Lama
kata-kata yang ingin ku tuang dalam otak berbejana
sekuat hamparan kelopak pelindung netra
ingatkan kira dan daya untuk rasa semua alpanya bersanding di dalam dekapan dada seorang dara tertunggu untuk bersua di lalainya surga dan indahnya asmarasepi
suci penuh duri yang siap untuk jadi terapi hari-hari sunyi
sendiri bersisi seorang peri yang akan pergi
meraih mimpi yang tersembunyi
di sudut ruang sanubariragu
dalam haru termangu di tepian pulau biru
menunggu datang dan tibanya Ratu
yang suguhkan dagu, yang lugu tanpa gerutu
obati semua menggebu-gebunya rasa rinduwaktu yang lama
malam yang sepi
pikiran yang ragu
selalu ingin bersua dengan daraku, periku, dan ratuku
lihatlah diriku130703

a
Lihatlah Aku
© abudalta
Puisi Tentang Lihatlah Aku 5 Bait 20 Baris Oleh abudalta
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 5 Bait
Contoh Puisi 20 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Rindu
Puisi lain kiriman abudalta, abudalta, abudalta bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.