Jumlah baris 21 Baris

Puisi 21 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP]

Daftar Isi Puisi 21 Baris Contoh Larik dalam Berbagai Judul [TERLENGKAP] :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 21 Baris
  2. Gambar Quote Puisi 21 Baris
  3. Kumpulan Semua Puisi 21 Baris Terbaru
  4. Puisi 20 Baris
  5. Puisi 22 Baris

Gambar Quote Puisi 21 Baris

Puisi 21 Baris

Puisi 21 Baris bergambar di atas berjudul Pesona air Terjun karya Mutiara Indah

Kumpulan Puisi Dengan Tema 21 Baris

Tak Semua

Tak semua yang indah itu menyenangkan
Tak semua yang berduri itu menyakitkan
Bicara warna
Bicara rasa
Sulit memang mendefinisikan
Kala itu kita sadar
Ribuan mawar yang tumbuh
Tak semuanya memberi kesan damai

Hidup dalam semak belukar
Sunyi sepi
Namun tak jadi...

Amallia

Sepenggal Kisah

Kini sudah usai semua
Banyaknya kenangan yang tertinggal
Membuatku mengikuti jejaknya
Kau pergi semakin jauh
Semakin cepat ku mengejar
Meski aku tahu tak akan tercapai

Deru langit biru
Hujan datang dengan sendu
Tangisan langit pun turun
Seakan tuhan tahu kesedihanku
Seakan...

Farhan Afany

Pesona air Terjun

Air yang mengalir begitu kencang
Alunan suaramu bagaikan lagu berdendang
Dibalik pepohonan sangat Megah
Dari jauh kau sangat Indah

Oh …Air terjun
Dari dekat Membuat hati kami riang
Airmu sangat jernih dan bening
Kau membuat rasa jenuh kami hilang
Pikiran kami menjadi cemerlang...

Mutiara Indah

Pejuang ibu pertiwi(TNI)

Menunggu mu
Seperti menunggu
Ajat mejemput ku..
Bertahun tahun ku lewati
Berbulan bulan hingga
Berhari hari
Namun tak kunjung ku temui
Dulu kita di pisahkan oleh jarak
Dan di lengkapi oleh pertengkaran
Yang Sudah ku lalui
Hingga kita sudah di...

Rasmitra Theresyah Sinaga

IBU

Dalam diam aku memandang wajah lusuhmu
Terlihat jelas wajah kusutmu yang sudah mulai mengeriput
Namun kau selalu tegar mengarungi hidup ini
Tanpa merasa lelah dan pantang menyerah
Dan kau selalu berjuang memenuhi kebutuhan ku
Ibu oh ibu
Rambutmu yang hitam kini sudah mulai memutih

Warsihatul Agustina

Ungkapan

Tulisan ini menceritakan sesuatu
Bumi kering tak berisi hati
tak ada sesuatu yang datang bersiul
sunyi bisu menyayat jiwa

Saat bulan berusaha bersinar
matahari berusaha membantu
saat itu sang Dewi datang
menyapa bumi lewat mega luas

Bumi mendendangkan syair
mengisyaratkan hati
memberi...

RhiLan

Abhinaya Asha

Mentari menyongsongkan sinar pagi
Menembus jiwa yang terbangun
Menyapanya dengan penuh harapan
Hingga mimpi tak terabaikan

Tangan mungil terus berdarma
Langkah kaki terus mengegah
Dengan rasa penuh gelora
Tuk arungi hidup demi tergapainya asha

Namun, kala kehidupan yang tak berarah
Kesusahan terus meyelimuti

Wiwi Sri Safitri

Selamat Pagi Kawan

Bahkan ketika langit sedang murung
tanpa sebait pun kicauan burung,
ini tetaplah tempat
dimulainya berbagai macam geliat.

Dahulu sekali,
aku hampir selalu melewatkan tempat ini dalam kendaraan bernama mimpi.
Aku turun beriring pening
lalu semata berbekal insting
akan kuseduh dan kusesap secangkir...

