Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Dibawah salah satu sisi langit,
Aku terduduk diantara cahaya bulan dan lampu taman.
Berharap suatu keajaiban kan datang padaku,
Membawa serta alunan sendu dari hati.
Diantara pohon yang menari
Dan diantara para jangkrik penyanyi.
Aku masih menatap langit dengan penuh harap,
Sebuah bintang akan jatuh di hadapanku.
Oleh: Ellena Crysantha, 15 November 2013
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Lebih dari Hancur kiriman Novi Andani.
Lebih dari Hancur
Seperti pisau tajam yang menusuk hati
tak pernah bisa dilepas lagi
menusuk sampai nurani
tempat aku bingkai indah namamuAku hanyalah serpihan puing yang rapuh
ingin aku ceritakan kehancuran ini
tapi, >>…
Puisi Alam, Puisi Kehidupan, Puisi Romantis
Selanjutnya Puisi Alam berjudul Takkan Kembali dari Ellena Crysantha.
Takkan Kembali
Entah kenapa malam terasa begitu sunyi,
apakah dunia merindukan kita?
Ataukah hanya ilusiku semata?
Akupun tak yakin dengan semua ini.Hatimu yang bergulir dengan cepat membuatku sakit,
terlalu sakit untuk menahanmu.
>…
Terima kasih Ellena Crysantha, Ellena Crysantha, Novi Andani atas kirimannya.
Selamat Jalan Rekan sejawat
Hidup dan mati adalah kepastian
Tiap-tiap jiwa yang datang
Mutlak akan pergi
Sang pendidik telah tiada
Menyisakan jejak rekam pada kenangan
Rekan sejawat
Engkau telah Pergi >>…
salam-salam ku kirimkan dari sudut kota,
untukmu, pria berwajah dingin namun menghangatkan
aku titip salam untuk mama mu,
agar mengingatkan mu makan teratur
dan jangan terlalu larut dalam perkemahan
nanti >>…
Wahai bidadariku..
Niat menyakitimu tak pernah tersirat..
Salah paham pun tak pernah ingin ku ikat..
Terimalah maaf yang tulus ku semat..
Dari hati yang kini tengah bermunajat..
Duhai bulan purnama..
>…