karya puisi pendek

Relung hati Oleh Inka Ayu K N

I

Relung hati

© Inka Ayu K N

Relung hati
Aku berfikir kembali atas anugerah sang ilahi
Mengamati daksa yang sempurna
Mengangkat kedua telapak yang masih ada
Berbicara lantang dengan nada dan melodi yang indah
Dengan semua yang diberikan sang Maha Kuasa terkadang masih di anggap tak sempurna
Bagaimana nasib mereka
Yang tak punya mata
Tak punya kedua telapaknya
Bahkan kakinya yang tak bisa berjalan mengelilingi kota
Tapi semangat mereka masih membara
Akankah kita pantas untuk mengeluh
Akankah kita pantas untuk menebar semua keluh kesah kita, sukma mereka lebih terluka melihat keadaan daksa yang tak sempurna dibandingkan kita yang memiliki kemampuan segalanya
Kekurangan manusia tidak bisa diukur berdasarkan fisik belaka
Karena sang Pencipta mampu mengabulkan apapun kehendaknya
Mungkin Tuhan menciptakan kita berbeda-beda tapi aku yakin bahwa Tuhan mencintai kita dengan tulus cinta sucinya
Pada diri yang tak sempurna ini Tuhan juga menyimpan beribu kekuatan bahkan sejuta kesempurnaan yang mungkin tak bisa kita ucapkan
Kita sebagai manusia hanya bisa berdo'a
Menengadahkan kedua telapak kita meminta ampunan atas segala keluh kesah dan senantiasa diberikan sepucuk syukur yang luasnya seluas antariksa
Kita sebagai manusia biasa tak bisa menilai orang dari luarnya saja bahkan diri kita tidak lebih baik dari mereka yang memiliki kekurangan fisik, jiwa maupun batinnya


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 4 / 10. Vote count: 3

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *