BUNGSU
…
Puisi 12 Baris bergambar di atas berjudul BUNGSU karya Arika
Inginku…
Kupas selimut malam
Yang bangunkan bulu peraba
Butakan cahaya mata
Lengan telinga menyapa
Inginku…
Ulur tali harapan
Terbangkan sayap impian
Kepakkan daun kehidupan
Mekarkan kelopak kenyataan
Do’aku…
Merekah sejuta angan
Siapakah mereka?
Mereka hanya insan biasa
Tak cantik, tak pula kaya
Namun mereka sangatlah langka
Nan jauh di cakrawala
Sang surya tersenyum melihat kita
Menari melingkari cahaya langka
Cahaya Bahagia
Canda, tawa, suka
Sedih, sendu, pilu
Kita lewati bersama
Sampai habis...
Kamu bagaikan bunga tidur disepanjang hari
Yang slalu menutup hatimu untuk diri ini
Untuk aku yang slalu menemani
Hingga saatku tersadar itu hanya mimpi
Aku tidak pernah tau
Apa isi hatimu
Hatimu yang slalu membeku
Kepada aku yang slalu menunggu
Sampai kapan aku harus...
Ribuan kisah tertulis
dari coretan kampung tak bermakna
dari pena tetesan nana dedaunan
ku tulis sedikit kalimat rindu
di atas daun talas penuh nana
ribuan kata indah
mengelilingi ingatan
penuh kerinduan
ewawakon kampung halaman ku
dari anak mu
ku titipkan...
Kuntum-kuntum merah kuning
warna keindahan
mekarmu mempersona wajah femina
jagai dia setulus jiwa
jangan dirobek ayu setianya ,
Sirami kasih tanda cintanya
mawar menguntum sarat dihati
bajailah ia setiap masa
agar keceriaannya terpelihara .
Raheem Jay
Malaysia
#hakcipta terpelihara2020
“izinkan aku pergi …
Kau tidak perlu mencari ku lagi”.
Senja kembali ke peraduan dengan membawa luka
Tentang sepasang kekasih yang tengah putus cinta
Terombang-ambing dalam buaian harap yang tak perna pasti
Padahal, kata “sayang” terlontar setiap hari
Sial! sungguh sial
Aku terlalu hanyut...
Pelukmu menjejaki tubuh yang kian lapuk
Kalbu yang lumpuh, sebab ada setumpuk rindu
Merayu waktu, untuk menyegerakan temu
Menjejali hati, sesungging senyum yang dinanti
Dan pada bait-bait resah
Kudawaikan astu-astu rindu dalam sarayu
Rahsa asma terkasih, terabdi pada atma yang ringkih
Memuji sisa asa...
Aku hanyalah sebuah butiran debu.
Yang terbawa oleh hembusan angin rindu.
Dan dimana kerinduan itu adalah hasil dari penantian.
Penantian sebuah cinta yang tulus.
Seakan akan cinta itu seperti sebuah arus air.
Walupun sesekali pecah oleh bebatuan.
Tapi, cinta itu kan kembali menyatu.
...
Desisan angin tak lagi melipir dipinggiran beluntas
Melain celetukan kabar penahanan dua minggu melintas
‘Apa apaan ini, dasar ma’lakas’
Semua berpulang
Asap pabrik mulai jarang
Hanya duduk bersama di bangku dalam ruang
Buana mulai sumringah lepas
Mengayun bayu umbulkan kapas
Berdesis lirih merintangi atap...
Saat berhadapan denganmu
Aku terhimpit
Antara dimensi ruang dan waktu
Tak mampu mulut ini terucap
Rindu untukmu
Rindu akan cerita cerita kita
Yang penuh
canda tawa
lewat sajak ini
kulis kata
lewat puisi ini
sebagai bukti rindu yang tak...
Marsinah
Buruh sejati pabrik arloji
Mengais mata uang ditengah bungkamnya keadilan
Butuh sandaran namun tak goyang
Ku telaah diksi milik pak Sapardi
“Marsinah itu arloji sejati”
Meski pada pertengahan sembilan tiga engkau telah ditiadakan
Oleh manusia yang tak dapat memanusiakan
Marsinah
Ini adalah...
Tulang tulang itu mulai kelihatan
Hanya dilapisi selaput bewarna keclokatan
Entah kapan itu akan pulih
Atau justru malah dilapisi kain bewarna putih
Aku tak sanggup di dekatnya
Lebih baik menjauh daripada melihat ia tak berdaya
Aku ikhlas ia tiada
Daripada mendengar jeritan tanpa...
