berdiam diri.

Dan kunamakan “Mandeg”

anonym

Hujan Rindu

Rintikan hujan membasahi jiwa
Menghapus jejak senja
Yang belum sempat kubawa
Bahkan dia merenggut purnama
Tempat kumengadu rindu dan luka
Mata kembali melirik secangkir kopi
Yah….tanpa basa basi
Kuteguk lagi… lagi… dan lagiiiiii
Hingga cangkir itu tak berisi

Kerkuak

Nostalgia

Tonight I write one of the saddest lines of my poem :

“O.. Longing who blows in the breeze.
Your inexistence perforated through desolation.
Spending time with you was too short.
When oblivion takes a thousand years.
Letting you go was the saddest chapter for this...

Jayanto Halim Tjoa

Ujian

Aku berbuat baik..
Tapi mereka menghakimi..
Aku sadar ini adalah ketentuan Tuhan..
Yang sedang mengajarkanku keikhlasan..
Ya Allah..
Jika ini memang ujian darimu
Kuatkanlah aku
Jangan biarkan imanku jauh..
Hanya karena setitik pedih darimu

Arbani Yasiz

Putri Purnama

Taukah kamu lamanya kumenunggu,
Suburnya mimpi ditanah haru,
Dengan terang cinta dipadang savana,
Cahaya temaram darimu putri purnama.

Adakah rasa jemu ku menanti,
Dari luar biasanya saling menyayangi.
Putri purnama telah sudi,
Menari bersamaku malam ini.

Giras 49

PencilSpirit

Perihal Ingatan

Rintik sendu hadirkan layu
Dalam ingatan yang juga semu
Seolah berharap adalah candu
Meski sekarang fakta telah berlalu
Selamat Pagi Untukmu
Semoga bertambah baik harimu
Dan semoga lamunanku tak jadi halu
Tenang saja, aku masih menunggu
Pekalongan, 5 April 2020.

Muhamad Reza Aprilian

Kebebasan

jika merdeka adalah kebebasan
mengapa masih ada merasa terpasung?
ada ketakutan bersuara
ada kecemasan berekspresi
bersembunyi dibalik tembok kokoh
mereka butuh jembatan untuk mengetuk hati para penguasa
berharap bukan pahlawan kesiangan
namun dia berani ambil risiko demi arti kebebasan

Cikini, 27/11/2023

Dewi Rejeki

Sejuta Rasa

Dingin terasa menembus jiwa
Dawai asmara hilanglah sudah
Sang raja siang telah pergi
Digantikan lembutnya ratu malam

Angin berhembus melewati celah rumahku
Membawa pesan entah untuk siapa
Ku tatap rembulan dengan penuh tanya
Mengapa ia tetap di sana
Meski tak selamanya ia kan...

Julia

Intuisi Tasbih

Rintik rintik terhujat eksistensi
Dilamar guntur dan tercerca becek
Dengan merangkul segala kuasa dihujani kritik
Lewat tutur intuisi tasbih aku selalu berpasrah
Menyerah di penghujung usang
Seucap syahdu memeluk 6 elok paras agama
Dan diri makin diredupi taubah lalu mereda segala risau
Sepanjang...

Inez Syawalytrie F

Tangisan Malam

Dibawah salah satu sisi langit,
Aku terduduk diantara cahaya bulan dan lampu taman.
Berharap suatu keajaiban kan datang padaku,
Membawa serta alunan sendu dari hati.

Diantara pohon yang menari
Dan diantara para jangkrik penyanyi.
Aku masih menatap langit dengan penuh harap,
Sebuah bintang akan...

Ellena Crysantha

Terima kasih ayah

Dulu ayah membangunkanku di pagi hari
Dulu ayah menemani aku dimalam hari
Kasih sayangmu selalu kurindukan
Engkau selalu hadir di dalam mimpiku
Mimpi yang begitu nyata bagiku
Menginginkan ayah untuk kembali

Ayah tanpamu aku bukan apa-apa
Tanpamu aku hanyalah manusia yang tidak mengerti hidup...

Yudistira tri Wardana

Remaja Setengah Dewasa

Hingga waktu membukakan mata kita,,
Bahwa makhluk memang harus berkembang,,
Bahwa makhluk memang harus belajar,,
Tentang dunia,,
Tentang agama,,
Tentang Tuhannya,,
Tentang akhirat,,
Hingga hidupmu yang hampir dewasa ini,,
Lengkap dengan bekal menuju surga,,

anonym

Aku

Aku hanya sebutir debu yg memburamkan kilau,
dan tak pantas brada diatas suci.
dan aku tak bisa menghindar saat angin hembuskan aku untukmu,

lalu terbang..

aku hanya kecewa bagi hampa yg mengharap udara,
karena aku hanyalah debu ditengah gersang yang mengharap hujan,
hentikan angin membawaku...

Florizty Anshori

Bingung

Selalu seperti ini,,
Apa maumu,,ingin itu,,
Kau dapatkan,,lalu kau bosan,,
Ingin ini,, kau dapatkan pula,,dan lagi-lagi kau bosan,
Seperti tupai yang bingung di siang hari,,
Meloncat-loncat tak jelas,,
Hingga lelah,,
Sampai kapan kau seperti itu,,
Hingga kau kehabisan waktumu,,

anonym

Kumpulan Puisi 9 Baris Terbaru Hingga 2024