Jumlah baris 20 Baris

Puisi 20 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 2 dari 7 Halaman 2

Daftar Isi Puisi 20 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]- Laman 2 dari 7 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 20 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 20 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 20 Baris Terbaru
  4. Puisi 2 Baris
  5. Puisi 21 Baris

Gambar Quote Puisi 20 Baris

Puisi 20 Baris

Puisi 20 Baris bergambar di atas berjudul Symphony of death karya Inong Islamiyati

Kumpulan Puisi Dengan Tema 20 Baris

Bendera Berdarah

Dua bulan tampaknya telah berbeda
Setelah manisnya kebebasan kita genggam,
di atas tiang penghormatan
Bapak proklamator berpidato di atas dunia,
kita bangga melihat berita

Hingga serdadu mengepung simpang lima,
dendam berkobar dalam panasnya surya mendidih
Lima hari terasa lumpuh, pertempuran masih belum usai
...

Agus Sanjaya

Relung hati

Relung hati
Aku berfikir kembali atas anugerah sang ilahi
Mengamati daksa yang sempurna
Mengangkat kedua telapak yang masih ada
Berbicara lantang dengan nada dan melodi yang indah
Dengan semua yang diberikan sang Maha Kuasa terkadang masih di anggap tak sempurna
Bagaimana nasib mereka
...

Inka Ayu K N

Kulihat Kurasa Kudengar

Pantai ini telah sunyi

Tinggallah kududuk sendiri

Menatap lautan di garis pantai

Ombak kecil bergantian menggapai kaki

Meninggalkan buih di sela jemari

Disini tulisan” itu kemudian terhapus

Tersapu terbawa ombak dalam arus

Bahkan beberapa kata lenyap

Dipelukan samudera yang senyap

Disini aku masih terduduk sendiri

Pada setiap jejak” kenangan

Yang...

Danny Faldy

bidadari ku

Kau datang dimana
Hati ini sedang terluka
Disaat sepi melanda jiwa
Kau hibur aku dengan canda tawa

Dengan senyuman manismu
Kau buat aku nyaman bersamamu
Dan inginku selalu melihatmu
Tersenyum manis di sepanjang harimu

Didalam matamu
Berasa ada cahaya yang menyinariku
Di...

miftahun nasrulloh

Bengis Rindu

Seiring atma terasa gelabah,
Kini rindu kian berirama
Mengharapkanmu raga ini terus terdayuh
Yang setia berangan sebagai derana

Detik terus berdetak
Perasaan yang kini bersemarak
Janjimu tertinggal di setiap diksi
Pair jantungku untuk sebuah adorasi

Masih dibawah indurasmi
Bernyali meski tetap dikhianati
...

Deanitadean_

Hujan di sore itu

Hujan di sore itu
Karya
INDRIYAWATI KOMALASARI

Hujan di sore itu..
Kita lagi bersama
Tertawa riang dan menikmati rintikan demi rintikan
Yang membuat perasaan kita merasa tenang

Hujan di sore itu….
Menghapus air mata kita
Dan mengubahnya dengan kebahagiaan
Kebahagiaan yang begitu...

INDRIYAWATI KOMALASARI

Cerminan

Kayu ukur kita sudah buat yang terbaik,
Terkadang hanya pada mata kita dan apa yang kita rasa,
Biar puas kata pada hati,
Sedangkan cabaran masih berliku-liku,
Banyak tomahan yang perlu kita tempoh,
Perkara buruk yang dipandang pada insan lain,
Terkadang terpalit pada diri,
...

Zainab Baudin

Sick

I try to stop my thoughts
Say, “I need someone to hold.”
Could you cry for me
If I wasn’t in homie

Could you crying
If I’m dying
Wake up with tears
Cause I’m no longer here

Hold me tight tonight
I’m tired...

na28

Si Calon Cendekia

Geliat Pejuang Agama berangkat di laga ilmiah
didorong pujangga akal dan penjaga amaliah
tak lagi dikhawatirkan akan hiruk pikuk rupiah

ada kala menangisi keseharian yang mesti ditinggalkan
sedikit merenungi kesenangan yang harus dilupakan
beberapa menyesali dunia yang wajib dielakkan

berpisah sementara bukan berarti benci
bukan...

abudalta

SEMUANYA karena SEMAUNYA

Dulu…Pas beta dengar kata ” POSITIF”

beta yang pasif langsung aktif

Sekarang…Pas beta dengar kata “POSITIF”

beta jadi sensitif

Beta lia poster tiga M dimana-mana, tapi beta bilang itu talalu lebay

Pemerintah kas keluar protokol, tapi beta bilang Pemerintah talalu alay

Beta selalu omomg, “Ta’usah takut, sante sa”

...

loinatalo

Siapakah aku bagimu

Kau bagaikan bunga mekar yg harum..
Namun apalah arti diriku jika kau bunga yg indah..
Mungkinkah aku salah satu dari lebar yg slalu mengincar harum mu ? Sehingga kau tak melihat adanya diriku, dikarenakan banyak lebah yg mengejarmu..
Ataukah hanya semut yg mengharapkan kau menoleh kebawah melihatku.....