Di seperempat ruangan yang kelam
Aku melirik sunyi di sudut dinding yang membisu
Ia menatapku tajam
Seolah waktu telah memperbudak bola matanya.
Jendela yang setengah menganga
Memamerkan rintik hujan yang mati suri
Aku enggan peduli.
Sudah biasa di rayu malam pada sepi beradik...
corona datang tanpa di pinta
berkelana dialam semesta
mengertak bumi yang sudah tua
merenggut nyawa manusia
corana congkak tak berbijak
merangkak bagai cicak
menyebar begitu singkat
mengancam bumi yang sehat
manusia bumi sedang diuji
sepantas apa dia dibumi
corana akan terurai...
Di kala senja merona
Di sanalah aku bayangkan seri wajahmu
Ku tatap dengan penuh makna
Ku rasakan angin atas namamu
Kau datang membawa senyum di wajahmu
Kau pergi meninggalkan rindu yang abadi
Kini rasa itu semakin menjadi
Kini fikiranku pun selalu tentang dirimu
Aku...
Bidadariku
Bagiku, kau adalah bidadariku
Bagiku, kau adalah malam yang indah
Kasihku mengalahkan bintang diatas sana
Cahaya wajahmu mengalahkan bulan diatas sana
Bahkan keanggunanmu tak ternilai seperti indahnya langit pada malam hari ini
Aku mencintaimu wahai bidadariku
Bawalah aku kekayangan
Ajaklah aku terbang...
Kau mulai terus menyelaminnya
semakin jauh ingin menyentuhnya
Menyentuh setiap episode hidupku
Yang akan membuat resah peran barumu
antara kau dan episode hidupku
telusurilah jalan cerita masa laluku
Temukanlah peranku dan peranmu di situ
cermati dan berdayakanlah pemikiranmu
jika kau berkenan akupun mengijinkan
...
Manusia kadang lupa bahwa hidup hanya sekali
Dengan bangganya berjalan di atas dunia yang dipenuhi rasa iri dan dengki
Menyombongkan diri tanpa tahu diri
Membuat alam semesta tertawa menahan geli
Tidak sadarkah bahwa dunia ini fana
Tidak sadarkah bahwa dunia sebentar lagi akan binasa
Entah...
Malam ini padikaku untuk Tuhan
Aku ingin bercerita tentang benduan
Sambil memikirkan ketidak mungkinan
Sesuatu yg seharusnya sudah diperkirakan
Mungkinkah ada kanigara untuk kami berdua?
Kami memiliki dama dan sudah seharusnya bersama
Kami sudah menjalani semua dgn derana
Apa untungnya kamu menjalani asmaraloka?...
Kala dimana manusia,
Saling mencela…
Tak ada lagi tegur sapa
Yang ada hanya petaka
Manusia semakin membabibuta
Merasa paling sempurna Tak ada lagi jalinan saudara
Semua pentingkan dirinya
Tak ada pula rasa percaya
Tenggang rasa sirna
Entah kemana,
Perginya…
...
Gelap itu terisi hitam pekat bagaikan buta
Perlu adanya cahaya agar bisa meraba
Tidak usah terlalu terang cahayanya
Untuk membakar hitam pekat menutup mata
Gandeng satu tahan seribu
Daun jatuh menyingkap kaku
Datang rindu kau pergi menjauhku
Terlena diam akan apa salahku
Sinar itu...
Jika aku tertidur dalam lelap
Biarkan saja
Jangan bangunkan
Karena hanya itu penghiburku
Jika aku bermimpi tentang kamu
Biarkan saja
Jangan sadarkan
Karena hanya itu pengobat rinduku
Jika nafasku terhenti dalam tidur
Biarkan saja
Jangan berduka
Karena (mungkin) hanya itu caraku...
Kupuisikan puisi cinta ini
Hanya untukmu
Yang memendam rasa diantara kita
Tentang elegi kasih yang terpendam
Kupuisikan puisi ini
Sebagai pengobat lara
Padamu saat aku
Kembali memelukmu lagi
Disaat itu
Kupuisikan puisi ini
Hanya untukmu
Ya hanya untukmu
Gemericik hujan terus berbisik
Menuntun mata jelajahi langit
Nafas malam bersolek asik
Sang rembulan bersiap menggigit
Langkah kaki mulai menjerit
Ingin berduaan dengan nona cantik
Penghuni langit menyambut genit
Akal mulai terdistorsi pelik
Mata hati serukan polemik
Langit malam tak lagi...