Kita mungkin hanya sebuah tanda baca
yang melekat pada bayang-bayang diksi dan bergetar melantunkan intonasi
ketika selarik narasi memadati
seujung intuisi
yang melayang-layang
bersama asonansi dan aliterasi menghablurkan altruisme dan empati. Namun, kita cukup berbesar hati
untuk menepuk dada sendiri
mengibarkan arogansi
pada selembar ilusi.

I
Instrospeksi
© Irma Arifah
Telusuri karya Puisi-puisi Irma Arifah
Puisi Tentang Instrospeksi 1 Bait 9 Baris Oleh Irma Arifah
Nilai
8
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 1 Bait
Contoh Puisi 9 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Guru, Puisi Kehidupan
Puisi lain kiriman Faridatus Zulfa, Irma Arifah, Irma Arifah bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.