Dulu ayah membangunkanku di pagi hari
Dulu ayah menemani aku dimalam hari
Kasih sayangmu selalu kurindukan
Engkau selalu hadir di dalam mimpiku
Mimpi yang begitu nyata bagiku
Menginginkan ayah untuk kembaliAyah tanpamu aku bukan apa-apa
Tanpamu aku hanyalah manusia yang tidak mengerti hidup di dunia
Ayahku terima kasih karenamu aku mengerti apa arti hidup ini sebenarnya

Y
Terima kasih ayah
© Yudistira tri Wardana
Telusuri karya Puisi-puisi Yudistira tri Wardana
Puisi Tentang Terima kasih ayah 2 Bait 9 Baris Oleh Yudistira tri Wardana
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 2 Bait
Contoh Puisi 9 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Ayah, Puisi Kehidupan
Puisi lain kiriman Akhmad salafudin, Yudistira tri Wardana, Bambang bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.