Rimbapena

Aku Dan KetidakBerdayaanku

Aku dan ketidakberdayaanku
merasakan jauh darimu
nyatanya kau begitu dekat denganku

katakanlah sejujurnya kepadaku
apa yang ada dibenakmu
bukan hanya janji dan sumpah palsu

lihatlah aku dan ketidakberdayaanku ini
menanggung cinta sendiri

apakah hidupku hanya ada airmata?
apakah hanya ada airmata di hidupku?
...

Frans Elka Saputra

Begitu Indahnya

Saat hati tersentuh
Kesedihan runtuh
Nyanyian kini merdu riuh

Setiap nada
Setiap syairnya
Tercipta rasa

Cinta
Katanya
Raga jiwa berbunga-bunga

Gaun bermekaran
Langkah penuh keriangan
Menuju hati sang pujaan

Hidupnya wujud keceriaan
Cintanya berpijar ketulusan
Begitu indah, bukan ?

Teduh...

nadheadiahayup

Rindu

air mata langit kian menetes
meneteskan segala kekecewaannya
kupandang langit yang kini menangis
kudengar suara air mata nya yang tak henti – hentinya menetes

ia kecewa
kecewa akan segala rindu
yang menyayat hatinya
demi ia, ia yang tak peduli dengan hati yang kini rindu

...

Shakila Rifa Anjani

Lagu di Kereta Sunyi

apa kabar lagu?

masihkah kau simpan kenangan
yang kutitipkan pada nada-nadamu,
yang kutanam pada bait-bait syairmu?

mainkan dirimu, sebab aku merindunya
jangan kau takut aku terluka
sebab ia yang mengajari untuk mengampuni
telah kuampuni

dengan pengampunan yang lebih besar
ketimbang amarah yang kuperam
...

Legiman Partowiryo

Apa

Dibawah gelap temaramnya bulan
Dan rasa dingin yang begitu menyakitkan
Ada rasa yang ingin berbicara
Pada dunia yang begitu luas

Malam ini ku ingin bercerita
Tentang sebuah rasa yang sempat ada
Sebuah cerita tentang cinta
Cinta yang kala datang saat pertama

Ada kala...

Muhammad Khoirul Umam

Bait kala pandemi

Hai apa kabar?
Insan yang masih sibuk bercumbu dengan rindu.
Insan yang masih menaruh harapannya kepada semesta yang sedang tidak baik baik saja.
Dan pahlawan dunia yang masih tegar berjuang meski tak jarang dihantui cemas.
Nukilan ini dicipta untuk kamu, dia dan juga kita semua.

Kepada...

Rhido Sahputra Azhari

Ayah

Malam ini…
saat angin menyapa lirih
Bintangpun enggan angkat kaki
Terbesit sesal di rongga hati
Akan lelaki sejati yang tak pernah mati
Meski telah pergi….
Ayah..sering kau dipandang sebelah mata
Hanya jadi pelengkap kasih ibunda
Cinta dan pengorbananmu tak pernah jadi yang...

Sonny

Permataku yang hilang

Kepadamu pemilik debar dan berlaksa rasa..
Layaknya gelegar di siang terang..
Kehadiranmu dahulu yang datang temani sepiku..
Tawa sendu mu yang telah lama tak kudengar..
Masih ku ingat walau kian lama kian pudar..
Tak sanggup rasanya ku pendam terlalu lama..
Rindu yang kian hari...

Nadhiya ulhaq robbani

Sepasang Hati

Sepasang Hati
Oleh: Leonardo Masus Turnip

Harus kemana hati ini berlabuh
Saat yang dituju enggan membuka hati
Harus kemana cinta ini kusemaikan
Saat yang diharap menutup hati

Mungkinkah perasaan akan selalu tertolak?
Mungkinkah cinta akan selalu dikandaskan?

Jangan hancurkan hati
Meski hati mampu mengobati...

Leonardo Masus Turnip

Masa Datang

Awan menjelma menembus bias aneka lara
Menggapai khayal curatkan gerimis renyai
Terperi seorang diri melamunkan ekspresi sunyi
Menggali misteri jawaban
Tegar pecahkan problema

Walau angan kini menjadi iba dalam anyaman bujur
Mimpi penat muntahkan putih puing-puing murni
Binatangpun tak lagi sudi lintasi liur terisap...

abudalta

Kumpulan Puisi 21 Baris Terbaru Hingga 2024