Luh suan murniadi

2021

bolehkah kutanya dirimu
tentang apa yang terjadi padamu
mengikut alur entah berantah
tak kunjung sirna di pelupuk mata

penuh harapan diawal kedatangan
bahkan naif akan adanya kesempatan
lebih suka menimpakan kesempatan
hingga hati menggema ” apa apaan ini! penyesalan!”

semua berpulang
satu persatu...

zuhair hafizh

Bintangku

Bintang…
Kau nampak kecil dipelupuk mata
Cahayamu pun berkilau ria
Sungguh , sinarmu menenangkan jiwa..

Bintang…
Kau begitu indah
Senyummu menemani malam-malam sunyi
Menaburkan kekaguman tersendiri
Merangkai tawa dan canda dihati..

Kau layaknya berlian Kristal
Begitu anggun nan elegan
Percikan kilauanmu...

PencilSpirit

Malam

Semesta bersahaja menyalin rupa
Pertanda waktu enggan berdusta
Gulita menjelma tirai cahaya
Perantara masa yang sementara

Gemintang berpadu melebur petang
Melepas surya kembali pulang
Rembulan datang kodrat terulang
Merangkai tenang tanpa penghalang

Tiada sesal dalam gelap
Membuka ruang pijar gemerlap
Mengiringi lelap...

Akura Popo

ASA yang menyakiti

Kenapa kau datang
kedalam mimpiku
dengan indahnya
Hingga ku merajut asa
untuk merajut lara
Dan di saat ku tersadar
Ku berubah menjadi
seorang yang tak pernah
jemu memkirkanmu
Kita yang terpisahkan
oleh tempat
Tapi kau tak pernah jauh
...

Prasetya Adi Pratama

Siapa Yang Salah?

Aku termangu dalam serpih-serpih hari yang tak pasti
Duka ini dari siapa?
Kesepian ini datang dari mana?
Luka ini … siapa penyebabnya?

Saat ku tatap nabastala
Hanya ada nestapa di sana
Lalu sang rinai jatuh membasahi bentala
Menciptakan petrikor yang menyesakkan dada

Kenapa semuanya...

Nurrizka Putri Azahra

Percikan Bunga Api

Buat apa aku harus bermimpi sedangkan kau tiada lagi disisi
Mimpi indah yang bertukar ngeri
Malam-malamku dipenuhi tangisan sambil memanggil namamu
Sedangkan jeritan sukmaku tidak lagi didengari
Jalanku semakin longlai dan riak wajahku semakin suram

Berada dibelakang kamu
Aku melihat tapak yang ditinggalkan
Lidahku...

Zainab Baudin

Maniak filantropi

Sirah bak darah
Beranjau bagai Puspa mawar merah
Mabuk kasmaran ayu laksana
matik bercabang
Lamun tanpa terperdaya

Sela dua insan nan silih menyakiti
Namun terus mengharapkan
Silih memperdayai
akan menyelimuti pandangan
Tiada menghiraukan bila pergi
Namun remuk kala ditinggal

Muslihat tidak...

Lovita

Sonata Kehidupan Manusia

Ketika AKU bertanya
Apakah itu kebaikan?
Ketika AKU bertanya
Apakah itu kejahatan?
Ketika aku bertanya lagi
Apakah itu kehidupan sebenarnya?

Seperti sebuah sungai yang mengalir
Empat ratus empat puluh hertz merupakan nada dasarnya
Tempo, birama, dan nada-nada lain telah menggangu ketenangannya
Dan...

Stefanus Renaldi

Celah Kejujuran

Di ujung lorong melempar batu,
Tiada kena munculkan dendam,
Mengakar masalah menusuk diri,
Menari lembut diatas dahaga

Lorong itu tak berujung,
Sungguh aneh permalukan hati,
Celah nyata mencekik dunia,
Menopang raga hitam tak berbekas

Jiwa tertanam dalam heningnya waktu,
Menatap lorong akankah nyata,

I MADE ARISHUDANA

Lihatlah Aku

Lama
kata-kata yang ingin ku tuang dalam otak berbejana
sekuat hamparan kelopak pelindung netra
ingatkan kira dan daya untuk rasa semua alpanya bersanding di dalam dekapan dada seorang dara tertunggu untuk bersua di lalainya surga dan indahnya asmara

sepi
suci penuh duri yang siap untuk jadi...

abudalta

Sapa lah Aku

Aroma musim itu…
Lama telah hilang
Meninggalkn kesan semerbak angan-angan
Dikala kau menyapa tanpa bayang

Sapa lah aku..
Yang kini hampir bosan menunggumu setiap saat.
Juni telah terlampaui, Agustus pun telah terlewati
Bahkan Septemberpun sudah berlalu
Bersama mimpi-mimpi nan hampa

Sapa lah aku…

Dinar Suminar

Masih tersisa kursi

Merah rapuh namun masih nampak kokoh
Kursi dibalik pintu.
Kemarin, mungkin.
Kursi itu tegak gagah dengan tuan ber jam megah

Kemarin juga disitu,
Disana ada karpet dan disini bucket
Ah, kini kemana
Kau yang membawa mereka?

Kau beranjak dari kursi merah dengan begitu...

Nurul Farida

Kau adalah aku

Aku tak pernah ragu akanmu diriku
Kau kuat, karena setia menemaniku
Tak banyak yang begitu
Tapi kau mampu

Aku tak pernah meragukanmu diriku
Kupaksa kau selalu berjibaku
Dalam egoku, namun tak sekalipun engkau menggerutu
Tak banyak yang mampu
Tapi kau mau

Aku tak...

Elderrain

Kumpulan Puisi 20 Baris Terbaru Hingga 2024